tirto.id - Hasil final All England 2025 berakhir dengan gelar runner-up bagi Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana. Wakil Indonesia tersebut kalah 19-21 dan 19-21 melawan pemain Korea Selatan yakni Kim Won Ho/Seo Seung Jae. Sementara itu, China dan Korsel dominan dengan raihan dua gelar juara di Utilita Arena, Birmingham, Inggris.
Leo/Bagas menjadi satu-satunya wakil Indonesia di pertandingan final All England 2025. Sayang, hasilnya tidak sesuai harapan dan mengakhiri dominasi ganda putra Indonesia yang selalu juara All England dalam tiga tahun sebelumnya.
Bermain di pertandingan terakhir, Leo/Bagas sempat menjalani mimpi buruk di awal set 1. Mereka tertinggal jauh dari Kim/Seo dengan skor 7-1 dan mengakhiri interval game 1 dengan skor 11-2. Situasi tidak berubah setelahnya karena usai interval Kim/Seo masih bisa mencetak dua poin beruntun menjadi 13-2.
Setelahnya Leo/Bagas perlahan bangkit dan mengemas enam poin berurutan sehingga skor menjadi 13-8. Walau tak pernah bisa menyamakan poin, Leo/Bagas berjuang maksimal hingga akhir dan kalah 21-19 di set 1.
Tidak mau kejadian serupa terulang, Leo/Bagas bermain lebih berani di awal set 2. Perolehan poin selalu ketat dan terdapat dua momen saat Leo/Bagas unggul 3-2 dan 4-3.
Kim/Seo lantas berbalik dominan dan beberapa kali unggul sebelum Leo/Bagas mendapatkan dua momen penting ketika unggul 18-17 dan 19-18. Sial, dalam posisi 19-18 itu Leo/Bagas justru kehilangan tiga poin beruntun dan membuat Kim/Seo kembali menang 21-19.
"Kim/Seo bermain sangat in hari ini, sangat cepat dan rapat. Sergapan mereka membuat kami kewalahan. Kami pastinya tidak puas dengan hasil ini, kami mau lebih dan lebih lagi. Jangan down juga karena ini bukan hasil yang jelek," kata Leo dikutip dari laman Antara.
Kegagalan Leo/Bagas berdiri di podium tertinggi All England 2025 membuat Indonesia gagal meneruskan tradisi. Pasalnya sejak 2016 lalu Indonesia minimal bisa membawa satu gelar juara dari All England dari berbagai sektor. Pengecualian terjadi pada tahun 2021 saat kontingen Indonesia didepak serentak dari Inggris karena masalah Covid-19.
Bagi Leo/Bagas, hasil ini tentu bukan sesuatu yang buruk. Kini mereka bertekad menjadikan laga final tadi sebagai pelajaran jelang partisipasi di Swiss Open 2025 pekan ini.
"Setelah ini kami mau langsung fokus ke Swiss Open. Ke depan kami harus mengulangi kesalahan-kesalahan sendiri," tambah Leo.
Dari sisi Kim/Seo, keberhasilan mereka kali ini bisa dikatakan menjadi kebangkitan ganda putra Korea Selatan di ajang All England. Pasalnya sebelum Kim/Seo, terakhir kali ganda putra Korea Selatan juara di All England terjadi tahun 2012 melalui Jung Jae Sung/Lee Yong Dae.
China & Korea 2 Gelar
Sementara itu dari hasil pertandingan final lainnya, China dan Korea Selatan berjaya di All England 2025. Masing-masing negara memperoleh dua gelar juara dari turnamen kali ini. Sebagai tambahan, China juga mendapatkan dua gelar runner-up.
Selain dari Kim/Seo, satu gelar juara Korea Selatan lain didapat An Se Young dari sektor tunggal putri. Pemain yang saat ini menempati ranking 1 dunia itu menjadi juara setelah mengalahkan Wang Zhi Yi (China) 13-21, 21-18, 21-18.
Keberhasilan ini menjadi kedua kalinya bagi An Se Young menjuarai All England. Sebelumnya, pemain berusia 23 tahun itu juga juara di All England 2023 usai mengalahkan pemain China lainnya yakni Chen Yu Fei.
Bagi China sendiri, dua gelar mereka dapatkan dari sektor tunggal putra dan ganda campuran. Dari final tunggal putra, Shi Yu Qi mengalahkan Lee Chia Hao (China Taipei) 21-17 dan 21-19. Gelar ini juga menjadi yang kedua bagi Shi di All England setelah tahun 2018.
Sedangkan dari sektor ganda campuran, China memang sudah dipastikan mendapatkan juara karena terjadi All Chinese Final antara Guo Xin Wa/Chen Fang Hui vs Feng Yan Zhe/Wei Ya Xin. Hasilnya, Guo/Chen juara setelah melakoni laga ketat selama 70 menit dengan skor 21-16, 10-21, 23-21.
Satu gelar juara lainnya dari ganda putri didapatkan Jepang. Nami Matsuyama/Chiharu Shida berdiri di podium tertinggi usai mengalahkan rekan senegaranya yaitu Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto 16-21, 21-14, 17-21.
Bagi Matsuyama/Shida, keberhasilan ini menjadi kedua kalinya mereka juara di All England setelah tahun 2022. Sedangkan bagi Fukushima/Matsumoto, mereka gagal juara sebagai pasangan. Walau sebelumnya mereka pernah juara All England dengan pasangan berbeda, yakni Fukushima dengan Sayaka Hirota (2020) dan Matsumoto dengan Wakana Nagahara (2021).
Hasil Final All England 2025
Berikut hasil pertandingan final All England 2025:
- XD: Guo Xin Wa/Chen Fang Hui (China) vs Feng Yan Zhe/Wei Ya Xin (China) 21-16, 10-21, 23-21
- WD: Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto (Jepang) vs Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) 16-21, 21-14, 17-21
- MS: Shi Yu Qi (China) vs Lee Chia Hao (China Taipei) 21-17, 21-19
- WS: An Se Young (Korea Selatan) vs Wang Zhi Yi (China) 13-21, 21-18, 21-18
- MD: Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana (Indonesia) vs Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea Selatan) 19-21, 19-21
tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Iswara N Raditya