tirto.id - Peristiwa penyiraman air keras Agus Salim oleh tersangka JJS alias Aji, terjadi pada Minggu (1/9/2024), sekitar pukul 21.00 WIB malam. Motif Aji menyiram air keras ke Agus Salim sudah disampaikan oleh pihak kepolisian.
Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya, menyatakan korban dan pelaku sama-sama kerja di suatu kafe di daerah Cipondoh, Tangerang. Adapun Agus Salim berperan sebagai atasan pelaku di kafe tersebut.
Menurut keterangan Arsya, korban kerap memarahi pelaku melalui ujaran yang berpotensi menyakiti hati pelaku. Situasi ini terjadi lebih dari satu kali, tepatnya ketika Aji melakukan kesalahan input data penjualan.
“Pelaku sakit hati terhadap korban, karena di tempat kerja pelaku kerap dimarahi korban akibat salah memasukkan data penjualan. Korban kesal dan mengeluarkan kalimat-kalimat yang menyakiti hati pelaku,” ujar Arsya, lewat jumpa pers di Jakarta, Kamis (5/9/2024), dilansir dari Antara News.
Adapun kasus Aji menyiram air keras ke Agus Salim menjadi viral di sosial media. Agus pun menarik perhatian publik sampai memperoleh dana donasi. Donasi untuk Agus dipelopori oleh Pratiwi Noviyanthi selaku Youtuber sekaligus pemilik yayasan kemanusiaan.
Ada masalah apa sehingga Aji alias JJS menyiram air keras ke Agus Salim? Berikut penjelasan motif Aji menyiram air keras ke Agus Salim sesuai keterangan versi Aji dari kepolisian dan versi Agus:
1. Alasan Agus disiram air keras versi Aji
Setelah insiden penyiraman air keras, Aji ditangkap oleh polisi di daerah Cipondoh, Tangerang, pada Rabu (4/9/2024). Aji kemudian menyampaikan motif penyiraman air keras itu kepada kepolisian yang kemudian dipublikasikan oleh Polres Jakarta Barat.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, motif Aji menyiram Agus dengan air keras adalah karena sakit hati dengan perkataan korban. Rekan kerja yang seharusnya akur ini terlibat percekcokan satu hari sebelum peristiwa terjadi.
Agus yang merupakan atasan Aji kerap memberikan kritikan dan kata-kata negatif kepada Aji. Konflik keduanya berlangsung selama kurang lebih sepekan, selama masa Aji melakukan training di kafe tempat ia dan Agus bekerja.
Konflik menjadi makin panas ketika pelaku melakukan aktivitas yang tidak sesuai standar di tempat kerjanya. Oleh karena itu, Agus Salim sebagai orang yang berhak memberikan arahan juga turut menyuguhkan teguran.
“Pelaku atas nama JJS alias Aji tidak terima, kemudian terjadi pertengkaran. Hal itulah yang membuat tersangka sakit hati terhadap korban M. Kemudian dari hasil penyidikan pelaku menyiapkan air keras. Pelaku juga mempelajari aktivitas korban setelah pulang kerja,” terang Arsya.
Aji yang tidak terima kemudian membuntuti Agus saat pulang dari kafe bersama istrinya, Elmi Nurmala. Ia kemudian menyirami Agus dengan air keras, sehingga mengakibatkan luka bakar sebanyak 90 persen pada tubuh Agus dan membuatnya kehilangan penglihatan.
Aji pun diancam pidana penjara lima tahun, sesuai Pasal 351 ayat (2) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penganiayaan.
2. Alasan Agus disiram air keras versi Agus
Alasan agus disiram air keras versi Agus tak jauh berbeda dengan yang disampaikan kepolisian atau versi Aji. Menurut Agus, aksi penyiraman air keras Aji dipicu oleh permasalahan sepele.
Agus menjelaskan bahwa hubungannya dengan Aji memang kurang harmonis. Ia menilai bahwa Aji adalah sosok yang berani dan sering menentang Agus selaku atasannya.
Agus mencontohkan bahwa Aji sering melakukan tindakan yang dilarang. Pasalnya, jika Aji mengacaukan tindakan tersebut, Agus khawatir dirinya lah yang akan ditegur oleh atasannya.
“Anaknya memang agak sedikit berani, kalau dibilangin itu kayak jangan dulu pegang ini, tetap aja dijalanin sama dia,” kata Agus di Podcast Denny Sumargo.
Satu hari sebelum penyiraman air keras, Agus menegur Aji karena mendapat komplain dari pelanggan yang dilayani Aji. Ia menduga bahwa Aji tidak mencatatkan pesanan pelanggan itu, sehingga pesanannya tak kunjung dihidangkan.
Aji menepis tuduhan Agus itu. Namun, Agus tak langsung percaya. Ia lantas mencoba memastikan kebenaran pesanan itu ke ruangan atas. Kemudian, ia menemukan nota pemesanan terkait dan menyimpulkan bahwa Aji telah berbohong.
“Agus, tuh, paling nggak suka sama orang-orang yang nggak jujur. Karena apapun itu aku lebih seneng sama orang-orang yang jujur, kalau dia ngakuin kesalahannya itu Agus senang, nggak bakal Agus marah," katanya.
Ketika Agus kembali ke dalam kafe utama, ia melihat Aji yang sedang diselubungi emosi. Bukan hanya menunjukkan raut wajah kesal, Aji juga melakukan tindakan agresif seperti memukul-mukul dinding.
“Dia ngikutin lagi ke dalem. Terus dia pukul-pukul tuh dinding kafe tempat saya kerja, beberapa kali nantangin saya,” ujar Agus.
Bukan hanya itu, Aji juga diklaim mengancam Agus akan menyakitinya besok hari. Ia tidak menyangka jika ancaman itu betul-betul terjadi, di mana Aji menyiramkan segayung air keras ke wajah dan tubuh Agus.
Ketika ditanya oleh Denny Sumargo terkait motif aji menyiram air keras ke Agus, korban menduga bahwa alasan dendam dan sakit hati.
“Mungkin dendam, mungkin sakit hati sih karena ucapan saya…,” jelas Agus.
Baca juga artikel terkait VIRAL atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada
tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yonada Nancy & Iswara N Raditya