Debat Pilkada Solo Respati-Astrid & Teguh-Bambang, Siapa Unggul?

2 weeks ago 4

tirto.id - Debat perdana Pilwalkot Surakarta 2024 telah dilaksanakan pada Kamis (31/10/24) malam, di The Sunan Hotel Solo. Pada debat perdana ini, KPU Surakarta mengusung tema “Surakarta Sejahtera melalui Pemberdayaan Masyarakat dan Pelayanan Publik yang Inklusif dan Berwawasan Lingkungan.”

Terlihat rombongan pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho, memasuki area The Sunan Hotel dengan iring-iringan Reog pada pukul 18.53. Teguh dan Bambang serta para pendukungnya kompak mengenakan kemeja khas mereka yang bermotif batik Godhong Suruh Temu Rose.

Tak berselang lama, paslon nomor urut 2, Respati Ardi dan Astrid Widayani memasuki area The Sunan Hotel Solo, lengkap dengan setelan kemeja putih dan jaket berwarna biru muda khas Prabowo-Gibran. Pasangan ini memang diusung KIM Plus melawan jagoan dari PDIP.

Acara debat dimulai pukul 19.30 yang diawali dengan penyerahan pertanyaan dari panelis kepada KPU Surakarta, kemudian dilanjut dengan sambutan oleh Ketua KPU Surakarta, Yustinus Arya Artheswara.

“Diharapkan kepada paslon agar dapat menyampaikan gagasan untuk meyakinkan pemilih di Surakarta. 27 November nanti mari kita semua ke TPS untuk memilih pemimpin Kota Surakarta. Semua bergembira karena ini pesta demokrasi, pestanya kita semua, Surakarta untuk Indonesia,” ujar Arya.

Debat ini terbagi menjadi 6 segmen yang meliputi penyampaian visi misi dan program kerja, dua segmen pertanyaan panelis kepada paslon, dua segmen tanya jawab antar paslon, dan pernyataan penutup atau closing statement.

Di sesi pertama, yakni pemaparan visi misi dan program kerja, kedua pasangan calon menyampaikan dengan cara yang berbeda. Pasangan Respati-Astrid menampilkan video yang berisi visi misi serta program kerja yang kemudian disusul dengan sedikit penjelasan mengenai program kerja tersebut. Sedangkan pasangan Teguh-Bambang menyampaikan langsung kepada audiens dibarengi dengan ditampilkannya daftar-daftar program kerja yang mereka miliki.

Adapun visi misi dan program kerja dari pasangan Teguh-Bambang di antaranya mewujudkan masyarakat Surakarta yang berbudaya dengan menjaga kawasan cagar budaya. Selain itu, mereka juga menyebut soal program 1 keluarga miskin 1 sarjana.

“Masyarakat kita untuk dapat menerima pendidikan wajib 12 tahun ditambah warga miskin mendapat 1 sarjana untuk kesejahteraan masyarakat. Itu akan menjadikan masyarakat Surakarta sejahtera,” papar Teguh.

Menurut dia, pembangunan sumber daya manusia juga penting agar masa depan mereka tidak hanya untuk mensejahterakan keluarga, namun juga dapat mensejahterakan bangsa dan negara. Pasangan Teguh-Bambang juga mengupayakan agar mereka bisa berkembang dan memiliki hak yang lebih baik.

Teguh-Bambang juga akan menopang kesejahteraan melalui program gas melon bersubsidi, termasuk untuk wilayah yang ada di kawasan Surakarta menjadikan keluarga miskin bisa berkembang. Pihaknya juga akan mendukung penuh program nasional pemerintah, yaitu makan gratis untuk pemenuhan gizi anak agar terhindar dari stunting.

Di lain pihak, pasangan Respati-Astrid memiliki tiga fokus utama, yakni pendidikan dan kesehatan untuk semua masyarakat dengan program posyandu plus, pemberian insentif bagi kader PKK dan posyandu, penuntasan kawasan kumuh, dan optimalisasi layanan puskesmas plus. Ia juga menyebut akan menghadirkan psikolog bagi warga Kota Solo.

“Bagaimana kami menghadirkan psikolog untuk melindungi warga kita dari masalah kesehatan mental, pelecehan seksual dan eksploitasi anak,” ujar Respati.

Kemudian yang kedua adalah berbudaya untuk kemajuan yang menjadi modal penting untuk Solo kian terpandang. Respati-Astrid juga menyebut akan meningkatkan daya saing ekonomi untuk kesejahteraan dengan program rumah siap kerja, UMKM Center, insentif dan asuransi untuk RT dan RW.

Yang menarik, Respati menyebut akan memberikan tunjangan adsense bagi pelaku UMKM online yang berjualan melalui live streaming di media sosial.

Di bidang pelayanan publik, pihak Respati-Astrid memiliki misi berupa inovasi birokrasi dengan mengoptimalkan digitalisasi di semua lini pemerintahan. Terakhir, mereka berkomitmen mendorong wilayah aglomerasi Kota Solo untuk bersinergi dan bekerja sama.

“Karena Solo ingin cepat maju cepat tumbuh, tapi tidak sendirian,” kata Astrid.

Debat perdana Pilkada Surakarta 2024 Debat perdana Pilkada Surakarta 2024 di The Sunan Hotel Solo Kamis (31/10/24) malam. tirto.id/Adisti Daniella

Pendidikan untuk Kesejahteraan dan Pembangunan Masyarakat

Pada segmen 2, pasangan Respati-Astrid mendapatkan pertanyan terkait meningkatkan daya saing kesempatan kerja melalui pendidikan. Paslon urut 2 ini memiliki program Pasti Pintar yang mengutamakan optimalisasi sumber daya manusia. Pihaknya juga memiliki program untuk memberikan beasiswa untuk pelajar yang memiliki keahlian khusus seperti dalam bidang e-sport, penari, penabuh gamelan, maupun designer.

“Beasiswa pendidikan keluarga pra sejahtera, tidak hanya pelajar jalur pendidikan atau prestasi, tapi untuk pelajar yang punya keahlian khusus e-sport, penggiat budaya, penari, penabuh, designer itu potensi banyak di tengah-tengah kita. Kuncinya walikota inovatif kreatif adaptif mengikuti perkembangan jaman,” ujar Respati.

Astrid juga menambahkan, untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia, perlu adanya keseimbangan antara kesehatan dan akses pendidikan yang merata di seluruh daerah. Ia menyoroti meningkatkan taraf hidup dari sisi penghasilan dengan cara menambah keterampilan dan potensi kerja. Mereka juga memiliki program peningkatan kompetensi di ranah birokrasi untuk meningkatkan pelayanan publik.

Selain itu, Astrid menyebut mereka memiliki pendekatan baru yakni studi banding yang melibatkan semua pihak.

“Tidak hanya dari sisi pemerintah, kami melibatkan semua tenaga pendidik bahkan di bidang kesehatan, keterampilan untuk berkaca, berkolaborasi aktif di tingkat nasional maupun internasional. Kami juga menyiapkan beasiswa studi banding untuk guru,” papar Astrid.

“Dan terakhir, bagaimana pendidikan vokasi tetap menjadi fokus utama,” kata Astrid menutup segmen 2 debat.

Di segmen 3 debat perdana ini, pasangan calon nomor urut 1, Teguh-Bambang, berkesempatan menjawab pertanyaan perihal meningkatkan daya tarik sekolah vokasi untuk menghadapi daya saing ekonomi ketenagakerjaan. Pasangan ini menjawab berkaitan dengan pelatihan bagi lulusan SMK untuk nantinya bisa membuka usaha baru dan menjadikan nilai tambah untuk bersaing dengan yang lain.

“Kami juga memberi stimulus untuk modal agar mereka juga bisa melahirkan entrepreneur muda untuk bersaing dengan wilayah solo raya,” jawab Teguh.

Bambang juga menambahkan, pihaknya memiliki program 1 entrepreneur 1 kelurahan dan menargetkan dalam satu tahun akan memiliki 54 pengusaha baru yang mewakili tiap kelurahan yang ada di Kota Solo.

Debat perdana Pilkada Surakarta 2024 Debat perdana Pilkada Surakarta 2024 di The Sunan Hotel Solo Kamis (31/10/24) malam. tirto.id/Adisti Daniella

Pengoptimalan Teknologi Menurut Para Paslon

Pada segmen tanya jawab yang pertama, pasangan Respati-Astrid berkesempatan bertanya kepada Teguh-Bambang mengenai inovasi teknologi dalam meningkatkan ketahanan pangan kota. Bambang menyebut, pihaknya akan bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk melakukan riset ketahanan pangan terkait tanaman apa yang cocok di wilayah Surakarta.

“Kerja sama dengan perguruan tinggi untuk bisa pelatihan tepat guna, dan mengandalkan ibu-ibu PKK dalam rangka mempersiapkan 5 tanaman pangan, memberikan bantuan berupa bibit. Kerja sama dengan perguruan tinggi untuk melakukan riset ketahanan pangan tanaman apa yang cocok di wilayah Surakarta. Kami juga memiliki program 1 village 1 product di mana produk dari ketahanan pangan jadi ciri khas daya tarik wisata,” jawab Bambang.

Teguh menambahkan, “(akan) menciptakan wilayah-wilayah yang lahan itu bisa kita lakukan untuk menanam tanaman pendamping di luar padi.”

Kemudian Astrid menanggapi jawaban tersebut dengan mengatakan bahwa inovasi baru terkait teknologi dapat dikaitkan dengan penggunaan drone, aplikasi berbasis pertanian yang dapat menghubungkan produk dengan market place yang ada, serta urban farming di perkotaan.

Pada sesi selanjutnya, giliran pasangan Teguh-Bambang memberikan pertanyaan kepada Respati-Astrid.

“Bagaimana paslon 2 memberikan penjelasan untuk memastikan program Solo satu data berjalan dengan baik dan bisa diakses seluruh warga kota dan untuk publik untuk mengetahui Kota Solo secara mendalam?” tanya Teguh.

“Untuk Solo satu data, kami ada namanya AI command center yang dinamakan Solo Virtual Assistant. Bagaimana ada chatbox yang integrasi online dengan seluruh UPD terkait ketahanan pangan, harga pangan, okupansi rumah sakit, ambulance untuk reaksi cepat. Itu satu kesatuan AI command center teknologi bagaimana kita memanfaat teknologi untuk pelayanan di masyarakat,” jelas Respati.

“Mungkin karena pertanyaan singkat, itu sudah menjawab,” kata dia.

Astrid menambahkan bahwa di Kota Solo sudah ada organisasi atau kedinasan yang menggunakan pendataan secara daring, seperti PMI terkait data stok darah dan juga armada untuk melayani masyarakat.

Bambang lantas menanggapi jawaban Respati-Astrid dan mengaitkan dengan akses internet gratis bagi masyarakat.

“Bisa ditambahkan bahwa akses internet juga penting untuk kemudian masyarakat dapat melihat dan memastikan program-program panjenengan juga butuh fasilitas internet gratis juga,” kata Bambang.

Di segmen 5, masih dengan sesi tanya jawab antar paslon, Respati-Astrid kembali melempar pertanyaan kepada Teguh-Bambang terkait kebijakan penanggulangan kemiskinan berbasis teknologi. Teguh menjawab dan berfokus pada pentingnya data untuk menyorot wilayah kantong kemiskinan.

“Kebijakan untuk mengurangi kemiskinan di Surakarta, ini diintervensi dengan program 1 sarjana 1 keluarga miskin. Kalau bicara teknologi ini sangat kurang pas, artinya pada waktu kita bicara kemiskinan, kita lebih memberikan data untuk bisa memotret wilayah-wilayah kantong kemiskinan kita lakukan. Maka basis data bisa menggunakan basis teknologi, IT bagi UPD yang bersangkutan untuk bisa mendata masyarakat wilayah kantong kemiskinan,” jawab Teguh.

“Mungkin dengan beberapa aplikasi untuk para kepala UPD,” kata calon petahana ini menambahkan.

Respati lantas cepat menanggapi, “Tentunya digital tidak harus aplikasi, pak. Kita harus pastikan yang sekarang adaptif, kalau penanggulangan kemiskinan, kita ada data center, AI center bagaimana persebaran rakyat miskin, bagaimana masyarakat yang akan kita bantu, yang tepat sasaran menggunakan basis data digital. Pelatihan UMKM berbasis digital masih sangat penting apalagi kita akan menggunakan bantu promosi menggunakan tunjangan adsense untuk yang live (berjualan melalui live streaming).”

Debat perdana Pilkada Surakarta 2024 Debat perdana Pilkada Surakarta 2024 di The Sunan Hotel Solo Kamis (31/10/24) malam. tirto.id/Adisti Daniella

Membahas Kesetaraan Gender di Kota Bengawan

Dalam debat perdana ini, muncul juga isu mengenai kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan keluarga.

Teguh menyebut, inklusi merupakan bagian dari persamaan gender. Menurut dia, ini terlihat di Pemerintah Kota Surakarta yang sudah hampir 55% kepala UPD adalah perempuan.

Untuk meningkatkan inklusivitas, Teguh-Bambang memiliki beberapa program bagi warga berkebutuhan khusus dan juga bagi guru-guru di sekolah inklusi.

“Pelatihan warga berkebutuhan khusus, meningkatkan anggaran pelayanan autis yang juga insentif bagi guru autis. Ini akan membawa anak-anak berkebutuhan khusus untuk termotivasi untuk jadi cerdas karena mereka-mereka ini punya kemampuan-kemampuan khusus. Selain itu, kami akan menambah guru-guru yang memiliki kompetensi untuk hadir sekolah inklusi,” kata Bambang.

Astrid, yang merupakan satu-satunya perwakilan perempuan dalam kontestasi ini lantas menanggapi, “Saya semakin yakin sudah saatnya Solo siap kesetaraan gender, dan salah satunya adalah kesempatan pemimpin perempuan pertama di Kota Surakarta.” Pernyataan Astrid kemudian diikuti riuh sorak sorai pendukungnya.

“Banyak isu mengenai keluarga, khususnya banyaknya kasus KDRT, pernikahan dini di Surakarta. Ini yang perlu diselesaikan bersama, bagaimana peran pemerintah dalam mengantisipasi, mengedukasi dan menyelesaikan persoalan isu sosial khususnya mendorong para perempuan Solo lebih berdaya mandiri tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan,” imbuh Astrid.

Astrid memang menjadi perempuan pertama yang mengikuti Pilkada Surakarta sepanjang sejarah. Dalam closing statement-nya, Astrid juga kembali menegaskan bahwa Kota Surakarta saat ini dan ke depan membutuhkan kacamata dari perempuan.

Debat kemudian ditutup dengan foto bersama kedua paslon dan juga para panelis, dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu nasional Bagimu Negeri.

Debat perdana Pilkada Surakarta berjalan lancar dan kondusif. Pendukung masing-masing paslon juga meneriakkan yel-yel mereka tanpa ada serangan personal kepada para paslon maupun antar pendukung.

Debat perdana Pilkada Surakarta 2024 Debat perdana Pilkada Surakarta 2024 di The Sunan Hotel Solo Kamis (31/10/24) malam. tirto.id/Adisti Daniella


tirto.id - News

Kontributor: Adisti Daniella Maheswari
Penulis: Adisti Daniella Maheswari
Editor: Abdul Aziz

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |