Fitur Bulletin Board TikTok menjadi inovasi terbaru. Platform Tiktok merilis fitur tersebut pada 15 November 2025. Fitur aplikasi ini menghadirkan kanal khusus bagi kreator untuk menyampaikan pesan publik kepada para pengikutnya.
Baca Juga: Cara Membuat First Impression di Telegram Agar Komunikasi Lebih Baik
Peluncuran ini menandai langkah baru TikTok dalam memperkuat interaksi satu arah secara efisien, mirip dengan broadcast channels Instagram yang meluncur pada 2023. Dalam rilis resminya, TikTok menyebutkan bahwa konten yang dibagikan di bulletin board tetap wajib mengikuti Pedoman Komunitas untuk menjaga ruang tetap aman dan positif.
Fitur Bulletin Board TikTok, Begini Latar Belakang Peluncurannya
TikTok mengembangkan Bulletin Board sebagai respons terhadap kebutuhan kreator untuk membangun komunikasi yang lebih terfokus dengan pengikut inti. Pengujian awal sudah mulai sejak Juni 2025. Proses uji cobanya melibatkan musisi, artis, hingga media besar seperti People Magazine.
Mereka memanfaatkan ruang ini untuk berbagi musik baru dan memberikan teaser proyek. Bahkan mereka juga mengajak penggemar melakukan pre-save rilis mereka. TikTok menyatakan tujuan utamanya adalah memudahkan kreator membagikan informasi penting secara cepat dan terpusat.
Fitur ini kemudian rilis secara resmi pada 15 November 2025. Dalam wawancara dengan TechCrunch, TikTok menegaskan bahwa kombinasi teknologi dan moderator manusia bertujuan untuk memastikan setiap postingan tetap mematuhi aturan.
“Semua konten harus mematuhi Pedoman Komunitas kami,” ujar TikTok dalam pernyataan yang terlihat dalam blog resminya.
Cara Kerja dan Fungsi Utama Bulletin Board
Fitur Bulletin Board TikTok memungkinkan kreator membagikan konten berupa teks, gambar, maupun video. Hanya kreator yang dapat mengunggah, sedangkan pengikut hanya bisa memberikan reaksi emoji tanpa opsi membalas teks. Mekanisme satu arah ini dirancang agar pesan kreator tidak tenggelam di tengah percakapan yang terlalu padat.
Baca Juga: Kirim Gambar HD via WhatsApp, Foto Tetap Tajam Bebas Efek Buram
Daripada Story atau unggahan reguler, Bulletin Board memberikan ruang lebih terfokus untuk informasi penting, pengumuman, atau konten eksklusif. Banyak kreator memanfaatkan fitur ini sebagai alat promosi tambahan. Brand juga melihat Bulletin Board sebagai peluang membangun hubungan komunitas yang lebih solid dan terarah.
Syarat Penggunaan dan Alasan Pembatasan Akses
Fitur Bulletin Board TikTok hanya tersedia bagi kreator berusia minimal 18 tahun dan memiliki setidaknya 50.000 pengikut. TikTok menjelaskan bahwa pembatasan ini bertujuan untuk menjaga kualitas penggunaan fitur sekaligus mencegah penyalahgunaan ruang publik tersebut. Dengan demikian, hanya kreator yang memiliki basis audiens kuat dan rekam jejak konten positif yang dapat memanfaatkannya.
Selama fase beta pada Juni 2025, banyak musisi dan figur publik yang dianggap memenuhi kriteria memanfaatkan fitur ini untuk distribusi informasi. Hasilnya positif dan membantu TikTok menentukan parameter akhir sebelum peluncuran global pada November 2025. Langkah selektif ini dinilai turut menjaga keamanan serta konsistensi tujuan fitur.
Keamanan dan Pengawasan Konten
TikTok menempatkan aspek keamanan sebagai prioritas utama dalam implementasi fitur Bulletin Board TikTok. Setiap konten yang kreator bagikan wajib mengikuti Pedoman Komunitas. TikTok menggunakan gabungan moderasi otomatis dan moderator manusia untuk meninjau konten yang berpotensi melanggar.
Pernyataan resmi perusahaan berbunyi, “Tools untuk menonaktifkan, memblokir, dan melaporkan pengguna atau konten tersedia untuk menjaga komunitas tetap aman dan positif.”
Pengikut juga memiliki opsi keluar kapan pun jika merasa konten tidak relevan atau terlalu sering muncul. Sistem notifikasi Bulletin Board dirancang non-intrusif agar tidak mengganggu pengalaman pengguna. Berkat mekanisme tersebut, TikTok berupaya menghadirkan fitur yang aman, efisien, dan bermanfaat bagi kreator maupun pengikutnya.
Cara Bergabung dan Mengelola Bulletin Board
Kreator dapat membuat Bulletin Board melalui menu Inbox, kemudian memberi nama khusus sebagai identitas. Opsi “Show on Profile” memungkinkan kreator menentukan apakah kreator ingin menempelkan papan tersebut ingin secara publik di profil. Pengguna yang ingin bergabung cukup menekan nama Bulletin Board di bawah bio kreator, lalu otomatis akan menerima notifikasi ketika ada unggahan baru.
Fitur Bulletin Board memberikan fleksibilitas lebih bagi kreator dalam mengatur arus informasi. Berkat format konten yang beragam serta notifikasi langsung, bulletin board menjadi kanal strategis untuk membagikan pengumuman penting, teaser rilis, hingga pembaruan eksklusif yang tidak tersedia di kanal lain.
Baca Juga: Tren Your Algorithm Instagram, Fitur Baru untuk Atur Algoritma Sendiri
Dengan hadirnya fitur Bulletin Board TikTok, platform memperkuat ekosistem kreator yang membutuhkan ruang komunikasi lebih terstruktur. Fitur Bulletin Board ini membantu kreator TikTok maupun brand membangun komunitas yang lebih solid, menghadirkan konten eksklusif sekaligus menjaga interaksi tetap aman serta relevan. Pembatasan akses, sistem keamanan ketat, dan mekanisme moderasi berlapis memastikan fitur ini dapat berfungsi sesuai tujuan sekaligus memberi nilai tambah bagi pengikut setia. (R10/HR-Online)

1 week ago
21

















































