tirto.id - Banjir merendam sejumlah kawasan di Jakarta pada Selasa (4/3/2025) pagi akibat curah hujan tinggi yang turun sejak Senin (3/3/2025) malam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengumumkan, sampai dengan Selasa pukul 07.00 WIB, banjir masih menggenangi 59 RT dan 4 ruas jalan di Jakarta.
Lokasi banjir terbagi menjadi 10 RT di kawasan Jakarta Barat, 32 RT di Jakarta Selatan, dan 17 RT di kawasan Jakarta Timur. Ketinggian banjir bervariasi dari 30 sampai dengan 350 sentimeter.
BPBD Jakarta mencatat, penyebab banjir di sejumlah wilayah di Jakarta ini selain karena curah hujan yang tinggi, juga karena luapan dari Kali Ciliwung.
Bencana banjir ini membuat lebih dari 1.251 warga di berbagai wilayah di Jakarta terpaksa mengungsi untuk sementara waktu ke tempat yang lebih aman.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta, Mohamad Yohan, menyebut saat ini BPBD Jakarta telah mengerahkan personel dan berkoordinasi dengan sejumlah dinas terkait untuk memastikan penanganan banjir terlaksana dengan baik.
“BPBD Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik,” ujar Yohan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/3/2025).
BPBD Jakarta telah memberikan paket bantuan kepada para korban banjir. Bantuan yang diberikan di antaranya adalah makanan siap saji sebanyak 1.000 box, paket kidsware sebanyak 160 paket, air mineral sebanyak 20 dus, selimut sebanyak 20 lembar, hingga family kit sebanyak 160 paket.
Lebih lanjut, Yohan mengimbau kepada masyarakat Jakarta agar tetap waspada terhadap potensi genangan banjir. Ia meminta masyarakat untuk melaporkan segala kondisi darurat ke layanan telepon 112.
“BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112," tutupnya.
Berikut ini daftar wilayah di Jakarta yang masih terendam banjir hingga Selasa (4/3/2025) pukul 07.00 WIB:
Jakarta Barat - 10 RT
- Kel. Rawa Buaya
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
- Kel. Kedoya Selatan
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 70 s.d 90 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan
- Kel. Kembangan Selatan
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 70 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
Jakarta Selatan - 32 RT
- Kel. Srengseng Sawah
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Pondok Pinang
Jumlah: 5 RT
Ketinggian: 100 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan
- Kel. Pengadegan
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 80 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Rawajati
Jumlah: 7 RT
Ketinggian: 150 s.d 300 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Cilandak Timur
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 60 s.d 120 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Krukut
- Kel. Pejaten Timur
Jumlah: 6 RT
Ketinggian: 30 s.d 120 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Bintaro
Jumlah: 6 RT
Ketinggian: 200 cm
Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan
- Kel. Kebon Baru
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 60 s.d 100 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Jakarta Timur - 17 RT
- Kel. Bidara Cina
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 100 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Kampung Melayu
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 100 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Cawang
Jumlah: 5 RT
Ketinggian: 80 s.d 100 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Cililitan
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Gedong
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 150 s.d 350 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Sedangkan untuk 4 ruas jalan yang tergenang banjir adalah sebagai berikut:
Jalan Tergenang terdapat 4 Ruas Jalan yang terdiri dari:
1. Jl. Basoka Raya, Kel. Joglo, Jakarta Barat
Ketinggian: 50 cm
2. Jl. Strategi Raya, Kel. Joglo, Jakarta Barat
Ketinggian: 50 cm
3. Jl. Puri Kembangan RT 009 RW 005, Kel. Kedoya Selatan, Jakarta Barat
Ketinggian : 20 cm
4. Jl. Puri Mutiara, Kel. Cilandak Barat, Jakarta Selatan
Ketinggian : 100 cm
tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Naufal Majid
Penulis: Naufal Majid
Editor: Andrian Pratama Taher