Mengungkap Tren Konten Autentik yang Jadi Daya Tarik Utama Gen Z, Simak Penjelasannya!

11 hours ago 10

harapanrakyat.com,- Tren konten autentik akhir-akhir ini membanjiri beranda media sosial kita. Menariknya, konten yang natural tanpa polesan ini ternyata mendapatkan banyak interaksi penonton, bahkan viewsnya bisa lebih tinggi dari video yang melalui proses editing panjang. 

Melihat pergeseran selera ini mungkin membingungkan bagi konten kreator lama yang terbiasa dengan standar produksi tinggi dan peralatan mahal. Namun, data menunjukkan bahwa penonton masa kini merindukan kejujuran visual di tengah gempuran filter kecantikan yang menipu mata.

Di Balik Tren Konten Autentik

Perlu kita pahami, video dengan kualitas produksi rendah atau low production value seringkali dianggap lebih dapat dipercaya karena tidak terlihat sedang berjualan. Penonton secara bawah sadar merasa bahwa kreator tersebut sedang berbagi pengalaman nyata, bukan sedang beriklan.

Ternyata, kesempurnaan visual justru menciptakan jarak sosial yang membuat audiens merasa tidak aman atau rendah diri saat menontonnya. Namun sebaliknya, video yang menampilkan kamar berantakan atau wajah tanpa riasan membuat penonton merasa senasib sepenanggungan dengan sang kreator.

Baca juga: Peluang Cuan Profesi UGC Creator tanpa Harus Menjadi Influencer Terkenal

Selain itu, faktor kelelahan visual juga berperan besar dalam pergeseran selera penonton digital bukan hanya di Indonesia saja, namun merata secara global. Sebab, mata penonton sudah terlalu lelah dimanjakan oleh efek grafis canggih sehingga kesederhanaan menjadi oase baru yang menyejukkan.

Kemudian, algoritma platform video pendek seperti TikTok dan Reels juga cenderung memprioritaskan konten yang memicu interaksi tinggi dan diskusi natural. Sehingga, konten yang terlihat tidak sempurna atau biasa saja seringkali memancing komentar lebih banyak karena topiknya yang sangat membumi.

Oleh sebab itu, kreator tidak perlu lagi merasa tertekan untuk menyewa studio mahal demi mendapatkan penonton setia. Makanya, perlu sebuah keberanian untuk tampil apa adanya. Terlebih tren tersebut bisa menjadi mata uang paling berharga dalam ekonomi kreator modern, yakni dengan mengikuti tren konten autentik.

Cara Buat Konten Autentik Tanpa Mengorbankan Kualitas

Konten autentik bukan berarti Anda boleh membuat video yang gelap gulita atau suaranya tidak terdengar jelas sama sekali. Namun Anda tetap harus menjaga standar dasar audio dan pencahayaan agar pesan yang disampaikan bisa diterima dengan baik.

Maka dari itu, fokuslah pada penyampaian cerita atau storytelling yang kuat daripada pusing memikirkan transisi video yang rumit dan memusingkan. Biarkan kepribadian unik dan ketidaksempurnaan Anda menjadi daya tarik utama yang membedakan dari kreator lain.

Untuk itu, cobalah untuk merekam momen secara spontan saat ide muncul tanpa perlu persiapan alat yang berlebihan dan memakan waktu. Sebab, seringkali momen terbaik justru tertangkap kamera ketika kita tidak sedang berusaha keras untuk terlihat sempurna di layar.

Dari penjelasan tren konten autentik ini, jadi pengingat bahwa koneksi emosional jauh lebih berharga daripada sekadar estetika visual yang kosong dan berjarak. Apakah Anda tertarik untuk mulai produksi konten video ini di media sosial?. (Muhafid/R6/HR-Online)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |