13 Jenis-Jenis Serangga Paling Berbahaya di Dunia

2 hours ago 6

tirto.id - Serangga merupakan kelompok hewan kecil yang sering kali terlihat tidak berbahaya bagi manusia. Meskipun sebagian besar serangga tidak menimbulkan ancaman, ada beberapa jenis serangga berbahaya yang bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan dan bahkan bisa mematikan.

Baik di alam bebas maupun di dalam rumah, serangga berbahaya di rumah atau di luar rumah bisa menjadi sumber penyakit atau menyebabkan reaksi alergi yang fatal. Inilah beberapa serangga mematikan yang harus diwaspadai di seluruh dunia.

Serangga, meskipun kecil, memiliki potensi bahaya yang luar biasa, terutama bagi manusia yang tidak hati-hati dalam menghadapinya.

Semut

Semut bersarang. [Foto/Shutterstock]

Apa itu Serangga?

Serangga adalah kelompok hewan arthropoda yang termasuk dalam kelas Insecta. Serangga memiliki tubuh tersegmentasi, eksoskeleton yang keras, dan tiga pasang kaki. Mereka juga biasanya memiliki sepasang antena dan sepasang sayap, meskipun tidak semua serangga dapat terbang.

Serangga adalah kelompok hewan yang paling banyak di dunia, dengan lebih dari satu juta spesies yang telah ditemukan.

Menurut Encyclopædia Britannica (2020), serangga adalah kelas terbesar dalam filum Arthropoda, terdiri dari lebih dari satu juta spesies yang diketahui, dan lebih dari 90% semua hewan di Bumi adalah serangga.

Serangga dapat ditemukan hampir di seluruh lingkungan, baik di darat, di air tawar, maupun di laut. Keanekaragaman mereka sangat tinggi, baik dalam bentuk, perilaku, maupun cara hidup.

Serangga juga berperan penting dalam ekosistem, seperti dalam proses penyerbukan, dekomposisi, dan sebagai sumber makanan bagi banyak hewan lain.

Namun, ada juga beberapa serangga berbahaya, yang dapat menularkan penyakit atau bahkan menyebabkan kematian.

13 Serangga Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

Serangga berbahaya sering kali tidak terdeteksi dengan mudah karena ukurannya yang kecil dan tampaknya tidak berbahaya. Namun, beberapa jenis serangga berbahaya ini dapat mengancam nyawa manusia dengan cara yang sangat mematikan.

Dalam beberapa kasus, sengatan atau gigitan dari serangga ini dapat menyebabkan reaksi berbahaya yang fatal jika tidak ditangani dengan tepat.

Berikut ini adalah daftar 13 serangga mematikan yang paling berbahaya di dunia, yang dapat ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk di rumah Anda.

1. Nyamuk Aedes Aegypti

Nyamuk Aedes AegyptiNyamuk Aedes Aegypti. FOTO/iStockphoto Nyamuk Aedes aegypti adalah spesies nyamuk dalam keluarga Culicidae yang ditemukan di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Nyamuk ini dikenal sebagai jenis serangga berbahaya karena dapat membawa penyakit mematikan seperti demam berdarah, chikungunya, dan Zika.

Virus yang dibawanya dapat menyebabkan kematian pada manusia jika tidak segera ditangani.

Nyamuk Aedes aegypti sering ditemukan di daerah pemukiman, terutama di rumah-rumah yang memiliki tempat penampungan air, menjadikannya serangga berbahaya di rumah.

2. Lebah Pembunuh (Africanized Honeybee)

Lebah PembunuhLebah Pembunuh (africanized Honeybee). FOTO/iStockphotoLebah pembunuh, atau apis mellifera scutellata, adalah subspesies lebah madu yang berasal dari Afrika dan telah menyebar ke Amerika Utara dan Amerika Selatan.

Lebah ini adalah contoh serangga berbahaya yang memiliki tubuh kecil namun sangat agresif dan lebih cenderung menyerang dalam kelompok besar. Sengatannya dapat menyebabkan reaksi alergi parah pada beberapa orang dan dalam beberapa kasus, dapat menyebabkan kematian jika terjadi serangan massal.

Lebah pembunuh ini sering ditemukan di daerah yang lebih hangat, terutama di Amerika Selatan dan bagian selatan Amerika Utara.

3. Kalajengking (Androctonus Australis)

KalajengkingKalajengking (androctonus australis). FOTO/Wikipedia Commons/HTO Salah satu jenis serangga berbahaya selanjutnya adalah Kalajengking. Serangga berbahaya ini memiliki nama latin Androctonus Australis berasal dari kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.

Memiliki tubuh kekuningan hingga coklat dengan ekor panjang yang dapat mengeluarkan racun berbahaya.

Sengatan kalajengking ini bisa menyebabkan kelumpuhan dan kematian pada manusia, terutama anak-anak dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Kalajengking ini lebih sering ditemukan di daerah padang pasir atau tempat-tempat dengan suhu panas yang ekstrem, menjadikannya salah satu jenis serangga mematikan.

