Prospek Kerja Lulusan Jurusan Teknik Mesin dan Info Gajinya

5 hours ago 6

tirto.id - Mungkin kita sering beranggapan bahwa jurusan teknik mesin selalu berkaitan dengan mesin kendaraan atau perbengkelan? Padahal, anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Prospek kerja teknik mesin tidak terbatas pada permesinan.

Lulusan teknik mesin dapat berkarier di berbagai sektor, mulai dari perusahaan manufaktur, otomotif, pertambangan, energi, hingga industri berbasis teknologi. Mata kuliah dalam jurusan ini dirancang untuk mengasah kemampuan analitis, perancangan, pengembangan, serta pemecahan masalah teknis. Selain teori, mahasiswa juga akan menjalani praktik lapangan di industri, dengan tugas akhir berupa proyek perancangan atau penelitian yang aplikatif.

Prospek Kerja Lulusan Teknik Mesin

Politeknik Penerbangan Indonesia CurugDua Taruna mengecek oli mesin pesawat latih sebelum latihan terbang di sekolah penerbang Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (21/1/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/rwa.

Lulusan S1 Teknik Mesin memiliki prospek kerja yang luas dan menjanjikan. Hal ini disebabkan oleh tingginya kebutuhan akan tenaga ahli di berbagai sektor industri, seperti permesinan, teknologi, otomotif, energi, manufaktur, dan banyak lagi.

Kemampuan lintas disiplin ini membuat lulusan teknik mesin fleksibel dalam memilih jalur karier. Lulusan S1 Teknik Mesin dapat berkontribusi di berbagai bidang, baik di sektor pemerintahan, perusahaan swasta, maupun merintis usaha sendiri di bidang teknis.

Berikut ini peluang kerja teknik mesin yang perlu kamu tahu!

1. Industri Otomotif

Lulusan teknik mesin kerja apa setelah lulus? Salah satu prospek kerja teknik mesin yang paling menjanjikan adalah di industri otomotif. Industri ini merupakan sektor dengan penyerapan lulusan S1 Teknik Mesin terbanyak karena membutuhkan tenaga ahli dalam merancang, menguji, dan memproduksi kendaraan.

Ada beragam peluang karier bagi lulusan teknik mesin di industri otomotif, di antaranya:

  • Design Engineer: Bertugas merancang komponen kendaraan agar sesuai dengan standar performa dan keselamatan.
  • Research and Development: Berfokus pada pengembangan teknologi kendaraan yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan inovatif.
  • Production Engineer: Bertanggung jawab memastikan proses produksi berjalan lancar, efisien, dan sesuai jadwal.

2. Industri Energi

Peluncuran BBM Low Sulfur Diesel

Direktur Utama PT Pertamina Persero Simon Aloysius Mantiri berpose di depan Unit Pengolahan usai peluncuran produk Diesel X di Kilang Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (30/1/2025). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/rwa.

Prospek kerja teknik mesin juga sangat terbuka di sektor industri energi. Lulusan S1 Teknik Mesin dibutuhkan untuk menangani pekerjaan terkait pengelolaan energi, seperti di sektor minyak dan gas (migas) atau pembangkit listrik.

Berikut beberapa posisi yang dapat diisi oleh lulusan teknik mesin di industri ini:

  • Energy Engineer: Bertugas mengelola operasional pembangkit listrik dan memastikan efisiensi penggunaan energi.
  • Maintenance Engineer: Bertanggung jawab atas pemeliharaan peralatan agar tetap berfungsi dengan baik dan aman.
  • Project Engineer: Berperan dalam merencanakan, mengawasi, dan mengelola proyek besar, seperti pembangunan fasilitas atau infrastruktur energi.

3. Industri Bioteknologi

KUNJUNGAN MENRISTEK DI PABRIK BIOTEKNOLOGI

Menteri Riset dan Teknologi yang juga Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro (kedua kiri) bersama Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius (kanan) mendengarkan penjelasan pegawai saat meninjau fasilitas 'Research and Development (R&D) PT Kalbio Global Medika, di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (31/1/2020). ANTARA FOTO/Risky Andrianto/pras.

Banyak yang mengira bahwa prospek kerja lulusan teknik mesin hanya berkaitan dengan peralatan berat. Namun, ternyata lulusan teknik mesin juga memiliki peluang besar di industri bioteknologi, yang berhubungan dengan ilmu hayati dan teknologi kesehatan.

Dalam industri bioteknologi, lulusan teknik mesin berperan dalam perancangan alat laboratorium, pemeliharaan serta pengoperasian mesin produksi, pengembangan sistem kontrol otomatis, hingga optimalisasi proses produksi untuk meningkatkan efisiensi energi dan waktu.

Beberapa peluang karier bagi lulusan Teknik Mesin di industri bioteknologi meliputi:

  • Mechanical Design Engineer: Bertanggung jawab dalam merancang dan mengembangkan peralatan laboratorium serta mesin produksi untuk obat-obatan dan produk bioteknologi lainnya.
  • Process Engineer: Berfokus pada optimasi proses produksi, pengaturan aliran bahan baku, serta peningkatan efisiensi manufaktur.
  • Automation and Control Engineer: Mengembangkan sistem otomatisasi dan kontrol untuk mengatur suhu, tekanan, serta variabel lainnya yang memengaruhi proses bioteknologi.

4. Industri Manufaktur

Industri manufaktur merupakan salah satu sektor utama yang sangat membutuhkan lulusan teknik mesin, khususnya mereka yang memiliki keahlian dalam perancangan, pemeliharaan mesin, pengoperasian sistem produksi, serta penerapan otomatisasi dalam proses manufaktur.

Dalam sektor ini, lulusan teknik mesin berperan penting dalam meningkatkan efisiensi produksi, memastikan ketepatan perancangan produk, dan memelihara peralatan industri agar tetap beroperasi dengan optimal. Beberapa prospek kerja teknik mesin di industri manufaktur antara lain:

  1. Process Engineer: Mengoptimalkan proses produksi untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi pemborosan bahan baku.
  2. Maintenance Engineer: Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perbaikan mesin produksi agar tetap beroperasi dengan baik.
  3. Production Engineer: Memastikan kelancaran operasional dalam lini produksi serta meningkatkan kualitas produk.
  4. Quality Control & Quality Assurance Engineer: Bertugas dalam mengawasi standar kualitas produk dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi industri.

5. Industri Pertambangan

Progres pembangunan proyek smelter Freeport di Gresik

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (kiri) bersama Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas meninjau pembangunan proyek Smelter Freeport di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated and Industrial Port Estate (KEK JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Kamis (9/11/2023). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/tom.

Industri pertambangan menawarkan prospek kerja yang luas bagi lulusan teknik mesin. Sektor ini sangat bergantung pada mesin dan peralatan berat, sehingga memerlukan tenaga ahli yang memahami perawatan, perancangan, dan pengoperasian alat secara tepat.

Beberapa prospek kerja teknik mesin di industri pertambangan antara lain:

  • Maintenance Engineer: Bertanggung jawab atas perawatan, perbaikan, dan pemeliharaan peralatan berat agar tetap beroperasi secara optimal.
  • Mining Equipment Engineer: Bertugas merancang, memodifikasi, dan memastikan mesin pertambangan berfungsi dengan efisien.
  • Project Engineer: Mengelola proyek tambang, merencanakan jadwal kerja, serta berkoordinasi dengan berbagai divisi untuk memastikan kelancaran operasional.

6. Industri Penerbangan

Industri penerbangan juga menawarkan peluang karier yang menjanjikan bagi lulusan Teknik Mesin. Keahlian yang dipelajari selama kuliah, seperti mekanika, sistem fluida, termodinamika, dan perancangan mesin yang sangat relevan dengan kebutuhan industri ini.

Beberapa prospek kerja di sektor penerbangan untuk lulusan teknik mesin meliputi:

  • Aerospace Engineer: Bertanggung jawab merancang dan mengembangkan mesin serta komponen pesawat untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan penerbangan.
  • Maintenance Engineer: Melakukan inspeksi rutin, perawatan, dan perbaikan komponen mekanis pesawat agar memenuhi standar keselamatan penerbangan.
  • Manufacturing Engineer: Mengawasi proses pembuatan dan perakitan komponen pesawat, memastikan kualitas dan efisiensi produksi.

7. Industri Maritim

PEMANTAUAN AKTIVITAS MARITIM OLEH BAKAMLA

Anggota Badan Keamanan Laut (Bakamla) memantau aktivitas maritim di Stasiun Pemantau Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Kema di Pantai Firdaus, Desa Kema, Minahasa Utara, Selasa (17/8/2021). ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/wsj.

Di industri maritim, prospek kerja bagi lulusan teknik mesin berkaitan dengan peran sebagai tenaga ahli yang bertugas mengoperasikan, memelihara, dan mengembangkan sistem mesin pada kapal serta fasilitas pendukung lainnya.

Prospek kerja teknik mesin di industri maritim cukup beragam, di antaranya:

  • Marine Engineer: Bertanggung jawab merancang, memasang, dan mengawasi pengoperasian mesin kapal.
  • Maintenance Engineer: Bertugas merawat serta menangani kerusakan mesin selama pelayaran untuk memastikan operasional kapal tetap berjalan lancar.
  • Ship Design Engineer: Berperan sebagai perancang struktur kapal dan bekerja sama dengan arsitek kapal untuk memastikan efisiensi, keamanan, dan kelayakan kapal sesuai standar.

8. Bidang Pendidikan

Ilustrasi belajar mengajar

Guru laki-laki berjenggot muda di meja menandai siswaâ bekerja. FOTO/iStockphoto

Bagi kamu yang bercita-cita menjadi dosen atau peneliti di bidang teknik mesin, peluang tersebut terbuka lebar. Namun, untuk meniti karier ini, kamu perlu melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 atau S3.

Sebagai lulusan teknik mesin, kamu dapat berkarier di berbagai institusi, seperti:

  • Perguruan Tinggi: Mengajar di universitas atau institut teknologi.
  • Sekolah Menengah Kejuruan (SMK): Menjadi pengajar di sekolah khusus teknik.
  • Lembaga Penelitian: Bergabung dengan institusi seperti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) atau Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang fokus pada pengembangan teknologi untuk berbagai sektor industri.

9. Konsultan Teknik dan Konstruksi

Lulusan teknik mesin memiliki prospek kerja yang fleksibel di sektor konsultan teknik dan konstruksi. Keahlian yang dibutuhkan di bidang ini meliputi analisis struktur, pemahaman operasional peralatan, serta kemampuan merancang sistem mekanis.

Beberapa peluang pekerjaan di perusahaan konsultan teknik dan konstruksi antara lain:

  • Mechanical Design Engineer: Bertugas merancang sistem mekanikal untuk bangunan, sistem perpipaan, dan sistem proteksi kebakaran (fire protection).
  • Project Engineer: Berperan sebagai penghubung antara klien, kontraktor, dan tim internal, serta memastikan seluruh kegiatan proyek berjalan sesuai standar keselamatan.

10. Perusahaan Teknologi

Jika kamu tertarik dengan pengembangan perangkat keras, sistem otomasi, robotika, atau teknologi transportasi modern, bekerja di perusahaan berbasis teknologi bisa menjadi pilihan karier yang menjanjikan!

Lulusan Teknik Mesin sangat dibutuhkan di perusahaan teknologi karena kemampuannya dalam:

  • Menganalisis dan memecahkan masalah teknis.
  • Memahami prinsip mekanika dan termodinamika.
  • Menguasai perangkat lunak desain berbantuan komputer (Computer-Aided Design atau CAD) dan simulasi.
  • Mengaplikasikan teknologi terbaru dalam pengembangan produk.

Perkiraan Gaji Lulusan Teknik Mesin

Ilustrasi Mesin Mobil DieselIlustrasi komponen mesin mobil diesel. FOTO/iStockphoto

Berbicara tentang gaji, lulusan teknik mesin memiliki rentang gaji yang sangat bervariasi. Besaran gaji ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pengalaman kerja, durasi pengalaman, industri tempat bekerja, dan beberapa aspek lainnya.

Selain tingkat pengalaman, industri tempat lulusan bekerja juga berperan penting dalam menentukan gaji. Misalnya, bekerja di industri otomotif, manufaktur, atau pertambangan dapat memberikan kisaran gaji yang berbeda.

Secara rata-rata, gaji lulusan Teknik Mesin berada pada kisaran Rp4.250.000 hingga Rp9.250.000 per bulan, tergantung pada posisi dan tingkat pengalaman.

Keahlian yang Dibutuhkan untuk Karier di Bidang Teknik Mesin

Ada beberapa keterampilan penting yang harus dimiliki dan dikuasai oleh lulusan teknik mesin, baik untuk menunjang pekerjaan teknis maupun non-teknis.

1. Mechanical Skill (Keterampilan Mekanik)

Mechanical skill adalah kemampuan yang berkaitan dengan perancangan, pembangunan, dan pengoperasian alat atau perangkat. Keahlian ini mencakup pemahaman tentang prinsip kerja mesin, mekanika, serta cara penggunaan peralatan teknik.

2. Computer Skill (Keterampilan Komputer)

Keterampilan komputer merujuk pada kemampuan menggunakan perangkat lunak dan teknologi untuk mendukung berbagai proses kerja, seperti perancangan, analisis, manufaktur, hingga manajemen proyek. Keahlian ini sangat penting karena berhubungan langsung dengan efisiensi, akurasi, dan produktifitas dalam pekerjaan.

3. Matematika

Matematika merupakan inti dari Teknik Mesin. Untuk dapat merancang, menganalisis, dan memecahkan masalah dalam sistem mekanik, lulusan teknik mesin harus memahami kalkulus, fisika, trigonometri, dan statistik. Sebagai fondasi utama, pemahaman yang kuat tentang matematika akan menjadi batu loncatan penting untuk menghadapi tantangan di dunia kerja.

4. Komunikasi

Kemampuan komunikasi sangat penting karena lulusan teknik mesin akan sering berinteraksi dengan berbagai pihak eksternal, seperti klien, pemasok, atau tim lintas departemen. Seorang insinyur teknik mesin harus mampu berbicara dengan jelas, menjelaskan proyek, dan berkolaborasi secara efektif untuk mencapai tujuan bersama.

5. Problem-Solving (Pemecahan Masalah)

Setiap pekerjaan pasti memiliki tantangan, begitu juga dalam dunia kerja teknik mesin. Oleh karena itu, kemampuan problem-solving sangat dibutuhkan agar lulusan dapat menganalisis permasalahan dan menemukan solusi yang efektif. Keahlian ini penting untuk menghadapi situasi tak terduga saat merancang atau memperbaiki mesin.

Itulah rangkuman singkat mengenai jurusan Teknik Mesin, mulai dari prospek kerja teknik mesin, kisaran gaji, hingga keterampilan yang wajib dimiliki oleh lulusan agar dapat memperoleh pekerjaan sesuai dengan keahlian. Tertarik untuk menjadi mahasiswa teknik mesin?


tirto.id - Edusains

Kontributor: Marhamah Ika Putri
Penulis: Marhamah Ika Putri
Editor: Yulaika Ramadhani

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |