Mengenal Tradisi Pembuatan Kapal Pinisi di Desa Tana Beru Bulukumba

3 hours ago 3

Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, dikenal dengan julukan “Tanah Berlayar”. Kabupaten ini menyimpan warisan budaya maritim yang telah mendunia, yakni tradisi pembuatan kapal Pinisi di Desa Tana Beru.

Bagi Anda yang mencari pengalaman liburan akhir tahun yang unik dan jauh dari hiruk-pikuk kota besar, Bulukumba adalah destinasi anti-mainstream yang wajib masuk dalam daftar kunjungan.

Salah satu keunikan yang ada di daerah tersebut yaitu tradisi merakit kapal kayu berukuran besar, dan pengerjaannya langsung oleh para pengrajin.

Tradisi Pembuatan Kapal Pinisi di Tana Beru Bulukumba yang Mendunia

Baca Juga: Wisata Teluk Tomini, Surga Tersembunyi di Antara Kepulauan Togean dan Pulau Sulawesi

Desa Tana Beru bukan sekadar desa pesisir biasa. Tempat ini merupakan pusat pembuatan kapal Pinisi yang masih dilestarikan secara turun-temurun.

Jika berkunjung ke Tana Beru, wisatawan dapat merasakan pengalaman langka menyaksikan langsung tangan-tangan terampil para pengrajin lokal merakit kapal kayu raksasa.

Keunikan utama dari tradisi pembuatan kapal pinisi ini adalah penggunaan teknik tradisional yang sangat detail. Para pengrajin membangun kapal-kapal megah ini dengan pengetahuan yang diwariskan secara lisan dan praktik. Tanpa bergantung sepenuhnya pada desain modern di atas kertas.

Melihat prosesnya secara langsung memberikan perspektif baru tentang ketangguhan dan kecerdasan maritim nusantara.

Pesona Wisata di Sekitar Bulukumba

Setelah melihat tradisi pembuatan kapal pinisi di Tana Beru, wisatawan dapat mengeksplorasi keindahan alam Bulukumba lainnya yang tak kalah menakjubkan. Seperti Pantai Bira yang menjadi ikon wisata dengan pasir putih halus dan air laut yang bening bagaikan kristal.

Kemudian, Pantai Apparalang yang menjadi lokasi sempurna untuk menikmati momen matahari terbenam dengan pemandangan tebing karang yang eksotis.

Mengingat lokasinya berada di ujung selatan Sulawesi, fleksibilitas transportasi sangatlah penting untuk kenyamanan perjalanan Anda. Layanan seperti TRAC menyediakan pilihan rental mobil (baik lepas kunci maupun dengan pengemudi) di kota-kota besar seperti Makassar.

Dengan menggunakan aplikasi TRACtoGo, wisatawan dapat dengan mudah memesan kendaraan untuk melakukan road trip, atau eksplorasi lintas kota menuju Bulukumba dengan lebih leluasa.

Baca Juga: Beragam Tradisi Budaya Indonesia yang Unik dan Menarik, Ada Festival Ciuman di Bali

Mengunjungi Desa Tana Beru di Bulukumba adalah cara terbaik untuk menutup tahun dengan pengalaman yang otentik. Selain menikmati keindahan pantai, Anda juga turut menghargai mahakarya budaya yang menjadi bukti kejayaan laut Indonesia.

Menyaksikan tradisi pembuatan kapal Pinisi di Tana Beru ibarat melihat sejarah yang sedang ditulis ulang di atas kayu. Setiap dentuman palu adalah pengingat bahwa ketangkasan leluhur masih tetap hidup dan berlayar menantang zaman. (R3/HR-Online/Editor: Eva)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |