1 week ago
17
harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menjawab pertanyaan masyarakat mengenai masa depan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Ia menjelaskan gagasannya bahwa bandara yang terletak di Kabupaten Majalengka itu masih menyimpan potensi besar jika dimanfaatkan secara maksimal.
Ia menyampaikan bahwa Bandara Kertajati tidak hanya bisa difungsikan untuk penerbangan komersial, tetapi juga berpeluang menjadi pusat industri pertahanan dan kawasan ekonomi khusus.
Pernyataan tersebut ia sampaikan melalui unggahan video di akun TikTok pribadinya, @dedimulyadiofficial, pada Jum’at 22 Agustus 2025.
“Sering muncul pertanyaan soal masa depan Bandara Kertajati. Menurut pandangan saya, bandara tersebut sangat tepat dijadikan pusat industri pertahanan nasional sekaligus kawasan ekonomi khusus,” kata Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Jelaskan Tiga Simbolisasi Alam dalam Budaya Sunda, Apa Saja?
Gagasan Gubernur Dedi Mulyadi untuk Menghidupkan Kembali Fungsi Bandara Kertajati
Menurut Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, kawasan Bandara Kertajati dengan lahan yang luas dan fasilitas memadai sangat mungkin menjadi pusat industri strategis nasional.
“Maka PT DI (PT Dirgantara Indonesia), PINDAD, Industri Persenjataan dalam Negeri itu bisa berpusat di sana, landasan pesawatnya sudah cukup,” paparnya.
Ia juga menambahkan bahwa kondisi geografis Bandara Kertajati mendukung aktivitas penerbangan. Dengan lahan yang terbuka dan landasan berstandar internasional, pesawat-pesawat yang melakukan uji coba tidak akan menghadapi hambatan.
Tak hanya itu, Gubernur Dedi Mulyadi menilai Bandara Kertajati ini dapat berfungsi ganda. Selain menjadi pusat pertahanan, Kertajati juga dapat menampung aktivitas Angkatan Udara untuk memperkuat sistem pertahanan dasar negara.
“Angkatan udara bisa disana dengan kawasan area basic pertahanan yang kuat, pesawat tempur bisa disana,” imbuhnya.
Namun, fungsi komersial bandara tetap tidak ditinggalkan. Menurutnya, konsep ganda seperti ini sudah terbukti berhasil di tempat lain, misalnya di Bandara Halim Perdanakusuma yang melayani penerbangan sipil sekaligus militer.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Klarifikasi Penyerahan Bendera ke Penari: Bukan Nyi Ratu Kidul, tapi…
Dedi Mulyadi Segera Ajukan Usulan Multifungsi Kertajati ke Pemerintah Pusat, Warganet Dukung Penuh
Untuk merealisasikan gagasan tersebut, Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan langkah konkret yang akan ia ambil. Ia berencana menyampaikan usulan resmi kepada pemerintah pusat agar BIJB Kertajati benar-benar difungsikan sesuai potensi besarnya.
“Hari ini saya akan berkirim surat ke Pemerintah pusat. Semoga gagasan ini bisa terwujud dan akhirnya bandara Kertajati yang dibangun di era kepemimpinan zaman Pak Ahmad Heryawan bisa terwujud menjadi bandara yang multifungsi,” jelasnya.
Gagasan Gubernur Jabar itu pun menuai tanggapan beragam warganet, beberapa warganet menilai ide menjadikan Bandara Kertajati sebagai pusat pertahanan sekaligus bandara komersial adalah solusi tepat untuk menghidupkan kembali fungsinya.
“Sa pemikiran pa… PT DI lebih ideal pindah ke Kertajati kawasannya luas… Bisa multifungsi bisa untuk militer & komersil,” komentar akun @de***.
Warganet lain beranggapan bahwa bandara yang selama ini terbengkalai perlu sentuhan serius agar kembali berfungsi optimal.
“Bandara Internasional Jawa Barat sudah lama mati suri. Semoga di tangan Pak Dedi sekarang BIJB bisa hidup,” komentar akun @nu***.
“Setuju pak daripada gada guna ny tuh bandara,” komentar akun @ja***.
Selain itu, warganet lain bahkan memberi ide tambahan. Ia berharap Bandara Kertajati juga bisa dijadikan pusat perawatan pesawat dan tempat pelatihan penerbangan.
Baca Juga: Dapat Predikat Minor Soal Ketersediaan Lapangan Pekerjaan di Jabar, Dedi Mulyadi Buka Suara
“Setuju banget pak. Bisa juga jadi pusat perawatan pesawat dan tempat pelatihan penerbangan,” komentar akun @al***. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
