Narji serius jadi petani menjadi sorotan publik setelah komedian senior ini menegaskan bahwa langkahnya menekuni dunia pertanian bukanlah tanda mundur dari hiburan. Pada Jumat (14/11/2025), Narji menjelaskan bahwa pilihannya justru berangkat dari rasa bahagia sekaligus keinginannya meneruskan warisan keluarga. Sang komedian mengingat masa kecilnya di Tangerang Selatan ketika wilayah itu masih penuh dengan sawah, empang, dan rawa milik keluarganya.
Baca Juga: Boiyen Resmi Menikah, Begini Potret Cantiknya yang Sukses Bikin Pangling
“Ya sebenarnya sih ini warisan apa yang dulu dilakuin sama Engkong sama Babe gue,” ujarnya di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan.
Narji Serius Jadi Petani, Warisan Keluarga yang Menginspirasi
Ketertarikan Narji pada dunia pertanian tidak datang tiba-tiba. Ia menegaskan bahwa minat tersebut adalah cerminan dari apa yang dilakukan oleh ayah dan kakeknya. Ia tumbuh di lingkungan yang sangat dekat dengan alam. Termasuk pula pengalaman panen cengkeh bersama sang ayah yang menjadi momen penting dalam hidupnya.
Narji menyebut, “Di situlah gue ngehargain pohon,” sebagai alasan utama mengapa kini ia perlahan membangun lahan dan menanam berbagai tanaman.
Kesadaran itu membuat ia ingin meneruskan tradisi keluarga. Aktor Indonesia tersebut bahkan terinspirasi untuk membeli tanah sedikit demi sedikit sebagai bentuk pelestarian nilai yang diwariskan leluhurnya. Baginya, mempertahankan warisan keluarga merupakan kebanggaan yang harus ia jaga.
Dukungan Penuh dari Sang Istri
Komitmen Narji enjoy jadi petani semakin kuat berkat dukungan dari istrinya, Widiyanti. Keduanya memiliki latar belakang yang selaras, sebab Widi juga tumbuh di lingkungan pedesaan. Hal itu membuat mereka mudah sejalan dalam membangun mimpi di bidang agrikultur.
Baca Juga: El Rumi Unfollow Marsha Aruan, Tanda Tutup Masa Lalu dan Fokus pada Syifa Hadju
“Ini hobi yang bikin gue happy sama bini gue,” jelas Narji.
Kesibukan Baru di Dunia Pertanian
Narji serius jadi petani bukan berarti menjalani hidup lebih santai. Justru, menurut Widiyanti, kesibukan suaminya kini lebih padat daripada jadwal syuting sinetron. Ia hampir setiap minggu bepergian ke luar kota sebagai duta pestisida untuk produk pertanian.
“Sebenarnya ini lebih dari stripping,” ungkap Widi di Studio FYP Trans 7, Jumat (14/11/2025).
Narji mengaku menikmati rutinitas tersebut karena bisa bertemu langsung dengan para petani di berbagai daerah pelosok. Narji menyebut pengalaman menginjak wilayah-wilayah yang sebelumnya tidak pernah ia bayangkan, seperti Muara Telang dan Toili, sebagai hal yang sangat berharga. Kesibukan ini memberinya perspektif baru tentang dunia pertanian Indonesia.
Kebahagiaan yang Tidak Bisa Diukur Materi
Narji senang menjadi petani bukan karena keuntungan finansial semata. Lelaki kelahiran 10 Agustus 1977 itu menjelaskan bahwa melihat tanaman tumbuh saja sudah menjadi sumber kebahagiaan yang sulit tergantikan. Ia merasa hidupnya kini lebih bermakna karena tidak lagi harus menghadapi kemacetan atau tekanan waktu seperti saat masih aktif di dunia televisi.
Dalam satu hari, ia bisa mengunjungi beberapa kecamatan tanpa hambatan berarti. Kebebasan dan ketenangan inilah yang membuatnya semakin yakin untuk mendalami dunia pertanian. “Lihat hasil tanaman tumbuh saja sudah happy banget,” tuturnya.
Investasi Tanah untuk Masa Depan Anak
Narji serius jadi petani juga berkaitan dengan kebiasaannya membeli tanah sebagai persiapan warisan untuk ketiga anaknya. Pada Minggu, 16 November 2025, Narji menjelaskan bahwa tanah adalah aset paling berharga karena nilainya terus meningkat. Ia sudah merencanakan pembagian aset tersebut agar anak-anaknya memiliki pondasi yang kuat di masa depan.
Sang istri turut mendukung keputusan itu. Widi menilai tanah dan emas adalah investasi stabil yang aman untuk jangka panjang. Namun untuk saat ini, keduanya menahan diri membeli tanah baru demi memprioritaskan biaya pendidikan anak.
Baca Juga: Kompak! Raline Shah Rayakan Hari Ayah di Melbourne
Meskipun demikian, keinginan mereka untuk terus berinvestasi tetap ada dan direncanakan kembali ketika kondisi finansial lebih stabil. Narji serius jadi petani bukan hanya sebuah pilihan karier baru, melainkan perjalanan panjang yang berakar pada warisan keluarga dan ia pertahankan demi masa depan anak-anaknya. Keputusan Narji serius menekuni pertanian memperlihatkan bahwa kembali ke akar tidak selalu berarti mundur, melainkan langkah maju yang sarat makna. (R10/HR-Online)

1 week ago
23

















































