Mengenal Peninggalan Bersejarah Bunker Gumati Bogor

3 days ago 16

Bunker Gumati Bogor adalah salah satu peninggalan dari zaman penjajahan yang masih ada hingga sekarang. Masyarakat bisa melihat dan mendatanginya langsung di Kawasan Lawanggintung Batutulis, Kota Bogor, Jawa Barat. Berikut akan kita bahas secara singkat tentang sejarah peninggalan ini dan kisah mistis yang menyelimutinya.

Baca Juga: Mengenal Gereja Zebaoth Bogor, Cagar Budaya Bersejarah

Asal Usul Penemuan Bunker Gumati Bogor

Di wilayah Lawanggintung Batutulis Bogor ditemukan tiga bunker yang telah menjadi benda cagar budaya. Salah satunya adalah Bunker Gumati di RT 03/08 Kelurahan Lawanggintung, tepatnya di Restoran dan Kafe Bukit Gumati. Bunker lainnya ada di RT 03/08 dan di wilayah RT 01/08 yang merupakan tanah milik Bank Mandiri.

Masyarakat dan pecinta sejarah yang penasaran pun bisa langsung datang ke lokasi bangunan ini. Di sana pengunjung bisa melihat sebesar apa banguan ini dan setebal apa dindingnya. Bahkan pengunjung juga bisa membayangkan bagaimana orang zaman dahulu menggunakannya.

Penemuan bunker ini terjadi ketika pekerja bangunan sedang meratakan tanah dan membuat lubang untuk pondasi bangunan. Saat bekerja mereka menemukan benda keras yang bahkan tidak pecah saat dipukul dengan palu besi. Karena penasaran, mereka pun menggali area sekitarnya hingga tampaklah bangunan bunker yang masih kokoh.

Bunker Gumati Bogor tersebut terbuat dari beton dengan bentuk bulat dan berdiameter cukup besar sekitar 2 meter. Di dalamnya terdapat ruangan kosong dengan sebuah pintu masuk serta terdapat jendela berbentuk persegi panjang. Bunker tersebut perkiraannya merupakan peninggalan Belanda yang dibangun antara tahun 1939 hingga 1941 sebelum Jepang masuk.

Menurut informasi yang beredar, dulunya bunker ini berfungsi sebagai tangsi militer milik tentara Belanda. Selain itu, bangunan ini juga berfungsi sebagai tempat bagi penembak jitu saat berperang karena lokasinya strategis. Ada juga yang menyebut bahwa bangunan ini menjadi tempat persembunyian para pejuang selama masa penjajahan.

Kisah Mistis yang Beredar

Peninggalan bersejarah dari zaman penjajahan ini juga memiliki kisah mistis tersendiri yang berkaitan dengan lokasinya. Sebab lokasi bunker ini juga dekat dengan wilayah bersejarah lain seperti Istana Batutulis dan makam Mbah Dalem. Salah satu kisah mistis mengerikan di bunker ini yaitu meninggalnya 3 orang dalam proses pembangunan Gumati Batutulis.

Baca Juga: Sejarah Pulo Geulis Bogor, Jejak dari Padjadjaran Menuju Harmoni Multikultural

Katanya ketika pekerja menggali untuk membuat pondasi, ada pekerja yang menemukan emas di dekat Bunker Gumati Bogor. Ia pun mengambil emas tersebut dan langsung pulang ke kampung. Kemudian menjual emas yang ia dapatkan. Namun 3 bulan setelahnya, ia meninggal dunia dan emas yang sudah terjual lenyap tiba-tiba.

Tidak berselang lama, di lokasi yang sama terdapat seorang pekerja meninggal karena jatuh dari ketinggian. Kemudian satu orang lainnya yang meninggal adalah sopir buldoser saat hendak menghancurkan bunker tersebut. Adapun alat buldoser yang pekerja gunakan juga rusak karena tidak kuat untuk menghancurkan bunker.

Wilayah Lawanggintung sendiri juga terkenal cukup angker karena tempat tersebut ternyata merupakan wilayah yang bersejarah. Konon katanya wilayah ini adalah lokasi pintu belakang dari Kerajaan Pajajaran pada masanya dulu. Selain itu, tempat ini pun memiliki hubungan yang erat dengan masa kependudukan Belanda di Indonesia, terutama Bogor.

Penemuan Bunker Lain

Tidak terlalu jauh dari Bunker Gumati Bogor ternyata juga ada banyak bunker lainnya dengan jumlah sekitar 10. Berdasarkan tinjauan tim ahli, bangunan bersejarah tersebut katanya menjadi sarana mengintai posisi musuh yang datang. Sehingga mereka bisa segera menyadari jika terdapat musuh atau serangan yang akan datang dan melakukan perlawanan.

Tata letak bunkernya pun tampak dirancang dengan baik dan benar-benar memperhatikan kondisi lingkungan sekitarnya. Semua posisinya pun ada di ketinggian lahan yang cermat dan sangat strategis untuk digunakan. Dinding betonnya yang tebal pun pastinya tidak akan mudah tertembus senjata saat terjadi kontak dengan musuh.

Baca Juga: Sejarah Nama Buitenzorg, Cikal Bakal Identitas Kota Bogor

Penemuan Bunker Gumati Bogor tentu menjadi bukti nyata tentang adanya kolonialisme Belanda di wilayah ini. Apalagi bukan hanya ada satu bangunan bunker saja, namun banyak dan tersebar di berbagai tempat. Benda bersejarah tersebut pun bisa menjadi alat untuk meningkatkan semangat dalam mempelajari sejarah masa lampau. Karena itu, Bunker Gumati Bogor menjadi salah satu spot menarik untuk dikunjungi saat liburan ke kota tersebut. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |