harapanrakyat.com,- Setelah hampir dua dekade vakum, Pengurus Cabang (Pengcab) Akuatik Indonesia Kota Banjar, Jawa Barat, akhirnya kembali terbentuk. Kebangkitan organisasi olahraga air ini diharapkan menjadi momentum baru dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) serta peningkatan prestasi olahraga akuatik di Kota Banjar. Kepengurusan yang terbentuk akan mengemban amanah untuk periode 2025–2029.
Baca Juga: Joe Aditya Kurniawan Catatkan Rekor Renang di IOAC 2023, Bidik Tiket Olimpiade Paris
Pembentukan kepengurusan tersebut ditetapkan melalui musyawarah yang berlangsung di Aula Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Banjar, Rabu (24/12/2025). Musyawarah dipimpin langsung oleh Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Akuatik Indonesia Jawa Barat, dan dihadiri perwakilan klub-klub renang yang aktif di Kota Banjar.
Dalam musyawarah tersebut, Moh Rizal NS Mokodompit terpilih sebagai Ketua Pengcab Akuatik Indonesia Kota Banjar. Pemilihan dilakukan secara mufakat, setelah seluruh peserta musyawarah sepakat, bahwa hanya satu calon yang menyatakan kesediaannya untuk memimpin organisasi tersebut.
“Dipimpin oleh Sekum Akuatik Pengprov Jabar, ditanya tadi siapa yang siap menjadi ketua Pengcab. Terus setiap klub yang hadir juga ditanya barangkali ada yang bersedia, tapi tidak ada. Jadi hanya ada satu calon,” kata Moh Rizal NS Mokodompit.
Pengcab Akuatik Indonesia Kota Banjar Periode 2025–2029 Optimis Bisa Cetak Bibit Muda Berprestasi
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil musyawarah serta masukan dari masing-masing klub yang hadir, dirinya dipercaya untuk mengemban tugas sebagai Ketua. Rizal juga mengungkapkan, bahwa kepengurusan akuatik di Kota Banjar terakhir aktif pada tahun 2006, sehingga tidak terdapat laporan pertanggungjawaban dari periode sebelumnya.
“Kurang lebih sudah 18 tahun tidak ada kepengurusan, sehingga tidak ada laporan pertanggungjawaban dari pengurus sebelumnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rizal menyampaikan, bahwa pembentukan kembali Pengcab Akuatik Indonesia Kota Banjar bertujuan untuk mengakomodasi seluruh insan olahraga akuatik dari berbagai sektor, mulai dari atlet, pelatih, hingga wasit. Dengan adanya kepengurusan resmi, diharapkan arus informasi dan pembinaan dapat berjalan lebih terarah.
“Contohnya bagi mereka yang ingin meningkatkan sertifikasi pelatih dari D, C, B, A, A++, bisa mendapatkan informasi lebih lengkap dengan ada kepengurusan cabang ini. Begitu juga dengan wasit,” tambahnya.
Baca Juga: Venue Renang Bebas Porprov Jabar di Pangandaran Dipindahkan, Kenapa?
Rizal optimistis, kepengurusan baru ini dapat menjadi penggerak utama dalam meningkatkan potensi olahraga air di Kota Banjar. Sekaligus mencetak bibit-bibit atlet muda berprestasi. Saat ini, tercatat sebanyak sembilan klub renang yang telah terdaftar dan masih aktif menjalankan kegiatan pembinaan.
“Intinya target saya ingin meningkatkan sumber daya manusia khususnya di cabang olahraga renang. Karena selama ini selalu ketinggalan informasi, sehingga tidak mengetahui perkembangan dunia renang. Mudah-mudahan dengan adanya Pengcab Akuatik Kota Banjar ini bisa kembali hidup dan berkembang,” pungkasnya. (Sandi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

2 hours ago
2

















































