Hasil RUPSLB Bank BJB 2025, Pembatalan Pengangkatan Komisaris hingga Penetapan Direksi Baru

7 hours ago 4

Hasil RUPSLB Bank BJB 2025 menjadi perhatian utama. Pasalnya hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank BJB menetapkan sejumlah keputusan strategis bagi keberlanjutan tata kelola perusahaan. Rapat yang digelar pada Selasa, 9 Desember 2025 ini berlangsung secara elektronik melalui platform eASY.KSEI, dengan pimpinan rapat dan profesi pendukung hadir fisik di Menara bank bjb, Bandung. 

Baca Juga: Kisah Sukses UMKM Binaan bank bjb Masuk 12 Finalis di Wirausaha Inspiratif 2025

Dalam forum tersebut, para pemegang saham mengesahkan dua keputusan penting. Salah satunya adalah pembatalan beberapa pengangkatan komisaris dan direktur. Mereka juga menetapkan pemberhentian Direktur Utama Perseroan sehubungan dengan wafatnya Yusuf Saadudin.

Hasil RUPSLB Bank BJB 2025, Berikut Keputusan Utamanya

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 2025 mencakup pembatalan pengangkatan sejumlah pejabat yang sebelumnya telah ditetapkan. Pembatalan tersebut meliputi Wowiek Prasantyo atau Mardigu sebagai Komisaris Utama Independen, Helmy Yahya sebagai Komisaris Independen, dan Joko Hartono Kalisman sebagai Direktur Kepatuhan. 

Kesepakatan keputusan ini bertujuan menyesuaikan kebutuhan tata kelola terkini. Selain itu, rapat menyetujui pemberhentian Direktur Utama, almarhum Yusuf Saadudin. Keputusan tersebut berlaku efektif sejak 14 November 2025.

“Keputusan tersebut jadi dasar Perseroan untuk menyesuaikan susunan pengurus juga melaksanakan tindak lanjut administratif ke regulator,” ujar Corporate Secretary bank BJB, Herfinia, dalam keterangannya, Selasa (9/12/2025).

Penetapan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru

Hasil RUPSLB Bank BJB 2025 juga menetapkan struktur baru Dewan Komisaris dan Direksi. Penetapan ini dipandang sebagai langkah strategis untuk menjaga kesinambungan operasional. Selain itu, penyesuaian tersebut turut memperkuat tata kelola perusahaan.

Dewan Komisaris:

  • Rudie Kusmayadi – Komisaris
  • Herman Suryatman – Komisaris
  • Novian Herodwijanto – Komisaris Independen
  • Tomsi Tohir – Komisaris

Direksi:

  • Hana Dartiwan – Direktur Keuangan
  • Ayi Subarna – Direktur Operasional & TI sekaligus Pengganti Direktur Utama
  • Mulyana – Direktur Korporasi & UMKM
  • Nunung Suhartini – Direktur Konsumer & Ritel

Baca Juga: Inovasi Pelayanan Berbuah Penghargaan, bank bjb Raih Predikat Excellent di ICSQ Award 2025

Penetapan Ayi Subarna sebagai Direktur Pengganti Direktur Utama tercantum dalam SK Direksi Nomor 0565/SK/DIR-CSE/2025. Surat keputusan tersebut terbit pada 15 November 2025. Perseroan mengumumkan pengangkatan ini melalui keterbukaan informasi pada 17 November 2025.

Pelaksanaan Rapat secara Elektronik

Hasil RUPSLB Bank BJB 2025 juga menegaskan bahwa penyelenggaraan rapat mengikuti ketentuan Otoritas Jasa Keuangan mengenai RUPS elektronik. Proses berlangsung melalui sistem e-RUPS pada platform eASY.KSEI. Pelaksanaan secara daring ini memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan pengambilan keputusan.

Herfinia menjelaskan bahwa dukungan teknologi membuat proses rapat berlangsung efisien. Proses tersebut tetap menjaga ketepatan pelaporan serta verifikasi data. Oleh sebab itu, seluruh keputusan yang muncul tetap sah dan mengikat bagi para pemegang saham.

Komitmen Bank BJB terhadap Tata Kelola dan Stabilitas

Hasil Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank BJB 2025 mempertegas komitmen perusahaan untuk menjaga tata kelola yang transparan dan berprinsip kehati-hatian. Penyesuaian struktur kepemimpinan dinilai penting untuk memperkuat stabilitas internal dan mendukung transformasi bisnis ke depan.

“Penyesuaian terhadap struktur organisasi ini merupakan langkah strategis dalam memastikan keberlangsungan operasional serta stabilitas perusahaan,” kata Herfinia. 

Perseroan menegaskan bahwa dukungan pemegang saham menjadi fondasi utama bagi pertumbuhan serta penguatan kinerja bank. Bank BJB optimistis bahwa kepemimpinan baru mampu menyelaraskan strategi perusahaan dengan tuntutan regulasi dan dinamika industri perbankan. Berkat struktur pengurus yang telah diperbarui, perusahaan menargetkan peningkatan kinerja sekaligus penguatan kepercayaan publik dan regulator.

Baca Juga: Nabung Dulu di bank bjb, Finish Line Kemudian di Bandung Culture Run

Hasil RUPSLB Bank BJB 2025 menandai fase penting dalam konsolidasi tata kelola perusahaan. Hasil RUPSLB Bank BJB tahun 2025 ini meliputi pembatalan pengangkatan beberapa pejabat, pemberhentian posisi Direktur Utama, hingga penetapan struktur pengurus baru, seluruh keputusan dipandang sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas dan kesinambungan perusahaan. Melalui komitmen transparansi dan profesionalisme, Bank BJB berharap dapat terus memperkuat posisinya sebagai lembaga keuangan yang andal serta adaptif terhadap perubahan industri. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |