219 Ribu Tiket KA Lebaran Keberangkatan Awal Jogja Telah Terjual

5 hours ago 6

tirto.id - Sebanyak 219.168 tiket kereta api (KA) keberangkatan awal dari Yogyakarta telah terjual untuk periode Angkutan Lebaran 2025. Jumlah tersebut setara dengan 55 persen total tiket yang disediakan oleh PT KAI Daop 6.

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menjelaskan, periode Angkutan Lebaran tahun ini berlangsung selama 22 hari, yaitu mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

“Hingga 13 Maret 2025 pukul 13.00 WIB, kami mencatat jumlah tiket KA Jarak Jauh keberangkatan awal KAI Daop 6 Yogyakarta yang terjual mencapai 219.168 tiket,” ungkap Feni, dihubungi kontributor Tirto, Kamis (13/3/2025).

Feni membeberkan, terdapat 25 KA reguler dan 11 KA tambahan yang berangkat awal dari stasiun KAI Daop 6 selama masa Angkutan Lebaran 2025. Jumlah KA tambahan tersebut antara lain 7 KA Jarak Jauh Tambahan, 3 KA Motis Tengah yang berangkat dari Stasiun Lempuyangan, dan 1 KA Wisata Java Priority.

Feni pun mengatakan, penjualan tiket KA Lebaran 2025 dimulai setiap pukul 00.00 WIB untuk keberangkatan H-45 melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, dan online travel agent (OTA) yang bermitra resmi dengan KAI.

"KAI Daop 6 Yogyakarta mengimbau kepada masyarakat yang ingin bepergian pada masa Lebaran menggunakan kereta api untuk segera merencanakan perjalanan dan memesan tiket agar tidak kehabisan," ujarnya.

Feni juga mengimbau pelanggan yang belum mendapatkan tiket sesuai tanggal keberangkatan yang diinginkan untuk mempertimbangkan alternatif jadwal perjalanan lainnya guna meningkatkan peluang memperoleh tiket.

Feni menyarankan pelanggan KAI untuk memanfaatkan fitur connecting train pada aplikasi Access by KAI atau dapat juga memanfaatkan program KA Motor Gratis (Motis) yang diselenggarakan oleh Pemerintah melalui DJKA Kemenhub. Pembukaan pendaftaran KA Motis telah dimulai sejak 8 Maret 2025.

Berikut adalah kereta favorit keberangkatan Daop 6 pada masa Angkutan Lebaran 2025.

KA dengan Kelas Eksekutif Favorit:

1. KA Taksaka (43) relasi Yogyakarta - Gambir dengan penjualan 3.703 tiket;

2. KA Joglosemarkerto (187) relasi Solo Balapan - Semarang Tawang - Purwokerto - Yogyakarta - Solo Balapan dengan penjualan 3.543 tiket;

3. KA Joglosemarkerto (193) relasi Solo Balapan - Yogyakarta - Purwokerto - Semarang Tawang - Solo Balapan dengan penjualan 3.441 tiket;

4. KA Argo Lawu (13) relasi Solo Balapan - Gambir dengan penjualan 3.234 tiket;

5. KA Manahan (61) relasi Solo Balapan - Gambir dengan penjualan 3.067 tiket;

KA dengan Kelas Ekonomi Komersial Favorit:

1. KA Joglosemarkerto (193) relasi Solo Balapan - Yogyakarta - Purwokerto - Semarang Tawang - Solo Balapan dengan penjualan 14.997 tiket;

2. KA Joglosemarkerto (187) relasi Solo Balapan - Semarang Tawang - Purwokerto - Yogyakarta - Solo Balapan dengan penjualan 14.064 tiket;

3. KA Progo (257) relasi Lempuyangan - Pasarsenen dengan penjualan 10.670 tiket;

4. KA Jaka Tingkir (255) relasi Solo Balapan - Pasar Senen dengan penjualan 9.300 tiket;

5. KA Fajar Utama Yk (109) relasi Yogyakarta - Pasar Senen dengan penjualan 6.495 tiket;

Untuk dua KA Ekonomi PSO keberangkatan awal stasiun KAI Daop 6 yaitu pertama KA Sri Tanjung (278) relasi Lempuyangan - Ketapang mencatat penjualan sebanyak 26.095 tiket dan KA Bengawan (281) relasi Purwosari - Pasarsenen mencatat penjualan sebanyak 25.284 tiket.

Sementara itu, stasiun-stasiun tujuan favorit para pelanggan di wilayah Daop 6 Yogyakarta adalah:

1. Stasiun Pasar Senen dengan jumlah penumpang sebanyak 41.086 penumpang;

2. Stasiun Gambir dengan jumlah penumpang sebanyak 27.661 penumpang;

3. Stasiun Surabaya Gubeng dengan jumlah penumpang sebanyak 15.481 penumpang;

4. Stasiun Bandung dengan jumlah penumpang sebanyak 12.463 penumpang;

5. Stasiun Bekasi dengan jumlah penumpang sebanyak 12.440 penumpang.


tirto.id - Sosial budaya

Kontributor: Siti Fatimah
Penulis: Siti Fatimah
Editor: Andrian Pratama Taher

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |