Perbedaan kromosom dan kromatid terletak pada beberapa faktor. Meskipun keduanya mungkin terdengar serupa bahkan sama apalagi namanya juga cukup mirip. Keduanya merupakan struktur biologis pada makhluk hidup.
Baca Juga: Pengertian Sel Punca, Jenis, Fungsi dan Peran Pentingnya
Termasuk pada manusia yang sangat penting dan terlibat dalam replikasi DNA dan pembelahan sel. Nah, berikut ini akan kita bahas apa saja perbedaan antara keduanya yang mungkin masih belum diketahui oleh banyak orang.
Perbedaan Kromosom dan Kromatid dari Faktor Struktur hingga Bentuknya
Manusia dapat melihat kromosom secara langsung menggunakan mikroskop optik saat proses pembelahan sel. Kromatid juga terlihat cukup jelas dengan mikroskop optik atau mikroskop cahaya. Ini terjadi terutama pada fase metafase, ketika kromosom tersusun rapi di sepanjang bidang ekuatorial.
Kedua struktur tersebut sebenarnya juga memiliki struktur yang serupa dan sama-sama terbuat dari DNA serta terbungkus oleh protein histon. Meskipun cukup serupa akan tetapi kromosom jauh lebih kompleks.
Ini karena kromosom memiliki kandungan banyak gen dan juga elemen pengatur yang penting. Selain itu, keduanya juga memiliki beberapa perbedaan tersendiri yang cukup jelas mulai dari struktur, fungsi, hingga bentuk dan ukurannya.
Meskipun begitu, tidak sedikit orang masih belum mengetahui apa perbedaan kromosom dan kromatid hingga menganggap bahwa keduanya sama saja. Kendati demikian, beberapa orang mungkin sudah menyadari bahwa keduanya memang berbeda namun tidak tahu apa yang membedakan antara keduanya.
Oleh sebab itu, berikut ini akan kita bahas apa saja hal yang membedakan keduanya secara singkat, jelas, dan pastinya mudah untuk dimengerti.
Struktur
Kromosom memiliki struktur kompleks yang terdiri dari DNA dan protein. Kromatid, di sisi lain, adalah setengah dari kromosom yang telah direplikasi. Selama pembelahan sel, setiap kromosom bereplikasi menjadi dua kromatid identik, yang terhubung pada sentromer.
Saat pembelahan berlanjut, kromatid-kromatid ini terpisah dan menjadi kromosom baru. Setelah pemisahan, masing-masing sel anak menerima satu kromatid, yang berkembang menjadi kromosom penuh. Struktur ini memastikan materi genetik diwariskan dengan benar pada setiap generasi sel.
Perbedaan Kromosom dan Kromatid dari Fungsinya
Kromosom memiliki peran penting dalam membawa DNA yang mengandung informasi genetik, yang akan diturunkan ke keturunan selama reproduksi. Selain itu, kromosom mengkode protein dan molekul lain yang menentukan ciri fisik individu, seperti warna mata dan jenis rambut.
Baca Juga: Asal Usul Sel Prokariotik Berasal dari Sel Purba yang Alami Evolusi
Fungsi penting lainnya adalah menjaga keberlanjutan kehidupan sel dengan mengatur replikasi DNA, sintesis protein, dan proses transkripsi genetik, yang semuanya esensial untuk pertumbuhan dan fungsi organisme.
Kromosom juga berperan dalam menciptakan variasi genetik di antara individu dalam populasi yang sangat penting untuk evolusi dan adaptasi terhadap perubahan lingkungan. Selain itu, kromosom menentukan jenis kelamin pada individu baru, seperti pada manusia, apakah laki-laki atau perempuan.
Di sisi lain, kromatid berfungsi dalam menyimpan dan memisahkan informasi genetik selama pembelahan sel, memastikan pewarisan sifat serta kestabilan genetik dari satu generasi sel ke generasi berikutnya.
Bentuk dan Ukuran
Perbedaan kromosom dan kromatid juga terlihat dari bentuk khas masing-masing. Kromatid memiliki bentuk yang seragam dan mudah kita kenali sebagai lengan kromosom, dengan ukuran yang sangat kecil, yakni sekitar 700 nanometer lebar.
Sebaliknya, kromosom memiliki bentuk yang lebih beragam dan lebih besar daripada kromatid. Kromosom tampil sebagai struktur yang lebih kompleks terutama ketika pembelahan sel berlangsung, saat setiap kromosom terdiri atas dua kromatid identik yang terhubung di sentromer.
Kromosom tidak hanya memiliki satu bentuk, namun memiliki bentuk bervariasi dan bentuk tersebut tergantung pada letak sentromernya. Bentuk kromosom ini ada 4 yaitu telosentrik yang sentromernya berada di ujung lengan q dan hanya memiliki satu lengan.
Lalu metasentrik yang mana sentromernya ada di tengah kedua lengan kromonema sehingga kedua lengannya sama panjang membentuk huruf V. Selanjutnya ada bentuk submetasentrik yang sentromernya lebih dekat pada salah satu lengan sehingga salah satu lengannya sedikit lebih panjang.
Terakhir akrosentrik yang sentromernya sangat dekat dengan lengan p kromonema sehingga lengan kromonema ukurannya lebih panjang daripada lengan p. Ukurannya juga bervariasi antara satu spesies dengan spesies lainnya yaitu sekitar 6 mikrometer dengan diameter sekitar 0,2 hingga 20 mikrometer.
Baca Juga: Fungsi Asam Nukleat, Struktur dan Jenis-jenisnya
Perbedaan kromosom dan kromatid memang terlihat dari beberapa faktor mulai dari struktur, fungsi, dan bentuknya. Kromosom memiliki struktur utuh dengan lengkap, berfungsi menurunkan DNA pada keturunan, dan memiliki beberapa bentuk berbeda. Sedangkan kromatid hanya setengah dari kromosom, berfungsi menyimpan dan memisah informasi genetik selama pembelahan sel, dan hanya memiliki satu bentuk. (R10/HR-Online)