4. Tawon Vespa Mandarinia

Tawon Vespa MandariniaTawon Vespa Mandarinia. FOTO/iStockphotoTawon Vespa mandarinia adalah spesies tawon raksasa dari keluarga Vespidae yang berasal dari Asia Timur, tetapi telah ditemukan di beberapa bagian Amerika Utara.

Tawon ini termasuk jenis serangga berbahaya yang memiliki tubuh besar dengan warna tubuh kuning dan hitam yang mencolok.

Sengatannya mengandung racun yang sangat kuat yang dapat menyebabkan reaksi alergi parah dan bahkan kematian pada manusia yang sensitif terhadap racun tersebut.

Serangga mematikan ini lebih sering ditemukan di daerah yang memiliki iklim hangat, termasuk di sekitar pemukiman manusia di Asia Timur.

5. Lalat Tse-Tse (Glossina spp.)

Lalat Tse-tseLalat Tse-tse (glossina spp.). FOTO/iStockphotoLalat Tse-Tse atau Glossina spp. adalah jenis serangga berbahaya yang tersebar di seluruh wilayah sub-Sahara Afrika. Serangga mematikan ini dikenal sebagai vektor penyebar penyakit tidur (sleeping sickness) yang disebabkan oleh parasit Trypanosoma.

Penyakit ini bisa menyebabkan kematian jika tidak segera diobati. Lalat Tse-Tse lebih sering ditemukan di sekitar sungai atau perairan yang jernih, di mana mereka berkembang biak, menjadikannya serangga berbahaya yang hidup di lingkungan alami.

6. Laba-laba Widows Hitam (Latrodectus Mactans)

Laba-laba widows hitamLaba-laba widows hitam (latrodectus mactans). Laba-laba latrodectus mactans adalah spesies laba-laba dari keluarga Theridiidae yang berasal dari Amerika Utara namun juga ditemukan di beberapa bagian dunia lainnya.

Laba-laba ini termasuk jenis serangga berbahaya. Laba-laba ini memiliki warna hitam mengkilap dengan tanda merah berbentuk jam pasir di punggungnya.

Gigitan dari serangga mematikan ini mengandung racun neurotoksik yang dapat menyebabkan nyeri hebat, kelumpuhan, dan dalam beberapa kasus, kematian.

Laba-laba ini sering ditemukan di tempat-tempat gelap dan tersembunyi, seperti di bawah batu atau di gudang, menjadikannya serangga berbahaya yang bisa hadir di rumah.

7. Semut Api Merah (Solenopsis Invicta)

Semut api merahSemut api merah (solenopsis invicta). FOTO/iStockphotoSemut api merah atau solenopsis invicta adalah salah satu jenis serangga berbahaya. Semut api merah termasuk dalam spesies semut agresif yang berasal dari Amerika Selatan.

Semut ini dikenal dengan kemampuan untuk menyerang dalam jumlah besar dan menyengat dengan racun yang sangat menyakitkan. Sengatan semut api dapat menyebabkan reaksi alergi yang sangat parah, bahkan dapat mengancam nyawa jika seseorang mengalami syok anafilaksis.

Serangga berbahaya ini sering ditemukan di daerah pemukiman, terutama di wilayah selatan Amerika Serikat dan kawasan tropis lainnya. Semut api juga sering ditemukan di kebun atau halaman rumah sebagai jenis serangga berbahaya di rumah.

8. Lalat Hitam (Simulium spp.)

Lalat hitamLalat hitam (simulium spp.). FOTO/iStockphoto Salah satu jenis serangga berbahaya selanjutnya adalah lalat hitam. Memiliki nama latin simulium spp., lalat ini tergolong spesies lalat yang tersebar di seluruh dunia, terutama di daerah tropis dan subtropis.

Lalat ini dikenal sebagai vektor penyebar penyakit seperti river blindness (onchocerciasis), yang disebabkan oleh cacing parasit yang ditularkan melalui gigitan mereka.

Meskipun ukurannya kecil, serangga ini dapat menyebabkan infeksi mata yang serius yang bisa berujung pada kebutaan permanen jika tidak diobati. Lalat hitam lebih sering ditemukan di sekitar sungai atau perairan yang jernih, di mana mereka berkembang biak.

9. Tungau Demam (Dermatophagoides spp.)

Tungau demamTungau demam (dermatophagoides spp.). FOTO/iStockphotoTungau demam merupakan salah satu jenis serangga berbahaya yang ditemukan hampir di setiap rumah.

Meskipun tidak terlihat dengan mata telanjang, keberadaan tungau ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, terutama pada individu yang memiliki alergi terhadap mereka.

Tungau ini hidup di debu rumah, pada bantal, kasur, dan karpet, memakan serpihan kulit mati manusia. Mereka tidak berbahaya secara langsung, tetapi dapat menyebabkan asma, alergi, dan reaksi kulit.

Meskipun mereka tidak mematikan, paparan berkelanjutan terhadap tungau ini dapat sangat mempengaruhi kualitas hidup seseorang, menjadikannya serangga berbahaya di rumah.

10. Tawon Vespa Velutina

Tawon vespa velutinaTawon vespa velutina. FOTO/iStockphoto Tawon Vespa Velutina termasuk dalam jenis serangga berbahaya. Tawon Vespa ini merupakan spesies tawon hornet Asia yang asalnya dari Asia Timur dan kini telah menyebar ke Eropa.

Tawon ini memiliki tubuh berwarna hitam dengan garis-garis kuning yang mencolok. Mereka agresif dan sangat berbahaya jika merasa terancam.

Sengatannya mengandung racun yang kuat yang dapat menyebabkan reaksi alergi parah atau bahkan kematian jika tidak segera mendapatkan penanganan medis. Tawon ini sering ditemukan di daerah perumahan atau taman yang dekat dengan habitat alami mereka.

11. Kecoa Jerman (Blattella Germanica)

Kecoa JermanKecoa Jerman (Blattella germanica). FOTO/iStockphoto Serangga berbahaya di rumah yang kerap ditemukan selain tungau adalah kecoa. Kecoa Jerman Blattella germanica adalah salah satu jenis kecoa yang sering ditemukan di lingkungan rumah.

Kecoa Jerman sangat adaptif dan dapat hidup di tempat-tempat lembap seperti dapur atau kamar mandi.

Walaupun kecoa ini tidak berbahaya secara langsung, mereka dapat membawa bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit seperti gastroenteritis, kolera, dan alergi.

Mereka juga menjadi penyebab peningkatan risiko asma pada anak-anak. Kecoa ini adalah contoh serangga berbahaya di rumah yang sering ditemukan di daerah tropis maupun subtropis.

12. Laba-laba Brazilian Wandering Spider (Phoneutria spp.)

brazilian wandering spiderLaba-laba brazilian wandering spider (phoneutria spp.). FOTO/iStockphoto Laba-laba Brazilian Wandering Spider merupakan salah satu jenis serangga berbahaya. Laba-laba Brazilian Wandering Spider berasal dari Amerika Tengah dan Selatan.

Serangga mematikan ini memiliki tubuh besar dengan kaki yang panjang dan dapat bergerak aktif, berbeda dengan kebanyakan laba-laba lainnya yang cenderung membuat jaring.

Gigitan laba-laba ini mengandung racun yang sangat kuat yang dapat menyebabkan gejala parah seperti kesulitan bernapas, kelumpuhan, dan bahkan kematian.

Serangga berbahaya ini sering ditemukan di hutan tropis dan area perkebunan di Brasil, serta di tempat-tempat yang tidak terjaga di rumah-rumah.

13. Semut Peluru (Paraponera Clavata)

Semut peluruSemut peluru (paraponera clavata). FOTO/iStockphoto Semut peluru, atau Paraponera Clavata, adalah salah satu jenis serangga berbahaya di dunia. Ia termasuk salah satu jenis semut terbesar di dunia dan dikenal dengan sengatannya yang sangat menyakitkan, bahkan dikatakan seperti tertembak peluru, yang memberi nama pada semut ini.

Serangga berbahaya ini ditemukan di hutan hujan tropis Amerika Tengah dan Selatan. Dengan ukuran tubuh yang besar, mencapai panjang sekitar 1 hingga 1,5 inci, semut peluru memiliki warna hitam keperakan dan tubuh yang kekar.

Sengatan semut peluru mengandung racun yang sangat kuat dan bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa intens selama beberapa jam. Rasa sakitnya sering digambarkan sebagai sensasi terbakar yang bisa bertahan hingga 24 jam.

Dalam beberapa kasus, sengatan ini bisa menyebabkan efek samping seperti pusing, mual, dan gangguan pada sistem saraf, meskipun jarang menyebabkan kematian. Semut peluru biasanya ditemukan di bawah tanah atau di area dengan vegetasi lebat di hutan hujan tropis.

Dengan adanya serangga-serangga berbahaya dan mematikan ini, penting untuk selalu waspada terhadap jenis serangga berbahaya yang ada di sekitar.

Meskipun banyak dari mereka tampak tidak berbahaya, beberapa serangga dapat memberikan dampak yang sangat serius bagi kesehatan manusia jika tidak berhati-hati.

Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar, serta mengenali ciri-ciri serangga berbahaya yang mungkin ada di rumah atau di alam bebas, sangat diperlukan.

Mencegah paparan terhadap serangga mematikan ini adalah langkah terbaik untuk melindungi diri dan orang-orang terdekat dari potensi bahaya.


tirto.id - Edusains

Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Robiatul Kamelia & Yulaika Ramadhani

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |