Perbedaan Anjing dan Serigala, Serupa tapi Tidak Sama

15 hours ago 9

Perbedaan anjing dan serigala sering kali menjadi pembahasan bagi manusia. Dua hewan tersebut merupakan jenis yang berbeda. Meski begitu, ternyata ada banyak hal yang sama di antara keduanya. Sederhananya, mereka itu sepupu dalam proses evolusi. Hal tersebut menjadikan keduanya punya berbagai sifat fisik, biologis, hingga perilaku yang serupa. Pada beberapa kasus yang ada, mereka bisa kelihatan sama.

Baca Juga: Fenomena Menarik di Alam Liar, Cara Serigala Menandai Pasangannya

Perbedaan Anjing dan Serigala untuk Diketahui

Menurut Petmd, anjing maupun serigala masuk ke dalam kelompok yang sama, yaitu Canis lupus. DNA mereka pun mirip lebih dari 99%. Meskipun jarang terjadi, ternyata mereka bisa kawin silang secara teknis. Akan tetapi, penting untuk diingat bahwa keduanya berbeda. Begitu pula sebaliknya. Berikut adalah beberapa perbedaan anjing dan serigala yang bisa diketahui.

Punya Fisik yang Berbeda

Dari segi fisik, serigala dan anjing sebenarnya nyaris tak berbeda. Ini karena adanya variasi ras dan faktor lain. Beberapa ras anjing bahkan mempertahankan ciri-ciri yang mirip dengan serigala. Contohnya malamute dan husky yang tampak serupa dengan serigala.

Pada jenis anjing, rata-rata mereka punya bobot antara 14-23 kg. Sementara serigala umumnya jauh lebih berat yakni sekitar 23-34 kg. Selain itu, serigala punya kaki yang jauh lebih besar daripada anjing. Dua kaki depan serigala punya jari tengah lebih panjang dibanding jari lainnya. Jarinya ini dapat membantu mereka untuk melompat lebih tinggi lagi.

Jenn Fiendish, seorang teknisi perilaku veteriner menjalani praktik di Portland, Oregon. Ia mengungkapkan bahwa anjing punya struktur wajah lebih bulat. Pada matanya cenderung lebih besar daripada serigala. Anjing juga berevolusi.

Tujuannya supaya punya telinga yang jatuh dan ekor keriting atau pendek. Berbeda dengan serigala yang cenderung punya telinga runcing. Bahkan ekornya panjang, tampak seperti sabit. Kendati jumlah gigi keduanya sama, namun gigi serigala jauh lebih besar serta kuat. Adanya gigi itu mampu membantu mereka untuk menggerogoti tulang keras.

Perbedaan Domestika

Perbedaan anjing dan serigala datang dari domestika keduanya. Ribuan tahun lalu yang lalu, manusia berhasil menjinakkan serigala. Lalu dari hewan yang jinak ini, lahirlah anjing lewat proses evolusi. Perubahan ini menyebabkan variasi dalam fisik dan perilaku mereka. Tengkorak, gigi, hingga cakar mereka berukuran lebih kecil. 

Baca Juga: Benarkan Cara Katak Minum Air Lewat Mata dan Kulit, Ini Penjelasannya

Telinganya pun menjadi terkulai. Selain itu, mereka cenderung jadi kurang menakutkan, bahkan terlihat lebih santai. Kendati demikian, kemampuan mereka untuk memahami ekspresi dari wajah manusia mampu membuatnya ramah. Mereka juga bisa berinteraksi dengan pemiliknya.

Di sisi lain, serigala ialah hewan pemburu alami. Walaupun ada orang yang mungkin memelihara serigala, sifat predator mereka tetap ada. Serigala masih memiliki naluri untuk menerkam mangsanya.

Perbedaan Reproduksi

Ada perbedaan lain antara serigala dan anjing. Menurut PetHelpful, betina serigala hanya mengalami musim kawin paling tidak setahun sekali. Ini memberi waktu cukup bagi anak-anaknya agar bisa tumbuh sebelum masuk musim dingin.

Sementara untuk anjing, biasanya mengalami masa berahi dua kali dalam setahun. Hal tersebut menunjukkan bahwa domestikasi mampu memberi keduanya lebih banyak peluang untuk membesarkan anak-anaknya.

Berdasarkan informasi lain, serigala melahirkan dua sampai dengan 4 anak dalam satu kali kehamilan. Akan tetapi, anjing bisa memiliki jumlah anak lebih banyak. Terkadang mencapai 12 ekor dalam satu kali hamil.

Perbedaan Karakter

Walaupun penampilannya menakutkan, serigala sebenarnya cenderung pemalu dan lebih memilih untuk menjauh dari manusia. Di sisi lain, anjing biasanya tidak pemalu. Ini lantaran mereka sudah terbiasa dengan kehadiran manusia. Anjing juga sangat bersahabat dan tergantung pada orang yang merawat mereka.

Perbedaan anjing dan serigala dalam konteks ini, serigala punya sifat sosial dan hidup dalam kelompok yang disebut kawanan. Karena mereka hidup di alam liar, serigala sudah mengembangkan kemampuan untuk hidup mandiri dengan lebih baik dibandingkan anjing. Artinya, serigala dapat mengatasi tantangan yang mereka temui sendiri. Mereka bisa menemukan cara untuk menyelesaikannya.

Perbedaan Nutrisi 

Sistem pencernaan serigala mampu mengolah daging mentah, bertahan dalam waktu yang lebih lama tanpa makanan, serta menyerap nutrisi dengan cara berbeda daripada anjing. Serigala cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan dibanding anjing karena perbedaan dalam tingkat aktivitas. 

Anjing yang diberikan kibble yang dirancang untuk serigala mungkin mengalami masalah, seperti diare dan rasa sakit, akibat kandungan protein tinggi. Di sisi lain, serigala yang diberi makanan anjing tentunya bisa kekurangan nutrisi yang signifikan. 

Baca Juga: Anjing Spesies Baru di Papua Mirip Rubah dan Tak Bisa Menggonggong

Inilah yang menjelaskan perbedaan anjing dan serigala. Meskipun sekilas keduanya tampak mirip, anjing adalah spesies yang telah mengalami proses domestikasi dari serigala. Itulah yang menjadi faktor perbedaan anjing dan serigala. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |