12 Tools AI untuk Mencari Jurnal Akademis Gratis & Terbaik

3 hours ago 5

tirto.id - AI untuk mencari jurnal telah menjadi alat penting bagi mahasiswa yang sedang mengerjakan penelitian, terutama saat menyusun skripsi atau tugas akhir.

AI untuk mencari referensi jurnal juga mempermudah proses pencarian sumber yang relevan dan berkualitas. Dalam konteks penelitian internasional, AI untuk mencari jurnal internasional juga membantu mahasiswa mengakses literatur global yang mungkin sulit dijangkau secara manual.

Berbagai web AI untuk mencari jurnal kini tersedia untuk mendukung kebutuhan akademis ini. Lantas, apa saja rekomendasi web AI untuk mencari jurnal?

Kumpulan Situs dan Tools AI untuk Mencari Jurnal

Artificial Intelligence (AI) atau Akal Imitasi (AI) atau kecerdasan buatan, adalah cabang ilmu komputer yang berfokus pada pengembangan sistem yang dapat melakukan tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia, seperti pembelajaran, penalaran, dan pemecah masalah.

Dalam dunia akademis, teknologi ini dimanfaatkan dengan baik, salah satunya menjadi tools AI untuk mencari jurnal internasional, menyusun referensi, serta menganalisis penelitian dengan lebih efisien.

Dengan adanya tools AI untuk mencari jurnal gratis, proses pencarian referensi menjadi lebih mudah, cepat, dan akurat.

Berikut ini adalah daftar web AI untuk mencari jurnal yang dapat digunakan untuk menemukan referensi akademis dengan lebih efisien:

1. Elicit

ElicitElicit. FOTO/elicit.com Elicit adalah salah satu tools AI untuk mencari jurnal gratis yang membantu dalam melakukan tinjauan literatur. Alat ini mampu mencari lebih dari 200 juta makalah akademik dan menampilkan hasil pencarian dalam format yang mudah dipahami. Elicit juga dapat menyaring jurnal berdasarkan relevansi dengan topik penelitian pengguna.

Salah satu fitur unggulannya adalah kemampuannya untuk mengekstrak poin-poin penting dari jurnal tanpa harus membaca keseluruhan isi. Ini sangat membantu mahasiswa dalam mencari referensi jurnal untuk skripsi dan penelitian ilmiah. Menurut situs resminya, “Elicit membantu mempercepat proses penelitian dengan mengotomatiskan pencarian dan analisis literatur.”

Elicit menawarkan akses gratis dengan batasan jumlah pencarian per bulan, serta paket berbayar bagi pengguna yang membutuhkan pencarian tanpa batas.

2. Scite

Scite

Scite AI adalah alat yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk membantu peneliti dalam membuat riset. FOTO/ Scite AI

Scite adalah web AI untuk mencari jurnal internasional yang menawarkan fitur unik bernama smart citations. Fitur ini memungkinkan pengguna melihat bagaimana sebuah jurnal dikutip oleh penelitian lain, apakah mendukung, menentang, atau hanya menyebutkan tanpa konteks lebih lanjut.

Bagi mahasiswa yang membutuhkan AI untuk mencari referensi jurnal yang kredibel, Scite membantu mengevaluasi kualitas dan dampak dari suatu penelitian. Dengan fitur ini, pengguna dapat lebih mudah memilah jurnal yang memiliki pengaruh besar dalam bidang studinya.

Scite menyediakan layanan gratis dengan fitur terbatas serta paket premium untuk akses lebih luas ke data kutipan dan analisis jurnal.

3. OpenRead

OpenRead

OpenRead. FOTO/openread.academy

OpenRead adalah platform AI untuk mencari jurnal gratis yang menawarkan fitur analisis teks akademik secara otomatis. Web AI untuk mencari jurnal ini dapat memberikan ringkasan singkat dari artikel ilmiah, sehingga mahasiswa dapat memahami isi jurnal tanpa harus membaca secara keseluruhan.

Fitur lain dari OpenRead adalah kemampuan untuk mencari jurnal yang relevan berdasarkan topik tertentu. Dengan menggunakan teknologi NLP (Natural Language Processing), OpenRead dapat merekomendasikan referensi tambahan untuk penelitian pengguna.

AI untuk mencari jurnal ini dapat digunakan secara gratis dengan batasan pencarian harian, serta versi premium bagi pengguna yang ingin mengakses lebih banyak fitur.

4. Research Rabbit

Research Rabbit

Research Rabbit. FOTO/researchrabbit.ai

Research Rabbit adalah AI untuk mencari jurnal internasional yang menawarkan pendekatan unik dalam pencarian referensi. AI untuk mencari jurnal ini memungkinkan pengguna membuat peta jaringan literatur, di mana jurnal yang relevan dengan topik tertentu akan ditampilkan dalam bentuk visual.

Dengan fitur ini, mahasiswa dapat dengan mudah melihat keterkaitan antara berbagai penelitian dan menemukan jurnal yang mungkin belum pernah mereka temukan sebelumnya.

Research Rabbit juga memungkinkan pengguna menyusun koleksi referensi berdasarkan topik yang sedang mereka teliti. AI untuk mencari jurnal ini tersedia secara gratis dan menjadi salah satu tools AI untuk mencari jurnal yang banyak digunakan oleh akademisi.

5. Consensus

Consensus

Consensus. FOTO/consensus.app/

Consensus adalah mesin pencari berbasis AI untuk mencari jurnal gratis yang dapat menjawab pertanyaan penelitian secara langsung berdasarkan literatur ilmiah.

Ketika pengguna memasukkan pertanyaan seperti “Apakah konsumsi kopi memengaruhi kualitas tidur?”, Consensus akan mencari jurnal yang relevan dan menyajikan ringkasan dari berbagai penelitian yang telah dilakukan.

Dengan fitur ini, mahasiswa dapat menemukan referensi jurnal internasional dengan cepat dan mendapatkan jawaban berdasarkan bukti ilmiah yang telah terpublikasi. Consensus dapat digunakan secara gratis untuk pencarian dasar, dengan opsi langganan untuk akses lebih mendalam.

6. Semantic Scholar

Semantic Scholar

Semantic Scholar. FOTO/Semantic Scholar

Semantic Scholar adalah salah satu tools AI untuk mencari jurnal internasional yang dikembangkan oleh Allen Institute for AI. Mesin pencari ini dirancang untuk mengidentifikasi penelitian yang paling relevan dengan topik pengguna menggunakan pemrosesan bahasa alami.

Dengan lebih dari 200 juta makalah akademik dalam basis datanya, Semantic Scholar membantu mahasiswa dalam mencari referensi jurnal dari berbagai bidang studi.

AI untuk mencari jurnal ini juga menampilkan kutipan yang paling berpengaruh dari sebuah makalah, membantu pengguna menilai dampak penelitian tertentu. Layanan ini tersedia secara gratis dan dapat diakses oleh siapa saja.

7. SciSpace

ScispaceScispace. foto/Paraphraser io SciSpace adalah web AI untuk mencari jurnal yang dirancang untuk membantu pengguna memahami dan menganalisis makalah ilmiah. Salah satu fitur uniknya adalah kemampuannya untuk menjelaskan istilah ilmiah dalam bahasa yang lebih sederhana.

AI untuk mencari jurnal ini sangat berguna bagi mahasiswa yang kesulitan memahami jurnal akademik yang terlalu teknis. Dengan SciSpace, mereka bisa mendapatkan penjelasan mendalam mengenai isi jurnal yang sedang mereka baca. SciSpace tersedia dalam versi gratis dengan opsi berbayar untuk fitur tambahan.

8. Connected Papers

Connected Papers

Connected Papers. FOTO/connectedpapers.com

Connected Papers adalah AI untuk mencari referensi jurnal yang membantu pengguna menemukan makalah yang berhubungan dengan penelitian mereka. Dengan memasukkan satu jurnal sebagai referensi awal, alat ini akan menampilkan jaringan jurnal lain yang memiliki keterkaitan erat.

Alat ini sangat cocok bagi mahasiswa yang sedang melakukan studi literatur dan ingin mengetahui bagaimana sebuah penelitian berkembang dari waktu ke waktu. Connected Papers dapat diakses secara gratis.

9. Keenious

KeeniousKeenious. FOTO/keenious.com Keenious adalah AI untuk mencari jurnal gratis yang dirancang untuk membantu mahasiswa dan peneliti menemukan referensi yang paling relevan dengan topik mereka. Dengan hanya mengunggah dokumen atau memasukkan kata kunci, Keenious akan menganalisis isi teks dan memberikan rekomendasi jurnal akademik yang sesuai.

Sebagai web AI untuk mencari jurnal, Keenious memanfaatkan teknologi machine learning untuk memahami konteks penelitian pengguna dan mencocokkannya dengan publikasi yang tersedia. Alat ini sangat berguna bagi mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi atau makalah ilmiah dan membutuhkan referensi jurnal yang kredibel.

Menurut situs resminya, "Keenious membantu pengguna menemukan penelitian yang relevan dengan lebih cepat, memungkinkan eksplorasi akademik yang lebih dalam tanpa membuang waktu mencari secara manual."

Keenious dapat digunakan secara gratis dengan akses terbatas, sementara fitur premium tersedia bagi pengguna yang ingin mendapatkan hasil pencarian lebih luas dan mendalam. Dengan dukungan AI, alat ini menjadi solusi praktis bagi siapa saja yang membutuhkan AI untuk mencari jurnal internasional secara efisien.

10. Zotero

Zotero

Zotero. FOTO/zotero.org

Zotero adalah AI untuk mencari jurnal dan mengelola referensi jurnal akademik yang membantu mahasiswa dan peneliti dalam menyimpan, mengorganisir, serta mengutip sumber referensi dengan lebih mudah.

Sebagai web AI untuk mencari jurnal, Zotero memungkinkan pengguna menyimpan artikel dan referensi langsung dari berbagai sumber, termasuk jurnal internasional, situs web akademik, dan database penelitian. Zotero juga memiliki fitur anotasi, sehingga pengguna dapat mencatat poin penting dari jurnal yang mereka baca.

Menurut situs resminya, "Zotero is the only software that automatically senses research content, allowing you to add it to your personal library with a single click." Dengan fitur ini, pengguna tidak perlu lagi menginput data referensi secara manual, sehingga proses penelitian menjadi lebih efisien.

Zotero dapat digunakan secara gratis dengan kapasitas penyimpanan terbatas. Untuk kebutuhan lebih besar, pengguna dapat meningkatkan ke paket berbayar.

11. Mendeley

MendeleyMendeley. FOTO/mendeley.com Mendeley adalah AI untuk mencari jurnal gratis sekaligus alat manajemen referensi yang banyak digunakan oleh akademisi dan mahasiswa. Selain berfungsi sebagai web AI untuk mencari jurnal, Mendeley juga menyediakan fitur untuk mengelola daftar referensi serta membuat kutipan otomatis dalam berbagai format akademik, seperti APA, MLA, dan Chicago.

Keunggulan utama Mendeley adalah fitur Reference Manager-nya, yang memungkinkan pengguna mengatur referensi mereka dengan lebih rapi. Selain itu, Mendeley juga memiliki fitur berbasis AI yang dapat merekomendasikan jurnal terkait berdasarkan referensi yang telah pengguna simpan.

Mendeley menawarkan layanan gratis dengan penyimpanan terbatas, sementara pengguna yang membutuhkan kapasitas lebih besar dapat berlangganan paket premium.

12. Publish or Perish

Publish or Perish

Publish or Perish. FOTO/harzing.com

Publish or Perish adalah salah satu AI untuk mencari jurnal internasional yang banyak digunakan oleh akademisi untuk menganalisis kutipan dan mencari referensi akademik secara efisien. Alat ini dirancang untuk membantu mahasiswa, dosen, dan peneliti dalam menemukan jurnal yang relevan berdasarkan data kutipan dari berbagai sumber seperti Google Scholar, PubMed, dan Scopus.

Sebagai web AI untuk mencari jurnal, Publish or Perish menyediakan berbagai metrik bibliografi, termasuk jumlah kutipan, indeks h-indeks, serta analisis dampak penelitian. Dengan alat ini, pengguna dapat mengukur kredibilitas suatu jurnal berdasarkan seberapa sering jurnal tersebut dikutip oleh penelitian lain.

Keunggulan utama dari Publish or Perish adalah kemampuannya dalam menyaring dan menganalisis jurnal dengan cepat. Pengguna dapat menyesuaikan pencarian berdasarkan kata kunci, nama penulis, atau nama jurnal tertentu.

Publish or Perish tersedia secara gratis dan dapat diunduh di berbagai sistem operasi. Meski gratis, pengguna perlu mengakses sumber data seperti Google Scholar untuk mendapatkan hasil pencarian jurnal. Dengan fitur analisis yang lengkap, alat ini sangat berguna bagi mahasiswa yang membutuhkan AI untuk mencari referensi jurnal untuk skripsi atau penelitian mereka.

Dengan kemajuan teknologi AI, pencarian jurnal akademis kini tidak lagi menjadi tantangan besar. Mahasiswa dapat memanfaatkan AI untuk mencari jurnal internasional dan mengakses literatur dari berbagai sumber global tanpa kesulitan. Pilihlah tools yang paling sesuai dengan kebutuhan penelitian dan manfaatkan teknologi ini untuk mempercepat penyelesaian tugas akademik!


tirto.id - Byte

Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Robiatul Kamelia & Yulaika Ramadhani

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |