Soal PTS Kimia Kelas 11 Semester 2 Kurikulum Merdeka dan Jawaban

5 hours ago 7

tirto.id - Contoh soal PTS Kimia kelas 11 semester 2 Kurikulum Merdeka dibutuhkan bagi siswa kelas XI SMA/Sederajat sebagai bahan belajar untuk menghadapi Penilaian Tengah Semester.

Adapun bagi guru, contoh soal tersebut dapat dipakai sebagai acuan membuat soal PTS. Lebih lanjut, soal ini digunakan untuk penilaian kognitif siswa yang disesuaikan berdasarkan Kurikulum Merdeka.

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang dirancang untuk memberikan keleluasaan kepada peserta didik dalam menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar mereka. Kurikulum ini mengacu pada tiga karakteristik utama: 1) pengembangan soft skills dan karakter; 2) fokus pada materi esensial, dan; 3) pembelajaran yang fleksibel.

Contoh Soal PTS Kimia Kelas 11 Semester 2 dan Jawabannya

Soal PTS Kimia kelas 11 semester 2 berikut ini tidak sama persis dengan soal yang akan keluar ketika PTS berlangsung. Namun, siswa diajak untuk sekaligus belajar dari soal, yang masih berkesuaian dengan materi yang diajarkan.

Ada dua jenis soal PTS Kimia kelas 11 semester 2 dan kunci jawaban yang disajikan, yaitu pilihan ganda serta esai. Berikut pertanyaannya:

A. Soal PTS Kimia kelas 11 semester 2 pilihan ganda

1. Pernyataan di bawah ini mengenai larutan penyangga yang benar yaitu...

A. mempertahankan pH sistem agar tetap

B. memiliki komponen asam dan basa yang selalu berupa pasangan konjugasi

C. memiliki kapasitas tertentu

D. pengenceran tidak mengubah konsentrasi ion H+ dan OH–

E. mampu mengatasi penambahan asam dan basa dalam jumlah banyak

Jawaban: A

2. Pengertian titrasi asam basa adalah .....

A. Titrasi yang didasarkan pada reaksi ionisasi larutan

B. Titrasi yang didasarkan pada volume larutan

C. Titrasi yang didasarkan pada konsentrasi larutan

D. Titrasi yang didasarkan pada reaksi asam basa

E. Titrasi yang didasarkan pada perubahan warna larutan asam

Jawaban: C

3. Senyawa isomer dari pentana adalah …

A. 2,2-metilbutana

B. 2-metilbutana

C. 2-etilbutana

D. 2-metilpropana

E. 2,3-dimetilbutana

Jawaban: B

4. Faktor-faktor yang tidak mempengaruhi kesetimbangan kimia yakni perubahan .....

A. Konsentrasi pereaksi

B. volume ruang

C. konsentrasi katalis

D. tekanan ruang

E. suhu ruang

Jawaban: C

5.. Pada reaksi kesetimbangan di atas:

Kesetimbangan sistem akan bergeser kekiri apabila .....

A. Tekanan diperbesar

B. suhu diturunkan

C. suhu di naikkan

D. volume diperkecil

E. pereaksi ditambah

Jawaban: B

6.Dari reaksi kesetimbangan berikut yang membuat bergeser ke kanan bila tekanan diperbesar yaitu.....

A. 2Hl(g) ⇆ H2(g) + I2(g)

B. N2O4(g) ⇆ 2NO2(g)

C. CaCO3(s) ⇆ CaO(s) + CO2(g)

D. 2NO(g) + O2(g) ⇆ 2NO2(g)

E. S(s) + O2(g) ⇆ SO2(g)

Jawaban: D

7. Asam dan basa adalah dua senyawa kimia yang penting pada kehidupan. Sifat asam dan basa larutan dapat dijelaskan memakai berbagai teori. Menurut Arrhenius, asam adalah .....

A. Senyawa yang mengandung hydrogen dan larut dalam air

B. Zat yang dalam air akan menjadi donor proton

C. Zat yang larutannya dalam air melepaskan ion H+

D. Senyawa yang bereaksi dengan air menghasilkan ion H3O+

E. Senyawa yang mampu mengikat ion H+ dalam air

Jawaban: C

8. Nilai pH Larutan basa lemah NH4OH sebesar 0,1 M dan Kb = 10-5 yaitu .....

A. 9

B. 10

C. 11

D. 12

E. 13

Jawaban: C

9. Sifat larutan garam yang terhidrolisis bisa dikelompokkan menurut jenis asam dan basa pembentuknya. Bila asam kuat dicampur basa lemah, akan terbentuk larutan garam dengan sifat ...

A. Asam jika Ka > kb

B. Basa jika Ka

C. netral

D. asam

E. basa

Jawaban: D

10. Aldi melakukan percobaan titrasi larutan CH3COOH dengan larutan NaOH, lalu menggunakan indikator fenolftalein. Titik akhir titrasi akan dicapai jika .....

A. dalam erlenmeyer terbentuk endapan

B. dalam erlenmeyer terbentuk gas

C. larutan dalam erlenmeyer tidak berwarna

D. warna larutan dalam erlenmeyer menjadi merah tua

E. warna larutan dalam erlenmeyer menjadi merah muda

Jawaban: E

11. Larutan penyangga asam terbentuk jika asam lemah bereaksi dengan basa kuat dan terdapat sisa asam lemah. Untuk membuat suatu larutan penyangga asam, seorang siswa mencampur 200 ml larutan HCOOH 0,1 M (Ka HCOOH = 10-4) dengan 100 ml larutan NaOH 0,1 M. pH larutan yang dihasilkan adalah ....

A. 6

B. 7

C. 5

D. 3

E. 4

Jawaban: E

12. Ionisasi larutan asam lemah bergantung harga tetapan ionisasi (Ka) atau derajat ionisasi (alpha). Konsentrasi ion H+ yang terdapat dalam 200 ml larutan CH3COOH 0,5 M dengan Ka = 1,8 x 10-5 sebesar ....

A, 3 x 10 -3 M

B. 2 x 10 -3 M

C. 4 x 10 -4 M

D. 3 x 10 -2 M

E. 8 x 10 -6 M

Jawaban: A

13. Komposisi senyawa yang ada dalam bensin ditentukan dengan bilangan oktan. Bensin dengan oktana 80 mempunyai komposisi senyawa...

A. 20% isooktana dan 80% n-heptana

B. 20% isooktana dan 80% n-heksana

C. 20% n-heksana dan 80% isooktana

D. 20% n-pentana dan 80% isooktana

E. 20% n-heptana dan 80% isooktana

Jawaban: E

14. Larutan CH3COOK 0,1 M (Ka CH3COOH = 10-5) adalah garam yang terhidrolisis sebagian pada air dan memiliki pH sebesar ….

A. 9

B. 10

C. 11

D. 12

E. 8

Jawaban: A

15. Berikut terdapat reaksi asam basa Bronsted-Lowry:

(1) RNH2 + H2O → RNH3+ + OH-

(2) H2PO4- + H2O → HPO42- +H3O+

(3) HCO3- + H2O → H2CO3 + OH-

H2O yang bersifat basa ada di dalam reaksi ...

A. 1 dan 2

B. 1

C. 3

D. 1 dan 3

E. 2

Jawaban: E

16. Campuran larutan berikut yang merupakan penyangga yaitu ....

A. Larutan NH3 dengan larutan (NH4)2SO4

B. Larutan NaOH dengan larutan NaCl

C. Larutan NaOH dengan larutan Ba(HCOO)2

D. Larutan H2SO4 dengan larutan Na2SO4

E. Larutan HCl dengan larutan NaCl

Jawaban: A

17. Dari beberapa sifat koloid berikut :

(1) Elektroforesis

(2) Efek Tyndall

(3) Koagulasi

(4) Adsorpsi

(5) Dialisis

Penggunaan tawas dalam mengendapkan lumpur koloid dan norit sebagai karbon aktif merupakan penerapan sifat koloid nomor ....

A. (3) dan (4)

B, (1) dan (2)

C. (4) dan (5)

D. (2) dan (3)

E (3) dan (5)

Jawaban: A

18. Polutan asap pabrik dalam udara adalah koloid.....

A. Cair dalam gas

B. Padat dalam gas

C. Gas dalam cair

D. Gas dalam gas

E. Gas dalam padat

Jawaban: B

19. Sifat dialisis koloid bisa ditemukan pada...

A. Penyembuhan sakit perut dengan norit

B. Menghilangkan bau badan dengan deodorant

C. Warna langit yang berwarna pada senja hari

D. Pembuatan tahu dari air kedelai dengan batu tahu

E. Proses cuci darah untuk pasien gagal ginjal

Jawaban: E

20. Jenis asam yang terdapat pada buah jeruk adalah ....

A. Asam askorbat

B. Asam benzoat

C. Asam sitrat

D. Asam laktat

E. Asam karbonat

Jawaban: C

21. Buih air laut merupakan sistem dispersi…

A. Zat cair terdispersi dalam zat cair

B. Zat padat terdispersi dalam zat cair

C. Gas terdispersi dalam zat cair

D. Zat cair terdispersi dalam gas

E. Gas terdispersi dalam zat padat

Jawaban: C

22. Di antara garam-garam berikut ini yang memiliki kelarutan paling besar yaitu ….

A. Ag2S, Ksp =1,6x10-49

B. AgCl, Ksp = 10-10

C. Ag2C2O4, Ksp =3,2x10-12

D. AgI, Ksp = 10-16

E. Ag2C2O4, Ksp =1,1x10-11

Jawaban: E

23. Diketahui KaCH3COOH=10-5, maka pH larutan garam Ca(CH3COO)2 0,2 M yaitu…

A. 5

B. 5 – log 2

C. 9 + log 2

D. 9 – log 2

E. 9

Jawaban: C

24. Perhatikan reaksi ini:

HCO3- (ag) + OH-(ag)? CO32-(ag) + H2O(ag)

Menurut Bronsted-Lowry yang dinyatakan asam pada reaksi tersebut yaitu….

A. CO32- dan H2O

B. OH- dan H2O

C. HCO3- dan CO32-

D. HCO3- dan H2O

E. OH- dan CO32-

Jawaban: D

25. pH campuran larutan 1 liter 0,1 mol HX dengan 1 liter 0,4 mol NaX yaitu….

A. 5,6

B. 5

C. 4,4

D. 4,6

E. 5,4

Jawaban: B

B. Soal PTS Kimia kelas 11 semester 2 esai

Berikut contoh soal esai PTS Kimia kelas 11 semester 2:

1. Bagaimana perbedaan larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah?

Jawaban:

Elektrolit kuat merupakan senyawa terdisosiasi sepenuhnya dalam larutan yang menghasilkan ion-ion penghantar arus listrik secara baik. Contohnya adalah asam klorida (HCl) dan natrium klorida (NaCl).

Elektrolit lemah yaitu senyawa yang hanya sebagian kecil terdisosiasi dalam larutan. Ion-ion yang dihasilkan menghantarkan arus listrik dengan buruk.

2. Berikan contoh senyawa organik yang termasuk ke dalamnya!

Jawaban:

Struktur molekul alkohol terdiri dari gugus hidroksil (OH) yang terikat pada atom karbon. Contoh senyawa organik alkohol yaitu etanol (C2H5OH), metanol (CH3OH), propanol (C3H7OH), Butanol (C4H9OH).

3. Apa yang dimaksud dengan hukum kekekalan massa dalam reaksi kimia?

Jawaban:

Hukum kekekalan massa pada reaksi kimia yaitu massa total reaktan di suatu reaksi kimia, sama dengan massa total produk yang dihasilkan. Dengan demikian, massa tidak dapat diciptakan atau dihancurkan menurut reaksi kimia, namun hanya berubah bentuknya.

4. Bagaimana prinsip kerja spektroskopi serapan atom!

Jawaban:

Spektroskopi serapan atom yaitu teknik untuk menganalisis unsur dan senyawa berdasarkan penyerapan cahaya oleh atom atau molekul yang terdapat pada sampel. Prinsip kerjanya mengacu pada fenomena atom atau molekul bisa menyerap radiasi elektromagnetik di frekuensi tertentu.

Dalam spektroskopi serapan atom, sampel diletakkan pada nyala atau api yang membuat atom-atom pada sampel terionisasi lalu membentuk ion-ion dengan tingkat energi tertentu. Selanjutnya, radiasi elektromagnetik dengan frekuensi tertentu dilewatkan pada sampel.

Penyerapan cahaya di frekuensi-frekuensi khusus lantas direkam.Informasi mengenai unsur atau senyawa pada sampel akan diketahui dari pola penyerapan cahaya itu.

5. Apa yang dimaksud dengan konsep asam dan basa menurut Arrhenius?

Jawaban:

Arrhenius menyatakan asam yaitu senyawa yang menghasilkan ion hidrogen (H+) saat dilarutkan dalam air. Adapun basa merupakan senyawa yang menghasilkan ion hidroksida (OH-) saat dilarutkan pada air

6. Perhatikan senyawa ini:

HCl dan H3O+

H2O dan Cl-

HCl dan Cl-

H3O+ dan HCl

H3O+ dan Cl-

Manakah pasangan asam basa konjugasi untuk reaksi HCl(ag) + H2O (l) H3O+(ag)+Cl-(ag)?

Jawaban:

Pasangan asam basa konjugasi yaitu HCl dan Cl-. Menurut teori Bronsted Lowry, asam merupakan senyawa yang bisa memberikan H+. HCl menyumbangkan satu H+, sisanya adalah Cl- merupakan basa konjugasi.

Pasangan asam basa konjugasi merupakan pasangan asam dengan basa konjugas, lalu pasangan basa dengan asam konjugasi

7. Tentukan pH larutan [HCl] yang memiliki konsentrasi 1 x 10-8 M?

Jawaban:

[H+] = 10-7 + 10-8

[H+] = 10.10-8 + 10-8

= 11 x 10-8

pH= - log[H+]

pH= - log(11 x 10-8)

= 8 – log 11

= 6,9→ mendekati 7

[HCl] dengan konsentrasi 1 x10-8 M, berarti memiliki konsentrasi asam sangat encer mendekati netral (pH 7)

8. Jelaskan cara menentukan muatan partikel koloid?

Jawaban:

Partikel koloid ditentukan dengan cara elektroforesis. Apabila pada koloid diberikan arus searah melalui elektroda, koloid yang bermuatan positif akan bergerak menuju elektroda negatif dan sesampai di elektroda negatif akan terjadi penetralan muatan dan koloid akan menggumpal (koagulasi). Sebaliknya, koloid negatif bergerak menuju elektroda positif.

9. Diketahui larutan penyangga CH3COOH dengan garam CH3COONa ditambahkan sedikit asam. Bagaimana penambahan tersebut bisa dinetralkan?

Jawaban:

Penambahan dapat dinetralkan oleh CH3COO-(aq).

Pada larutan penyangga CH3COOH , CH3COONa apabila diberikan sedikit asam, menimbulkan reaksi akan dinetralkan oleh basa konjugasi CH3COO- dan membentuk CH3COOH

CH3COONa(aq)ßà CH3COO-(aq) + Na+(aq)

CH3COO-(aq) + H+(aq) ßàCH3COOH(aq)

10. Berikut ini data hasil titrasi HCl dengan larutan NaOH 0,1M:

Percobaan I

Volume HCl yang dititrasi: 25mL

Volume NaOH yang digunakan: 20mL

Percobaan II

Volume HCl yang dititrasi: 25mL

Volume NaOH yang digunakan

Percobaan III

Volume HCl yang dititrasi: 25mL

Volume NaOH yang digunakan: 19mL