Indonesia kembali mendapat sorotan dunia sepak bola, setelah Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) resmi menetapkan sebagai salah satu tuan rumah FIFA Series 2026. Penunjukan ini bukan sekadar kehormatan, tetapi juga peluang strategis bagi Timnas Indonesia untuk menantang lawan-lawan dari berbagai benua, yang selama ini sulit ditemui dalam kalender pertandingan reguler.
FIFA Series merupakan rangkaian laga persahabatan internasional yang dikemas dalam format turnamen mini. Program ini pertama kali digelar pada 2024 dan dinilai sukses dalam memberikan ruang kompetitif bagi negara-negara yang jarang memiliki kesempatan bertanding melawan tim dari konfederasi lain. Melalui inisiatif ini, FIFA ingin menjembatani kesenjangan tersebut sekaligus memperluas interaksi sepak bola lintas benua.
Ajang ini untuk menjawab tantangan banyak federasi yang kesulitan mencari lawan interkonfederasi di luar kompetisi besar seperti Piala Dunia atau Piala Konfederasi. Dengan demikian, pertandingan antara negara-negara dari benua berbeda yang biasanya jarang terjadi bisa terwujud melalui FIFA Series.
Sebagai tuan rumah FIFA Series 2026, Indonesia berpeluang menjajal kekuatan negara-negara dari konfederasi lain, mulai dari Eropa, Afrika, hingga CONCACAF. Hal ini menjadi tambahan pengalaman berharga bagi para pemain dan pelatih Timnas Indonesia dalam mengukur kualitas permainan di level yang lebih tinggi.
Adapun konfederasi FIFA yang berpotensi mengirimkan wakilnya meliputi AFC (Asia), UEFA (Eropa), CAF (Afrika), CONCACAF (Amerika Utara dan Tengah), CONMEBOL (Amerika Selatan), dan OFC (Oseania).
FIFA menargetkan ajang menjadi wadah pengembangan pemain dan pelatih. Selain itu juga, memperkuat keberagaman sepak bola global, serta membuka peluang komersial bagi negara peserta.
Daftar Negara Tuan Rumah FIFA Series 2026
Gelaran FIFA Series 2026 sendiri akan berlangsung pada jendela internasional 23–31 Maret 2026. Sampai saat ini, ada 32 tim nasional putra dipastikan berpartisipasi, meningkat dari 24 negara pada edisi 2024. Setiap grup akan berisi empat tim dari berbagai konfederasi.
FIFA telah mengumumkan sembilan negara yang menjadi tuan rumah:
- Indonesia (AFC)
- Australia (AFC)
- Uzbekistan (AFC)
- Azerbaijan (UEFA)
- Kazakhstan (UEFA)
- Mauritius (CAF)
- Rwanda (CAF)
- Puerto Riko (CONCACAF)
- Selandia Baru (OFC)
Daftar peserta non-tuan rumah akan diumumkan pada kesempatan berikutnya, dan FIFA menegaskan jumlah negara yang ikut serta masih bisa bertambah.
Pernyataan FIFA dan PSSI
Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan, bahwa edisi 2026 akan menjadi pelaksanaan penuh dari proyek FIFA Series, baik dari sisi jumlah peserta maupun ragam konfederasi. Ia memastikan, bahwa edisi kali ini tidak hanya fokus pada sepak bola putra, tetapi turut menyiapkan format pertandingan bagi putri.
“FIFA Series mendorong pengembangan pemain dan pelatih, sekaligus memperkuat nilai universalitas sepak bola. Tahun 2026 akan membawa dampak yang lebih besar bagi sepak bola pria dan wanita,” ujar Infantino.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, menyambut baik penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah FIFA Series 2026. Ia menilai kesempatan ini sangat berharga untuk meningkatkan level permainan Timnas Indonesia.
“Di ajang FIFA Series 2026, skuad Garuda akan menghadapi tim-tim lintas benua, tidak hanya negara Asia Tenggara atau Asia saja,” kata Erick Thohir.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2026, Indonesia akan Lawan Negara Ini!
Erick berharap, kehadiran lawan-lawan berkualitas dari berbagai benua dapat mendorong perkembangan Timnas Indonesia melalui pengalaman bertanding yang lebih kompetitif. (Adi/R5/HR-Online)

2 hours ago
4

















































