harapanrakyat.com,- Sebanyak 543 siswa baru SMA Negeri (SMAN) 1 Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang digelar mulai Senin (14/7/2025) hingga Jumat (18/7/2025).
MPLS tahun ajaran 2025/2026 tersebut dikemas dengan kegiatan menarik bersama TNI dan Polri. Untuk memperkuat karakter para siswa, MPLS diisi dengan kegiatan ekologi, yakni membersihkan masjid dan mushola di sekitar sekolah.
Dalam kegiatan MPLS ini, para siswa mendapat pembekalan baris-berbaris (PBB) dan wawasan kebangsaan dari TNI, serta edukasi tertib berlalu lintas dari pihak Polri. Kegiatan praktik langsung juga dilakukan di lapangan agar para siswa memahami pentingnya disiplin, keselamatan, dan tanggung jawab sosial.
Baca Juga: MPLS SMK Pasundan Cijulang Pangandaran Hanya Diikuti 6 Siswa, Begini Penjelasan Sekolah
Kepala SMAN 1 Mangunjaya, Teti Gumiati, mengatakan, MPLS tahun ini mengusung konsep Pancawaluya, sesuai dengan program Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Pada hari kedua, kegiatan berjalan lancar dan melibatkan 543 siswa baru yang terbagi ke dalam 12 rombongan belajar (rombel). Msing-masing kelas berisi 46 siswa.
“Sejauh ini tidak ada kendala. Kami menggandeng TNI dan Polri dalam pengisian materi MPLS sesuai juknis dan pedoman yang ada. Sinergi ini menjadi kekuatan utama untuk menyukseskan MPLS di SMAN 1 Mangunjaya,” ujar Teti Gumiati kepada harapanrakyat.com, Rabu (16/7/2025).
Ia berharap seluruh kegiatan selama lima hari ini dapat terlaksana dengan baik dan sesuai target, yakni membentuk siswa baru yang berkarakter kuat dan siap belajar.
Kegiatan MPLS SMAN 1 Mangunjaya Mengacu pada Instruksi Gubernur Jawa Barat
Ketua Pelaksana MPLS SMAN 1 Mangunjaya, Novella Cathlin, S.Pd., menambahkan, seluruh rangkaian MPLS mengacu pada instruksi Gubernur Jawa Barat yang disampaikan saat upacara pembukaan.
“Kami ingin membentuk generasi Pancawaluya, yaitu siswa-siswi yang Cageur (sehat jasmani dan rohani), Bageur (santun dan bermoral), Bener (jujur dan berintegritas), Pinter (cerdas dan kritis), serta Singer (tanggap dan terampil),” jelasnya.
Salah satu kegiatan unggulan tahun ini adalah program ekologi yang dilaksanakan pada hari Jumat. Dalam kegiatan ini, siswa diajak membersihkan lingkungan, terutama masjid dan mushola di sekitar sekolah.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya menanamkan kebiasaan hidup bersih dan sehat sejak dini, serta memperhatikan fasilitas umum sebagai bagian dari kepedulian sosial.
“Kegiatan ekologi ini sebenarnya sudah kami terapkan dalam Gerakan Selasih setiap hari Selasa. Namun dalam MPLS, kegiatan ini difokuskan agar siswa baru mengenal dan membiasakan diri sejak awal,” ujar Novella.
Sementara itu, Saira Aulia Permana, siswa baru dari SMPN 1 Mangunjaya, mengaku senang mengikuti MPLS di sekolah barunya.
“Kakak OSIS-nya baik-baik, nggak marah-marah, paling cuma ngingetin kalau ke kantin jangan kelamaan. Kegiatannya juga seru, nambah banyak teman dari sekolah lain,” katanya.
Baca Juga: Jalur PAPS SPMB 2025 Dinilai Rugikan Sekolah Swasta di Pangandaran, Dimanfaatkan Orang Mampu?
Saira berharap ke depan MPLS bisa lebih ramai dan penuh kegiatan menyenangkan. “Biar makin asik dan pengalaman sekolahnya berkesan,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)