tirto.id - Bupati Konawe Selatan (Konsel), Surunuddin Dangga, mencopot jabatan Camat Baito yang dipegang oleh Sudarsono Mangidi. Setelah pemecatan itu Surunuddin menunjuk Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP), Ivan Ardiansyah, sebagai pengganti Camat Baito sementara.
Pencopotan tersebut berkaitan dengan sikap Sudarsono yang membantu guru honorer SDN 4 Baito, Supriyani. Supriyani sebelumnya viral karena dituduh melakukan penganiayaan pada siswanya berinisial D.
Surunuddin beralasan selama menangani kasus tersebut, Sudarsono tidak pernah melapor pada dirinya selaku pimpinan.
"Ini kan dua-duanya warga desa di sana (Baito). Siapapun itu harus damai. Sehingga untuk Camat Baito saya tarik (nonaktifkan) dulu. Saya tugaskan dari Eselon II untuk membantu menyelesaikan," kata Surunuddin, seperti dikutip Antara.
Surunuddin mengaku dirinya mengetahui kasus tersebut setelah informasinya tersebar viral. Di sisi lain, penyelesaian dengan cara damai akan sulit apabila ada salah satu pihak tidak netral. Bagi Surunuddin, semua masyarakat Baito memiliki perlakuan sama.
"Jadi kita perlakukan sama, sebenarnya mudah saja menyelesaikan ini karena istri Aipda Wibowo Hasyim kan ASN, bu guru Supriyani kan pegawai kita juga," terangnya.
Sementara itu, Camat Baito sementara, Ivan, mendapat tugas untuk membantu menyelesaikan masalah Supriyani dan pihak korban. Surunuddin berdalih Pemkab Konsel memposisikan diri di tengah-tengah pada kasus Supriyani, meskipun pencopotan Sudarsono dinilai publik kontroversial.
Selain dicopot dari jabatannya, Sudarsono juga mendapat intimidasi dalam upayanya membantu Supriyani. Mobil dinas Sudarsono yang digunakan untuk mengantar Supriyani ditembak oleh orang tak dikenal, pada Senin (28/10/2024).
Profil Surunuddin Dangga
Surunuddin Dangga adalah Bupati Konawe Selatan yang menjabat untuk periode 2021 - 2024. Ia menjabat untuk kali kedua sebagai petahana. Periode sebelumnya 2016-2021, dirinya juga terpilih sebagai Bupati Konsel.
Pria kelahiran Kendari, 15 Maret 1954, tersebut adalah suami dari Nurlin. Melansir Indonesia Corruption Watch (ICW), istri Bupati Konsel ini adalah anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultara).
Pernikahan Surunuddin dan Nurlin dikaruniai enam anak yang semuanya telah menyelesaikan pendidikan tinggi. Anak-anak Surunuddin dan Nurlin terdiri dari Leni Andriani, Adi Jaya putra, Aksan Jaya Putra, Yuyun Asrin, Sri Yuningsih, dan Muh. Alif Iksan.
Anak-anaknya juga terjun ke dunia politik. Leni Andriani adalah kader Partai Golkar yang saat ini menjabat sebagai anggota DPD RI Sultara. Lalu, Muh. Alif Iksan mengikuti jejak sang ibu, yang kini menjabat sebagai DPRD Sultara.
Kemudian, putra Surunuddin, Adi Jaya Putra adalah Ketua DPD Partai Nasdem Konsel. Tahun ini ia mencalonkan diri sebagai calon Bupati Konsel di Pilkada 2024, bersama James Adam Mokke.
Begitu pula dengan Aksan Jaya Putra, yang kini menjadi kader Partai Golkar. Ia mencalonkan diri sebagai Wali Kota Kendari pada Pilkada 2024. Sementara itu, putri Surunuddin, Sri Yuningsih kini menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Sekretaris Daerah Konsel.
Riwayat pendidikan Surunuddin dimulai dengan menyelesaikan pendidikan dari di SD Negeri Puday (1965), SMP Negeri Wawotobi (1968), dan STM Negeri Kendari (1971). Ia melanjutkan kuliah di Akademi Teknik Kendari (1992), Sekolah Tinggi Teknik Mekongga (2009), dan Magister Manajemen Unhalu (2011).
Surunuddin merupakan politisi dari Partai Golkar. Selama karier politiknya, ia pernah menjadi anggota MRP utusan Daerah Sulawesi Tenggara (199-2004), Ketua DPRD Kabupaten Konsel (2004-2009), Wakil ketua DPRD Kabupaten Konsel (2009-2011), dan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (2014-2019).
Setelah itu, Surunuddin mengikuti kontestasi Pilkada Kabupaten Konsel. Ia berhasil meraih kemenangan dalam pemungutan suara yang menjadikannya Bupati Konsel periode 2016-2021. Periode selanjutnya, ia ikut Pilkada kembali dan unggul sebagai Bupati Konsel yang dilantik pada 2021.
Harta Kekayaan Surunuddin Dangga
Surunuddin Dangga memiliki harta kekayaan dengan total Rp43.166.300.000. Jumlah kekayaan itu berdasarkan data yang diumumkan KPK melalui pengumuman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), per 5 Maret 2024.
Kekayaan Surunuddin lebih banyak berupa harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan. Kepemilikan tanah dan bangunan dari Surunuddin mencapai Rp40.156.600.000.
Angka ini muncul dari akumulasi tanah atau bangunan yang berjumlah 43 item. Lokasinya didominasi di Kabupaten Konawe dan ada pula yang berada di Jakarta Selatan serta Kendari.
Surunuddin memiliki mobil Toyota LC Prado senilai Rp480.000.000. Kekayaan ditambah lagi dengan harta bergerak lain Rp550.000.000, dan surat berharga Rp1.305.000.000.
Kepemilikan kas atau setara kas sebesar Rp675.000.000. Ada pun utang yang dimiliki saat pelaporan kekayaan hanya Rp300.000.
tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yonada Nancy & Iswara N Raditya