harapanrakyat.com – Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) milik Pemkab Bandung di Desa Sumbersari, Ciparay, Jawa Barat, mendapat sorotan warga. Warga menilai, lokasi pembangunan TPS 3R tersebut tidak sesuai sebab sangat berdekatan dengan pemukiman warga.
Baca Juga : DLH Kota Banjar Apresiasi Inovasi BBM Limbah Plastik Kujangsari
Seorang warga sekitar, Rendi (47) menuturkan, selain lokasi TPS 3R berada di dekat pemukiman, warga pun tidak mengetahui rencana pembangunan tersebut. Tidak adanya sosialisasi sebelum pembangunan turut mengundang tanda tanya bagi warga sekitar fasilitas itu.
“Warga bukannya menolak (pembangunan TPS 3R). Tapi warga hanya meminta kejelasan fungsi TPS 3R ini. Inisiasi pembangunan TPS 3R di wilayah kami ini yakni Dinas PUTR Kabupaten Bandung. Selama proses pembangunan, tidak ada sosialisasi kepada warga. Baik itu selama proses pembangunan maupun rencana pengelolaan kedepannya. Terlebih pembangunan fasilitas ini juga berada dekat dengan sekolah dasar,” ungkap Rendi, Minggu (7/12/2025).
Ia menambahkan, seyogianya sebelum proses pembangunan fasilitas itu terlaksana, Pemkab Bandung seharusnya melakukan hearing dan sosialisasi terlebih dahulu. Sebab, anggaran yang digunakan untuk pembangunan itu tidak sedikit, mencapai Rp 700 juta. Ia juga turut menyoroti kejelasan identitas pelaksana pekerjaan yakni Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Sumbersari.
Berdasarkan data yang tertera di plang pekerjaan, TPS 3R itu berlokasi di Jalan Bantarsari-Haurcucuk, Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay. Sumber dana pembangunan berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2025. Jenis pekerjaan yakni pembangunan TPS 3R dan alat perlengkapan.
“Kami butuh kejelasan terkait pembangunan fasilitas Bidang Drainase dan Penyedia Infrastruktur Persampahan Dinas PUTR Kabupaten Bandung ini. Intinya, kami meminta kejelasan pembangunan fasilitas ini karena ini menggunakan uang rakyat. Jangan sampai, pembangunan fasilitas ini malah merugikan masyarakat,” ujarnya.
Dewan Walhi Jawa Barat Soroti Pembangunan TPS 3R di Ciparay
Terkait pembangunan fasilitas persampahan itu, turut juga mendapat sorotan Ketua Dewan Daerah Walhi Jawa Barat, Dedi Kurniawan.
Dedi mengingatkan agar upaya dan rencana pembangunan TPS 3R yang semula untuk kegiatan positif namun dalam prosesnya malah terjadi penyimpangan.
Baca Juga : DLH Jawa Barat Beberkan Alasan Bandung Raya Tak Masuk Proyek PSEL
“Pembangunan yang bersifat positif tetap harus mengedepankan sosialisasi dan edukasi kepada warga sekitar. Hal itu agar sasaran pembangunan fasilitas persampahan itu tidak sia-sia. Dengan adanya sosialisasi ini, maka tidak akan terjadi conflict of interest di tengah masyarakat dan memicu terjadinya konflik sosial,” ujarnya.
Dedi juga mendesak agar Pemerintah Desa Sumbersari dapat memediasi konflik yang terjadi di tengah masyarakat itu. Tentunya mediasi tersebut turut melibatkan Dinas PUTR Kabupaten Bandung, tokoh masyarakat, serta pelaksana pembangunan TPS 3R yang saat ini sedang berjalan.
“Ini harus (mediasi). Jelaskan juga soal transparansi anggaran pembangunan yang mencapai ratusan juta rupiah ternyata bisa dilaksanakan oleh kelompok swadaya masyarakat. Bukannya untuk pembangunan ratusan juta rupiah itu harus memiliki legalitas badan hukum dan melalui proses lelang? Jangan sampai pembangunan ini menjadi proyek bancakan dugaan penyimpangan anggaran,” kata Dedi. (Ecep/HR Online/R13)

12 hours ago
4

















































