Ketahui Perbedaan Neanderthal dengan Homo Sapiens

Pada sejarah evolusi makhluk hidup, terutama manusia, perbedaan Neanderthal dengan Homo sapiens telah berdiri menjadi dua cabang utama yang menawarkan adanya wawasan mendalam mengenai asal-usul kita. Walaupun keduanya merupakan bagian dari genus Homo namun ada perbedaan signifikan yang mampu membedakan keduanya.

Tentu saja, semua orang di planet ini secara biologis telah diklasifikasikan oleh ahli ke dalam sub spesies Homo sapiens. Akan tetapi, ada beberapa ahli pun berpendapat kalau Neanderthal yang telah punah bisa diklasifikasikan ke spesies manusia modern.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Penemuan Fosil Badak di Kutub Utara, Begini Ciri-cirinya

Perbedaan Neanderthal dengan Homo Sapiens dari Sisi Anatomi

Salah satu hal paling mudah untuk membedakan Neanderthal dan homo sapiens ialah lewat analisis struktur anatominya. Pada Neanderthal, mereka telah hidup jauh lebih lama, yakni sekitar 400.000 tahun yang lalu. Mereka punya tubuh yang terbilang lebih kekar serta berotot jika dibandingkan dengan Homo sapiens.

Kemudian, mereka pun punya tengkorak jauh lebih panjang serta rendah. Terdapat alis yang terlihat menonjol bahkan dahinya pun miring. Pada rongga hidungnya juga terbilang lebih besar. Ada kemungkinan bentuk tersebut merupakan adaptasi mereka terhadap iklim dingin di zaman dulu.

Di sisi lain dalam perbedaan Neanderthal dengan jenis lainnya, Homo sapiens yang sudah ada sejak 300.000 tahun lalu punya tubuh jauh lebih ramping dan juga tinggi. Struktur tulangnya juga konon jauh lebih ringan. Lalu, pada bagian tengkorak Homo sapiens pun bentuknya bulat dengan adanya dahi lebih tinggi dan alis terlihat kurang menonjol.

Nah, perbedaan anatomi tersebut akhirnya mampu mencerminkan adaptasi mereka terhadap lingkungan sekitar. Mereka tentunya hidup dengan cara yang berbeda atau berlainan.

Perbedaan dari Segi Genetik

Selanjutnya, kemajuan ilmu teknologi genetika pun sudah memungkinkan para ilmuwan untuk mengumpulkan data dan memetakan DNA fosil Neanderthal. Kemudian ilmuwan pun membandingkannya dengan genom manusia di era modern. Pada studi yang sudah lengkap mengungkap bahwa meski Neanderthal dan homo sapiens merupakan spesies berbeda, namun mereka sudah saling berbagi sekitar 99,7% dari DNA masing-masing. Menariknya lagi, para ilmuwan menemukan bukti kalau kedua spesies ini pun pernah saling kawin saat mereka bertemu di wilayah Eropa dan Asia.

Hal tersebut akhirnya menciptakan keturunan campuran. Maka dari itu, sebagian kecil DNA dari Neanderthal pun masih ada di dalam populasi non Afrika modern. Hal tersebut menunjukkan bahwa warisan Neanderthal masih bertahan di dalam diri manusia bahkan hingga sampai saat ini.

Baca Juga: Identifikasi Jejak Penemuan Mumi Edmontosaurus AMNH 5060

Perbedaan dari Sisi Perilaku

Perbedaan Neanderthal dengan Homo sapiens dari segi perilaku pun juga sangat terlihat jelas. Dari segi perilaku, Neanderthal dan Homo sapiens punya perbedaan sisi budaya yang sangat signifikan. Pada Neanderthal, mereka terkenal sebagai pemburu dan pengumpul yang begitu terampil. Mereka sering kali menggunakan alat-alat batu canggih untuk berburu hewan yang besar.

Selain itu, Neanderthal tinggal di gua-gua atau tempat perlindungan lainnya. Menariknya, terdapat bukti arkeologis yang menunjukkan kalau mereka bisa membuat pakaian dari kulit-kulit hewan. Ada juga indikasi kalau mereka punya bentuk komunikasi serta seni primitif, walaupun tidak sekompleks genus Homo sapiens.

Sementara itu, Homo sapiens menunjukkan adanya perkembangan mengenai budaya yang jauh lebih maju. Genus tersebut pengembangan alat-alat jauh lebih beragam dan juga efisien. Mereka bahkan memulai praktik pertanian sejak 10.000 tahun lalu dan hal tersebut menandakan awal dari peradaban dunia manusia masa kini.

Selain itu, Homo sapiens juga mampu menciptakan seni jauh lebih kompleks seperti adanya lukisan gua dan juga ukiran. Mereka pun turut mengembangkan bahasa yang jauh lebih modern. Nah, hal tersebut dapat memungkinkan mereka untuk berkomunikasi serta berorganisasi dengan cara efektif.

Baca Juga: Peneliti Temukan Jamur Lichen Oranye di Atas Fosil Dinosaurus

Kini, perbedaan Neanderthal dengan Homo sapiens sudah bisa siapa pun pahami dengan cermat. Walaupun punya beberapa kesamaan, namun mereka pun turut menunjukkan perbedaan signifikan dari segi anatomi, perilaku dan juga genetika. Tentu saja, adanya perbedaan Neanderthal dengan Homo sapiens dapat membantu manusia di era sekarang guna memahami bagaimana kedua spesies tersebut telah beradaptasi terhadap lingkungan. (R10/HR-Online)