tirto.id - Ada banyak keutamaan puasa Syawal 6 hari yang dapat diperoleh umat Islam. Jangan sampai ketinggalan, salah satu keutamaan menjauhkan diri dari panasnya api neraka.
Lantas, apa itu puasa Syawal 6 hari? Apa keutamaan puasa Syawal 6 hari? Apakah ada hadist keutamaan puasa Syawal?
Puasa 6 hari Syawal adalah salah satu amalan sunah di bulan Syawal. Puasa ini dapat dikerjakan secara berurutan mulai tanggal 2 Syawal atau terpisah hingga mencapai 6 hari.
Dalil Keutamaan Puasa Syawal
Ada satu dalil yang menjelaskan tentang keutamaan puasa Syawal. Dalil ini berasal dari riwayat Abu Ayyub Al-Anshari, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda sebagai berikut:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ، ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ اَلدَّهْرِ
Artinya:
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian mengikutinya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun penuh," (HR. Muslim, no. 1164).
Daftar Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal
Puasa Syawal memiliki sejumlah keutamaan dan keistimewaan. Berikut adalah daftarnya secara lengkap:
1. Bikin Puasa Ramadhan Sempurna
Salah satu keutamaan puasa 6 hari pada bulan Syawal adalah membuat puasa Ramadhan menjadi terasa semakin sempurna.
2. Pahalanya Setara Puasa 1 Tahun
Selain penyempurna puasa Ramadan, keutamaan puasa Syawal adalah mendatangkan pahala setara puasa setahun penuh bagi pelakunya.
3. Tanda Puasa Ramadhan Diterima
Melanjutkan puasa Ramadhan dengan puasa Syawal selama 6 hari merupakan tanda bahwa puasa Ramadhan diterima.
Dapat dikatakan, orang yang berhasil dalam puasa Ramadhan adalah mereka yang senantiasa konsisten dalam kebaikan meski bulan suci telah berlalu.
Dalam hal ini, mereka seorang muslim menjaga nafsunya dengan berpuasa 6 hari Syawal padahal tengah dihadapkan kenikmatan luar biasa berupa makanan dan sebagainya.
4. Wujud Syukur
Puasa Syawal menjadi tanda syukur kepada Allah Swt. Seorang muslim mengerjakan puasa Syawal karena Allah Swt. telah memberikan kenikmatan berupa bisa menjalankan puasa Ramadhan sebulan penuh.
5. Melanjutkan Ibadah Ramadhan
Banyak umat Islam yang meningkatkan ibadah selama bulan Ramadhan. Oleh sebab itu, puasa Syawal menjadi kesempatan untuk melanjutkan ibadah yang sudah menjadi kebiasaan di bulan penuh berkah tersebut.
6. Terhindarkan Api Neraka
Puasa Syawal bisa membuat manusia terhindarkan diri dari api neraka. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut:
"Barangsiapa berpuasa pada suatu hari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkannya dari api neraka selama 70 tahun," (HR. Al Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, an-Nasa’i, Ahmad, ad Darimiy, dan Ibnu Majah).
7. Malaikat Bersholawat
Malaikat senantiasa selalu bersholawat kepada orang yang sedang berpuasa, apalagi puasa Syawal. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis sebagai berikut:
"Sesungguhnya orang berpuasa apabila ada perjamuan makan padanya, maka malaikat akan memberi shalawat kepadanya sampai perjamuan tersebut selesai, atau menurut lafal lain sampai mereka selesai makan," (HR. at-Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah, dan ad-Darimiy).
8. Menghapus Dosa
Salah satu keutamaan puasa sunah, tak terkecuali puasa Syawal adalah mampu menghapus dosa yang telah lalu.
Hikmah dan Pahala Puasa Syawal 6 Hari
Salah satu hikmah puasa sunnah Syawal ialah dapat meningkatkan imun alias sistem kekebalan tubuh. Pada saat menahan lapar, sel darah putih semakin meningkat.
Hikmah lainnya adalah mampu membuat sistem pencernaan menjadi sehat. Syawal biasa dipenuhi banyak hidangan. Dengan tetap berpuasa, maka sistem pencernaan tubuh akan terjaga.
Tak hanya itu, hikmah berikutnya yaitu menjadi tanda menjaga istikamah berpuasa. Setelah berjuang 30 hari berpuasa Ramadhan, puasa sunnah Syawal termasuk rutinitas dalam menjaga puasa.
Di sisi lain, pahala puasa Syawal 6 hari sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Abu Ayyub Al-Anshari adalah seperti berpuasa setahun penuh.
tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Fitra Firdaus
Penyelaras: Syamsul Dwi Maarif