Profil Lola Amaria yang menjadi salah satu pemeran dalam film Gowok Kamasutra Jawa menjadi sorotan. Hal ini karena film tersebut berhasil lolos ke Big Screen Competition di International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2025. Berikut ini adalah ulasan mengenai biodata, perjalanan karier, dan kehidupan pribadi artis berbakat Indonesia ini.
Baca Juga: Profil Bulan Sutena, Seleb TikTok Cantik Asal Bali
Profil Lola Amaria, Berikut Biodatanya
Lola Amaria adalah seorang artis sekaligus sutradara ternama di Indonesia. Ia lahir pada 30 Juli 1977, sehingga kini usianya telah menginjak 48 tahun. Dalam kehidupannya, ia memiliki orang tua kandung serta orang tua angkat, yaitu Anas Maliki, Amarullah, Romlah, dan Yayan Bunyani.
Lola bukanlah anak tunggal, melainkan anak ketiga dari sembilan bersaudara. Namun, informasi mengenai saudara-saudaranya tidak banyak diketahui publik. Selain berkarier di dunia perfilman, ia juga memiliki hobi memasak dan bahkan menjalankan bisnis kuliner bernama Lola’s Cooking.
Perjalanan Karirnya Sebagai Pemeran
Dalam profil Lola Amaria, perjalanan kariernya di dunia hiburan ia mulai ketika ia mengikuti ajang pencarian model Wajah Femina pada tahun 1997. Tanpa terduga, ia berhasil meraih gelar juara dan mengalahkan banyak peserta lainnya.
Kemenangan ini membuka banyak peluang bagi Lola, termasuk tawaran menjadi bintang iklan untuk berbagai produk, salah satunya adalah merek sampo ternama. Setelah sukses sebagai bintang iklan, Lola mulai merambah dunia akting dengan membintangi sejumlah sinetron.
Debutnya di layar kaca ia mulai melalui sinetron Penari. Di mana ia memerankan karakter Sila, seorang penari erotis. Kariernya pun terus berkembang dengan membintangi beberapa sinetron lainnya, seperti Tali Kasih, Arjuna Mencari Cinta, dan Merah Hitam Cinta.
Kemampuan aktingnya yang mumpuni semakin terlihat setelah ia terlibat dalam berbagai film layar lebar. Debutnya di dunia perfilman dimulai dengan membintangi Tabir pada tahun 2000.
Setelah itu, ia turut berperan dalam sejumlah film lainnya, seperti Dokuritsu, Beth, Merdeka 17805, dan Ca-bau-kan. Kariernya terus berkembang dengan keterlibatannya dalam film Novel Tanpa Huruf R, Minggu Pagi di Victoria Park, Kisah 3 Titik, serta Gowok Kamasutra Jawa.
Karirnya Sebagai Sutradara, Produser, dan Penulis
Karier Lola Amaria semakin berkembang ketika ia mulai merambah dunia penyutradaraan, produksi, dan penulisan skenario. Dalam film Novel Tanpa Huruf R dan Kisah 3 Titik, ia berperan sebagai produser. Sementara itu, dalam Minggu Pagi di Victoria Park, ia bertindak sebagai sutradara dan berhasil menyajikan film dengan kualitas yang baik.
Selain itu, ia juga mengambil peran ganda sebagai produser dan sutradara dalam beberapa film, seperti Betina, Sanubari Jakarta, Labuan Hati, Lima, dan 6,9 Detik. Tak hanya itu, dalam Negeri Tanpa Telinga, Jingga, dan Eksil, ia berkontribusi sebagai produser, sutradara, sekaligus penulis skenario.
Baca Judul: Profil Rudy Choirudin, Juri Baru di MasterChef Indonesia
Karyanya, Eksil, bahkan berhasil meraih penghargaan di Jogja-NETPAC Asian Film Festival pada tahun 2022.
Kehidupan Pribadinya
Dalam profil kehidupan pribadinya, Lola Amaria dikenal sebagai sosok yang sibuk dan aktif di media sosial. Melalui akun Instagram pribadinya, @lola.amaria, ia kerap membagikan berbagai aktivitas sehari-harinya, seperti memasak, berolahraga, bepergian, hingga kesibukannya di dunia kerja.
Di usianya yang kini menginjak 47 tahun, Lola Amaria masih belum menikah dan mengaku nyaman dengan statusnya saat ini. Sebelumnya, ia sempat dikabarkan menjalin hubungan dengan sutradara Aria Kusumadewa, yang turut berkontribusi dalam pembuatan film Betina.
Bahkan, keduanya sempat dirumorkan akan menikah atau sudah menikah. Namun hingga kini kabar tersebut tidak pernah terbukti.
Peran dan Tanggapannya Terhadap Film Gowok Kamasutra Jawa
Film Gowok Kamasutra Jawa menjadi ajang kembalinya Lola Amaria ke dunia akting setelah vakum selama 11 tahun. Dalam film yang berhasil melangkah ke ajang International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2025 ini, ia berperan sebagai Nyai Santi.
Lola mengungkapkan rasa bahagianya ketika mengetahui bahwa film tersebut masuk dalam sesi kompetisi di festival bergengsi tersebut. Menurutnya, film ini memiliki tema yang menarik karena mengangkat isu yang seksi, universal, dan unik.
Disebut seksi karena topik yang dibahas cukup berani, universal karena berfokus pada kehidupan perempuan, dan unik karena memiliki kompleksitas tersendiri. Ia juga menganggap bahwa keikutsertaan film ini di IFFR 2025 adalah momen yang sangat berharga dalam kariernya.
Baca Juga: Profil Larasati Nugroho, Artis FTV yang Kecelakaan di Jaksel
Profil Lola Amaria dan perjalanan karirnya di dunia perfilman membuktikan bahwa ia tidak hanya berbakat sebagai aktris, tetapi juga sebagai sutradara, produser, dan penulis. Keberadaannya dalam Gowok Kamasutra Jawa semakin mengukuhkan kemampuannya dalam berakting, meski telah lama vakum dari layar lebar. (R10/HR-Online)