Jalan Cipaganti Bandung terkenal sebagai lokasi dengan salah satu jalur indah, terlebih di siang hari. Deretan pohon mahoni tumbuh di kedua sisi jalan, sehingga memberikan nuansa sejuk dan asri. Belum lagi, pesona bangunan dengan konsep arsitektur Belanda masih berdiri tegak dan kokoh di sekitar jalur.
Baca Juga: Hotel Savoy Homann, Gedung Tua dan Bersejarah di Bandung
Di balik keindahan dan daya tariknya, Jalan Cipaganti menyimpan cerita mistis yang begitu angker. Legenda di dalamnya berkaitan dengan sosok jawara tanpa kepala. Selain itu, ada pula cerita teror di tengah malam yang mengakar kuat di tengah masyarakat sekitarnya.
Menguak Misteri Keangkeran Jalan Cipaganti Bandung
Jalan Cipaganti berada di jalur strategis, lebih tepatnya area yang menghubungkan pusat kota dengan Bandung kawasan utara. Wilayah ini terkenal sebagai salah satu ikon Bandung yang bernilai tinggi. Selain menjadi kompleks lokasi hunian elit, area tersebut juga menyimpan makan sejarah yang begitu unik.
Rencana Menjadi Ibu Kota Bandung
Sebenarnya, wisatawan dan warga setempat mengenal Jalan Cipaganti lantaran adanya pusat perbelanjaan ternama, yakni Cihampelas Walk atau Ciwalk. Mall ini berdiri di Kelurahan Cipaganti, Kecamatan Coblong. Menurut sejarah, Jalan Cipaganti menjadi salah satu jalur utama yang bersejarah di Kota Bandung.
Tak hanya berfungsi sebagai jalur akses lalu lintas, Jalan Cipaganti juga menjadi saksi perjalanan kota sejak penjajahan Belanda. Nama Cipaganti berasal dari bahasa Sunda “Ci” artinya air dan “Paganti” atau pengganti. Secara harfiah, nama tersebut berarti air pengganti.
Baca Juga: Napak Tilas Gedung Gas Negara Bandung Sebelum Jadi Cafe dan Penginapan
Konon katanya, Cipaganti pernah direncanakan untuk menjadi lokasi ibu kota Bandung. Argumen ini semakin kuat lantaran banyaknya bagunan dengan arsitektur Belanda yang tersebar di sepanjang jalan. Sayangnya, rencana tersebut gagal terwujud. Meskipun begitu, jejak perencanaan masa kolonialnya masih terlihat jelas, bahkan hingga kini.
Sebagai contoh, Jalan Cipaganti Bandung tetap menjadi kawasan elit hingga saat ini. Pengunjung bisa melihat deretan rumah mewah dengan desain khas Eropa yang berdiri kokoh. Desain hunian tersebut membawa nuansa klasik yang kontras, tapi harmonis dengan visual modern ala Bandung.
Jawara Tanpa Kepala
Ketika memasuki tengah malam, suasana di Jalan Cipaganti bisa berubah drastis. Rimbunnya pepohonan dengan penerangan yang minim menimbulkan atmosfer yang begitu mencekam. Masyarakat sekitar pun akrab dengan legenda jawara tanpa kepala di kawasan tersebut. Konon katanya, sosok mistis ini sering muncul di sekitar jalur.
Menurut cerita yang beredar, sosok jawara tersebut dulunya seorang pendekar sakti. Sang jawara ini menguasai ilmu rawa rontek. Ilmu tersebut adalah ajian khusus yang bisa membuat tubuhnya menyatu kembali meskipun terpotong.
Dalam sejarahnya, jawara ini terkenal sebagai sosok yang sangat menakutkan. Ia pernah menguasai wilayah di sekitaran Jalan Cipaganti. Dahulu, penduduk sempat berhasil mengalahkan jawara, kemudian memisahkan kepala dari tubuhnya. Akibatnya, sang jawara tidak bisa lagi menggunakan ilmu rawa rontek yang dikuasainya.
Sejak saat itu, banyak warna mengaku melihat sosok jawara di sekitaran Jalan Cipaganti. Sosok tersebut mengenakan pakaian khas pencak silat dengan tubuh yang tanpa kepala.
Teror Mistis di Tengah Malam
Legenda soal sosok jawara sebelumnya sudah mengakar kuat di tengah masyarakat sekitar. Sebab, banyak warga mengaku mengalami berbagai kejadian mistis. Salah satu yang paling terkenal adalah cerita seorang mahasiswa semester akhir di Bandung.
Kabarnya, ia pernah mengalami hal yang sangat menyeramkan ketika melintas di Jalan Cipaganti Bandung. Waktu tengah malam, motor yang dikendarai tiba-tiba mogok. Kemudian, ia mencari bantuan setelah melihat sosok pria berdiri di pinggir jalan.
Namun, ia justru terkejut setelah menyadari sosok di pinggir jalan berdiri tanpa kepala. Seramnya lagi, darah mengalir deras dari luka lehernya yang sudah putus. Mendapati sosok demikian, ia langsung berlari meninggalkan motornya di lokasi Jalan Cipaganti.
Masih ada berbagai kejadian serupa yang kerap terjadi di Jalan Cipaganti. Bahkan, beberapa pengendara yang pernah melintas dini hari pun mengaku melihat bayangan misterius. Ada pula yang mendengar suara langkah kaki mengikuti, tanpa adanya wujud jelas.
Baca Juga: Napak Tilas Gedung Gas Negara Bandung Sebelum Jadi Cafe dan Penginapan
Meskipun tidak ada bukti konkret terkait mitos tersebut, keberadaan sosok jawara ini menjadi bagian dari legenda di Jalan Cipaganti Bandung. Bagi sebagian orang, cerita tersebut hanyalah mitos yang terus berkembang. Namun bagi yang pernah merasakan, mitos ini lebih dari sekedar cerita rakyat di Jalan Cipaganti Bandung. (R10/HR-Online)

7 hours ago
5

















































