2 hours ago
2
Maudy Ayunda baru speak up bahas banjir menjadi perbincangan hangat sejak unggahan Instagram-nya pada Kamis, 4 Desember 2025. Setelah beberapa hari diam, artis Indonesia kelahiran 19 Desember 1994 itu akhirnya menyampaikan pandangan mengenai bencana banjir besar di Sumatera. Namun pernyataan tersebut justru memunculkan diskusi baru karena dianggap terlambat muncul setelah kritik keras dari warganet.
Baca Juga: Brisia Jodie Resmi Menikah dengan Jonathan Alden, Gaun Pengantin Jadi Sorotan
Maudy Ayunda Baru Speak Up Bahas Banjir, Sorotan Publik dan Kontroversi Waktu Unggahan
Maudy Ayunda baru buka suara mengenai banjir setelah gelombang kritik di Threads menilainya kurang peka terhadap isu kemanusiaan. Banyak komentar menyindir bahwa dukungan seharusnya muncul lebih cepat, terlebih karena ia aktif berbicara tentang isu nasional lainnya. Beberapa warganet bahkan mengaitkan keterlambatannya dengan statusnya sebagai awardee LPDP yang semestinya punya tanggung jawab moral lebih besar.
Pada unggahan yang dikutip pada Jumat, 5 Desember 2025, seorang warganet menulis, “Seriously??!! Setelah kena rujak baru speak up, seminggu??!!” Komentar lain menilai unggahan itu semata respons atas tekanan publik. Meski demikian, ada pula yang membela dan mengingatkan bahwa kontribusi nyata tidak harus ditampilkan di media sosial.
Pengalaman di Sintang dan Penekanan Masalah Ekosistem
Maudy Ayunda baru speak up bahas banjir dengan menjelaskan kembali kunjungannya ke Sintang, Kalimantan Barat, tahun sebelumnya. Ia bersama tim From This Island melihat langsung bagaimana deforestasi, alih fungsi lahan, dan tekanan ekologis lain menggerus kawasan hutan. Menurutnya, kondisi tersebut tidak hanya terjadi di Kalimantan, tetapi juga membayangi banyak wilayah Indonesia.
Baca Juga: Kartika Putri Melahirkan Anak Ketiga, Muhammad Ali Resmi Lengkapi Kebahagiaan Keluarga
Dalam unggahannya ia menulis, “Melihat apa yang sudah terjadi di Sumatra saat ini, kita belajar jika inilah salah satu konsekuensi saat ekosistem terus-menerus tertekan. We took our nature for granted, and now the impact runs deep.” Ia menegaskan bahwa bencana ini bukan sekadar isu lingkungan, tetapi sudah menjadi persoalan kemanusiaan.
Unggahan tersebut menyiratkan bahwa akar persoalan tidak bisa selesai hanya dengan simpati di internet. Perlu pemahaman mendalam tentang kerusakan ekosistem yang telah berlangsung lama.
Kritik, Pembelaan, dan Dugaan Motif Promosi
Maudy Ayunda baru angkat bicara bahas banjir melalui akun From This Island, hal yang memicu dugaan bahwa pernyataannya berkaitan dengan promosi produk. Beberapa komentar menyebut langkah tersebut sebagai “promosi product bukan speak up.” Ada pula yang menuding bahwa unggahan itu muncul karena takut kehilangan penjualan dan pengikut.
Namun sebagian warganet menilai kritik tersebut terlalu jauh. Mereka berpendapat bahwa Maudy telah menjalankan program adopsi hutan, dialog komunitas, dan kampanye pelestarian alam jauh sebelum bencana Sumatera terjadi. Tindakan konkret tersebut rupanya lebih substansial daripada sekadar unggahan empati di media sosial.
Pada saat yang sama, kritik tetap berdatangan. Ada yang merasa waktu unggahannya tidak cukup untuk meredam persepsi bahwa ia lambat merespons. Meski demikian, ada pula suara yang mengapresiasi klarifikasi dan konsistensi Maudy dalam isu lingkungan.
Langkah Pemulihan Lingkungan dan Harapan Jangka Panjang
Maudy Ayunda baru speak up bahas banjir dengan menegaskan rencana perluasan program reforestasi dari Kalimantan ke Sumatera. Penyanyi cantik itu menyebut bahwa tekanan jangka panjang pada hutan menjadi faktor penting yang memperparah bencana. Melalui From This Island, ia menampilkan dokumentasi restorasi hutan, dialog dengan komunitas, dan komitmen jangka panjang untuk pemulihan alam.
Ia menambahkan pesan harapan, “Semoga Indonesia lekas pulih. Doa terbaik untuk Sumatra, untuk setiap keluarga yang terdampak, dan untuk masa depan di mana manusia dan alam dapat pulih bersama.” Pernyataan ini memperlihatkan bahwa upaya yang ia lakukan tidak hanya terkait momentum bencana, tetapi menyasar masalah struktural yang lebih luas.
Baca Juga: Terungkap Penyebab Epy Kusnandar Meninggal Dunia, Ada Penyakit di Otak
Demikian tadi pro kontra terkait Maudy Ayunda baru speak up bahas banjir Sumatera setelah dapat hujatan dari netizen. Meski respons publik tetap beragam terhadap Maudy Ayunda yang baru buka suara mengenai banjir, langkah memperluas reforestasi dan program lingkungan ke Sumatra kini tampaknya merupakan kontribusi nyata. Upaya tersebut menjadi gambaran bahwa pemulihan ekologis memerlukan tindakan berkelanjutan, bukan sekadar tanggapan sesaat di media sosial. (R10/HR-Online)
