Sejak tahun 2020, empat desa wisata di Indonesia meraih penghargaan dari United Nation Tourism sebagai Best Tourism Village. Penghargaan tersebut berhasil diraih karena dalam pengelolaan desa wisata berjalan baik sehingga mampu menggerakan ekonomi lokal.
Sebagai desa wisata menawarkan daya tarik wisata, kemudahan akses, dan memiliki fasilitas penunjang. Pengembangan pariwisatanya pun fokus terhadap kontribusi masyarakat serta pelestarian lingkungan.
Dengan begitu maka dunia internasional melalui United Nation Tourism memberikan apresiasi berupa penghargaan bergengsi kelas internasional.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI dalam laman resminya merilis empat desa wisata berkelas internasional yang meraih penghargaan Best Tourism Village. Berikut ini adalah ulasannya!
Baca Juga: Desa Wisata Religi di Pulau Jawa, Berikan Pengalaman Spiritual kepada Pengunjung
Empat Desa Wisata di Indonesia yang Meraih Penghargaan Internasional
Desa Wisata Wukirsari
Selain memiliki kekayaan budaya, desa wisata yang berada di wilayah Kabupaten Bantul, DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) ini juga menawarkan sejumlah tempat wisata menarik. Seperti Bukit Bego dengan panorama alamnya yang indah. Serta embung Imogiri yang bentuknya mirip
Tak hanya kekayaan budaya dan keindahan alamnya, wisatawan yang berkunjung ke desa ini juga bisa melihat berbagai produk ekonomi kreatif warga sekitar, salah satunya batik tulis.
Kampung Giriloyo di Desa Wukirsari menjadi sentra batik tulis yang sering dikunjungi oleh berbagai sekolah maupun kampus untuk belajar mengenai batik. Karena pekerjaan mayoritas warga di kampung tersebut adalah perajin batik.
Desa Wisata Jatiluwih
Desa wisata di Indonesia yang berhasil meraih penghargaan dunia salah satunya Desa Wisata Jatiluwih. Lokasi desa ini terletak di kaki Gunung Batukaru, Kabupaten Tabanan, tepatnya Kecamatan Penebel, Provinsi Bali.
Daerah tersebut terkenal dengan Rice Terrace sebagai tempat wisata yang menawarkan suasana sejuk. Hal itu karena lokasinya berada di ketinggian 700 meter dari permukaan laut. Rice Terrace menyajikan pemandangan keindahan sawah yang berundak. Apalagi jika datang pada sore hari sembari menyaksikan matahari terbenam.
Pengairan sawah di Desa Wisata Jatiluwih ini menggunakan sistem subak, yakni sistem pengairan tradisional Bali dengan berorientasikan masyarakat. Setiap subak punya organisasi sendiri-sendiri dengan ketuanya yang disebut Pekaseh. Selain itu, terdapat pura sebagai tempat untuk memuja Dewi Kesuburan atau Dewi Kemakmuran.
Pada tahun 2012, UNESCO secara resmi menetapkan Subak Jatiluwih sebagai salah satu Situs Warisan Dunia. Kemudian, pada tahun 2024 Desa Wisata Jatiluwih juga meraih penghargaan Best Tourism Villages dari UN Tourism.
Desa Wisata Penglipuran
Sebagai bagian dari destinasi wisata yang ada di Provinsi Bali, Desa Penglipuran yang merupakan desa adat di Kabupaten Bangli masuk menjadi salah satu desa wisata di Indonesia yang mendapatkan penghargaan dunia.
Seperti desa adat lainnya di Bali, dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di desa ini masih melestarikan dan menjalankan budaya tradisional Bali. Termasuk ritual keagamaan yang selalu mereka jalankan. Masyarakat Desa Penglipuran setiap 15 hari sekali datang ke Pura Penataran untuk melaksanakan sembahyang.
Nilai-nilai luhur nenek moyangnya masih dijunjung tinggi oleh masyarakat Desa Penglipuran. Oleh karena itulah, pada tahun 2023 desa wisata di Bali ini juga terpilih sebagai Best Tourism Villages.
Desa Wisata Nglanggeran
Desa Wisata Nglanggeran juga menjadi salah satu desa wisata di Indonesia berkelas internasional yang meraih penghargaan dunia. Lokasinya berada di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tepatnya di Kecamatan Patuk.
Desa wisata ini terkenal dengan kearifan lokal dan keindahan alamnya. Karena itulah, pada tahun 2021 United Nation Tourism memberikan penghargaan kepada Desa Nglanggeran sebagai Desa Wisata Terbaik. Penghargaan tersebut diberikan bersamaan dengan 44 desa wisata dari 32 negara lainnya.
Baca Juga: Desa Cibuntu Kabupaten Kuningan Raih Juara V Lomba Desa Wisata Nusantara 2024
Salah satu keunggulan Desa Nglanggeran yaitu memiliki tata kelola cukup mapan. Sejak 2007 masyarakatnya intens melakukan inovasi dalam mengembangkan desa wisata, salah satunya membuka paket wisata edukasi.
Itulah desa wisata di Indonesia yang berhasil meraih penghargaan dari UN Tourism sebagai salah satu Desa Wisata Terbaik dunia. Empat desa wisata berkelas internasional itu bisa menjadi pilihan untuk mengisi masa libur Natal dan Tahun Baru 2026 nanti. (R3/HR-Online/Editor: Eva)

4 days ago
22

















































