Cara Membersihkan Hadas Besar Tanpa Mandi Sesuai Sunnah

Terkadang, beberapa orang mungkin bingung bagaimana cara membersihkan hadas besar tanpa mandi. Terlebih, bagi mereka yang baru saja mendalami agama Islam. Terkait masalah ini, Islam sudah memberikan aturan dan pengarahan untuk menjawab segala pertanyaan, termasuk membersihkan hadas besar tanpa mandi. 

Baca Juga: Ayat Tentang Futur dan Cara Mengatasinya

Mengenal Tata Cara Membersihkan Hadas Besar Tanpa Mandi

Sebagai informasi, membersihkan hadas besar identik dengan mandi wajib atau mandi junub. Dalam syariat Islam, mandi junub ini berlangsung untuk membersihkan hadas besar dengan menyiramkan air ke seluruh badan. Ketika melakukannya, seseorang harus mengucapkan niat dan mengikuti tata cara sesuai syariat. Lantas bagaimanakah tata caranya?

Menghilangkan Hadas Besar Tanpa Mandi

Tak banyak yang tahu bahwa dalam kondisi tertentu, membersihkan hadas besar bisa tanpa mandi junub. Misalnya saja, ketika berada pada perubahan iklim yang membuat ketersediaan air menjadi berkurang. Selain itu, orang dalam perjalanan dan sakit pun boleh melakukan mandi junub tanpa air. 

Seperti yang kita tahu, mandi junub membutuhkan air untuk bersuci dari hadas besar. Namun, jika tidak ada pasokan air yang memungkinkan, maka umat muslim masih bisa bersuci dengan cara tayamum. Aturan ini sesuai dengan hadis penjelasan dari sahabat Rasulullah SAW. 

Tata Cara Tayamum

Tayamum bisa jadi cara membersihkan hadas besar tanpa mandi. Tayamum sendiri berlangsung dengan menyampaikan debu ke area wajah dan tangan dengan syarat khusus. Dasar tayamum ini bisa dilihat pada Surat Al-Maidah ayat 6. 

Baca Juga: Ayat Tentang Ghanimah, Harta Rampasan Saat Perang

Berikut tata cara tayamum yang bisa dijadikan sebagai pengganti mandi junub untuk membersihkan diri dari hadas besar. 

1. Pertama, siapkan tanah berdebu yang bersih. 

2. Posisikan untuk menghadap kiblat, kemudian tempelkan kedua telapak tangan pada debu. 

3. Baca niat tayamum.

4. Jika sudah, usapkan kedua telapak tangan ke seluruh wajah, hanya dengan sekali menyentuh debu. 

5. Lanjut, usapkan debu ke kedua tangan. Mulailah membersihkan diri dari ujung jari hingga siku. 

6. Cara membersihkan hadas besar tanpa mandi yang terakhir adalah membaca doa setelah tayamum. 

Perkara yang Mengharuskan Tayamum

Pada dasarnya, alasan membolehkan tayamum adalah ketiadaan air. Jika air tidak mencukupi untuk berwudhu, maka tayamum bisa jadi alternatif penggantinya. Perkara ini menjadi alasan sah untuk menerapkan tata cara tayamum. 

Selanjutnya, bagi umat muslim yang mengalami penyakit dan tidak bisa menggunakan air, maka tayamum juga diperbolehkan. Kehabisan waktu di perjalanan pun juga menjadi alasan tayamum sah dilakukan. Penyebab lainnya termasuk suhu udara dingin yang membahayakan diri jika tetap nekat berwudhu. 

Kisah Awal Turunnya Ayat Soal Tayamum 

Cerita soal tayamum tak lepas dari sosok istri Nabi Muhammad SAW, Sayyidah Aisyah radhiyallahu ‘anha. Suatu malam, Nabi Muhammad SAW dan para sahabat sedang melakukan perjalanan. Kemudian, mereka singgah di Awwalatul Jaisy.

Saat itu, Sayyidah Aisyah kehilangan kalungnya yang berasal dari manik-manik zhifar. Akhirnya, mau tak mau rombongan Nabi Muhammad SAW tertahan di tempat tersebut. Mereka kemudian mencari kalung Sayyidah Aisyah hingga fajar menyingsing. 

Masalah pun muncul mendapati rombongan Nabi Muhammad SAW tidak membawa cadangan air. Mereka kemudian mempertanyakan, bagaimana bisa shalat subuh tanpa adanya wudhu. Saat itu lah turun ayat khusus yang mengatur soal tayamum. 

Seketika, tayamum akhirnya menjadi alternatif dan solusi praktis yang boleh menurut syariat islam. Turunnya ayat ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa Allah SWT selalu memberikan jalan keluar terbaik di tengah kesulitan yang melanda.

Tayamum memberikan bukti nyata bahwa islam adalah agama dengan aturan yang fleksibel. Sebab dalam kondisi sulit pun, islam masih memberikan kemudahan agar pelaksanaan ibadah tetap berjalan, tanpa menghilangkan makna penting spiritualnya. Dengan demikian, bagi umat muslim tayamum bukan sekedar hukum fikih. Tapi juga bukti nyata atas cinta Allah SWT kepada hamba-Nya

Baca Juga: Amalan Saat Terdesak Hutang, Jangan Hanya Berpangku Tangan

Penjelasan cara membersihkan hadas besar tanpa mandi ini bisa jadi acuan bagi umat muslim. Di mana, ketika tidak mampu menjangkau air dalam kondisi tertentu, maka cara membersihkan hadas besar tanpa mandi cukup dilakukan dengan tayamum. Ikuti seluruh tata cara tayamum tersebut sesuai sunnah agar ibadah tetap sah dan diterima. (R10/HR-Online)