Cagub Jakarta Ridwan Kamil Sowan ke Jokowi di Solo, Bahas Apa?

2 weeks ago 3

tirto.id - Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil, menyempatkan diri datang ke Kota Solo untuk bertamu ke kediaman Presiden RI ke-7 Joko Widodo di Jalan Kutai Utara I Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Jumat (1/11/2024) siang.

Sekitar pukul 14.30 WIB, mobil yang ditumpangi Ridwan Kamil sampai di kawasan tempat tinggal Jokowi. Mantan Gubernur Jawa Barat tersebut nampak sendirian saat bertamu ke kediaman Jokowi.

Ridwan Kamil pun diajak ayah Gibran Rakabuming Raka itu untuk bersantai di ruang tamu sambil ngeteh dan mencicipi sejumlah jajanan khas Solo seperti sosis Solo.

Setidaknya kedua tokoh nasional tersebut berbincang sekitar hampir dua jam.

Pria yang akrab disapa RK itu mengaku, kedatangannya ke kediaman Jokowi selain bersilaturahmi, ia juga mendapat wejangan dari mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

“Ya saya datang sebagai yang dulu membantu Pak Jokowi sebagai Gubernur Jawa Barat. Per hari ini juga masih sebagai kurator IKN, bertanya tentang pengalaman beliau khususnya yang tentang teknis karena Pak Jokowi dulu Gubernur Jakarta juga,” kata RK usai bertemu Jokowi.

RK menambahkan, “Tentu membekali saya dengan hal-hal terkait Jakarta, masa depannya seperti apa dan ya 90 persen nasihat-nasihatlah buat saya yang masih muda ini untuk berbuat lebih baik dan lebih berprestasi.”

Ridwan Kamil bertamu ke kediaman JokowiCalon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil bertamu ke kediaman Presiden RI ke-7 Joko Widodo di Kota Solo, Jumat (1/11/2024) siang. (FOTO/Febri Nugroho)

Disinggung apakah ada arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk menemui Jokowi di Solo, RK menegaskan bahwa pertemuan dengan dua tokoh nasional itu merupakan rencana pribadi dirinya. Apalagi ia memiliki ikatan tersendiri baik dengan Prabowo maupun Jokowi.

“Oh memang dua-dua dihubungi. Kan sebagai anak lebih muda menghubungi orang tua-orang tua yang penuh nasihat kan. Kalau dengan Pak Prabowo kan saya Ketua TKD Jawa Barat. Belum sempat menyampaikan ucapan selamat. Dan dengan Pak Jokowi kan saya juga belum sempat mengucapkan terima kasih secara pribadi, baru secara fisik bisa bertemu sekarang,” kata RK.

Dalam pertemuan dengan Jokowi, RK mengaku mendapat sejumlah wejangan. Ia mengaku belajar dari Jokowi, salah satunya sewaktu menjadi gubernur Jakarta.

“Prinsip-prinsip membangun kota yang harus adil, menjadi pemimpin yang harus pancasilais yang merangkul semua orang, pemimpin yang harus paham tantangan masa depan yang mungkin 5 tahun ke depan berbeda seperti apa. Intinya saya belajar dari keteladanan Pak Jokowi,” kata dia.

RK mengaku belum membicarakan secara serius terkait kampanye calon gubernur DKI Jakarta dengan Jokowi. Namun, ia berharap bila Presiden RI ke-7 itu bisa menjadi juru kampanye-nya.

“Ya harapan tentu ada ya, tapi saya mengikuti saja bagaimana baiknya beliau,” kata RK soal peluang Jokowi menjadi juru kampanyenya.

Sementara saat disinggung terkait dukungan relawan Pro Jokowi (Projo), RK mengatakan tentunya pasti ada arahan dari Presiden RI ke-7 tersebut untuk mendukung dirinya di Pilgub DKI Jakarta 2024.

Jokowi saat ditemui di tempat yang sama mengaku sangat mengenal sosok Ridwan Kamil. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi juga mengatakan dirinya bersama RK membahas mengenai banyak hal terkait pembangunan Jakarta.

“Yang pertama, Bapak Ridwan Kamil ini kan memiliki pengalaman sebagai Gubernur Jawa Barat. Sehingga saya kenal betul beliau, dan kedua tadi juga diskusi mengenai perencanaan untuk Jakarta. Gagasan-gagasan besar untuk Jakarta, saya kira semuanya sudah sangat jelas sekali,” kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga masih pikir-pikir apakah akan ikut terjun di Pilkada 2024 ini mengingat sejumlah bakal calon kepala daerah telah menemui dirinya dalam beberapa waktu belakangan, seperti calon wali kota dan wakil wali kota Solo, Respati Ardi-Astrid Widayani, Cagub-Cawagub jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

"Ya nanti dalam proses untuk diputuskan," ungkap Jokowi.

Jokowi juga tak menampik jika dirinya bisa saja menerima permintaan sejumlah calon kepala daerah tersebut untuk menjadi juru kampanye.

"Ya bisa saja," pungkas Jokowi.


tirto.id - Politik

Kontributor: Febri Nugroho
Penulis: Febri Nugroho
Editor: Abdul Aziz

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |