Siapa Adik Febri Diansyah & Diperiksa KPK Soal Kasus Apa?

tirto.id - Fathroni Diansyah, adik dari Febri Diansyah, batal diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi kasus Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada Selasa (8/4/2025).

KPK telah mengklarifikasi batalnya pemanggilan Fatroni oleh tim penyidik. Lembaga antirasuah tersebut mengatakan bahwa Fathroni sudah memenuhi panggilan pada Kamis (27/3/2025). Oleh karena itu, panggilan KPK pada Selasa pekan ini, secara de facto sudah dipenuhi Fathroni 2 pekan lalu.

"Panggilan Selasa 8 April 2025, untuk Fathroni adalah panggilan yang dibuat penyidik sebelum yang bersangkutan hadir terakhir pada tanggal 27 Maret 2025," kata Juru Bicara (Jubir) KPK, Tessa Mahardhika dalam keterangan tertulis seperti diberitakan Tirto.id pada Rabu (9/4/2025).

Fathroni sebelumnya diperiksa sebagai saksi penyidikan perkara terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU), dengan tersangka mantan Menteri Pertanian (Mentan), SYL. Sebelum diklarifikasi KPK, Fathroni diagendakan juga akan menjadi saksi kasus tersebut.

Rencana pemanggilan Fathroni sebagai saksi kasus SYL pada Selasa ini merupakan pemanggilan ulang. Fathroni dipanggil ulang atas ketidakhadirannya dalam pemanggilan Senin (24/3/2025).

Kenapa Fathroni Diperiksa KPK & Apa Kaitan dengan Kasus SYL?

Fathroni Diansyah sudah diperiksa KPK sebagai saksi kasus SYL pada Kamis (27/3/2025). Diketahui, Fathroni merupakan mantan anggota tim penasihat hukum SYL. Fathroni sempat bekerja di firma hukum Visi Law Office, yang kantornya turut digeledah penyidik KPK terkait kasus TPPU SYL pada Rabu (19/3/2025).

Jubir KPK, Tessa Mahardhika pada Jumat (28/4/2025) mengatakan, bahwa Fathroni diperiksa untuk dikonfirmasi soal dokumen yang ditemukan penyidik di firma hukum Visi Law Office.

"Didalami terkait beberapa dokumen hasil penggeledahan dari kantor Visi Law Office, yang di antaranya dokumen konfirmasi biaya bantuan hukum kepada Syahrul Yasin Limpo dan kawan-kawan," katanya dikutip dari ANTARA.

Dalam pemeriksaan, penyidik mencecar Fathroni terkait dengan dokumen pemberian bantuan oleh Visi Law kepada SYL. Dokumen tersebut ditemukan oleh penyidik saat menggeledah Kantor Visi Law.

KPK menduga SYL bersama kedua anak buahnya, membayar jasa hukum kepada Visi Law, dengan menggunakan uang hasil korupsi pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).

Profil Fathroni Diansyah

Fathroni Diansyah merupakan seorang advokat. Menghimpun berbagai sumber, Fathroni diketahui juga adik dari mantan Jubir KPK, Febri Diansyah. Fathroni pernah bekerja di firma hukum Visi Law Office.

Melansir laman Visi Law Office, Fathroni Diansyah bergabung firma hukum ini pada tahun 2022. Ia merupakan advokat yang disebut memiliki pengalaman menangani perkara dalam bidang litigasi dan nonlitigasi, baik pidana maupun perdata. Visi menyebutkan, Fathroni juga berpengalaman dalam bidang hukum ketenagakerjaan.

Visi Law Office merupakan firma hukum yang didirikan kakak Fathroni, yaitu Febri Diansyah. Visi didirikan Febri bersama Donal Fariz pada Oktober 2020 dengan nama awal Visi Integritas Law Office, seperti disebutkan dalam laman resminya. Diberitakan Tirto.id pada Selasa (9/4/2025), Febri Diansyah disebut sudah keluar dari Visi Law Office. Begitu pula dengan Fathroni Diansyah.

Sementara itu, dalam laman Visi Law Office masih tercatut profil Fathroni Diansyah, beserta akun LinkedIn-nya. Melalui sumber itu, Fathroni diketahui merupakan lulusan Universitas Andalas pada 2010, sebagai Sarjana Teknologi Pertanian. Ia juga merupakan lulusan Universitas Tamajagakarsa pada 2022 sebagai Sarjana Ilmu Hukum.

Selanjutnya, ia bekerja di Indonesia Corruption Watch (ICW), lembaga swadaya masyarakat (LSM) anti-korupsi di Indonesia. Dalam LinkedIn-nya, Fathroni bergabung di ICW pada 2009-2014. Ia lebih banyak terlibat di bidang pemasaran, penggalangan dana, hingga public campaign.

Lalu, Fathroni bergabung dengan media Hukumonline.com selama kurun 8 tahun 7 bulan. Sejak 2014 sampai 2022, Fathroni menduduki posisi sebagai account executive di Hukumonline.com. Ia menjadi agen Propertimaret (2018-2023), lantas bergabung dengan Visi Law Office pada 2022 sebagai advokat.