19 hours ago
6
harapanrakyat.com,- Bagi konten kreator yang mengandalkan ponsel pintar untuk produksi video sering terkendala. Ini karena belum mendapatkan solusi lantaran HP selalu panas saat merekam video. Akibatnya, selain aplikasi kamera tiba-tiba menutup paksa, juga kualitas videonya jadi menurun.
Perlu Anda ketahui, masalah ini sering terjadi saat merekam video dalam durasi lama atau resolusi tinggi seperti 4K. Ini juga terjadi saat merekam di luar ruangan di bawah terik matahari. Selain menjadi penghambat, HP panas juga berpotensi merusak komponen internal seperti baterai HP dan prosesor dalam jangka panjang.
Karena itu, Anda perlu memahami bagaimana caranya melakukan manajemen suhu ponsel. Sehingga gawai Anda tetap prima dan bisa digunakan untuk mencari cuan lebih lama.
Ragam Solusi HP Panas saat Produksi Video
Langkah sederhana namun cukup efektif yang pertama adalah dengan mengaktifkan mode pesawat dan mematikan koneksi. Ternyata, cara ini yang cukup efektif dan kerap diremehkan kreator pemula.
Sebagai informasi, salah satu penyumbang panas terbesar pada ponsel adalah modem sinyal yang terus bekerja. Modem ini mencari jaringan 4G atau 5G. Selain itu, aplikasi latar belakang yang menyinkronkan notifikasi turut berkontribusi.
Baca juga: Cara Memilih Mic Buat Konten Kreator Pemula sesuai Kebutuhan Biar tidak Bingung
Sehingga, ketika merekam video secara luring (bukan live streaming), dengan memutus semua koneksi jaringan akan memangkas beban kerja CPU secara drastis. Dengan mematikan sinyal, prosesor ponsel bisa fokus sepenuhnya pada tugas berat pemrosesan gambar dan penulisan data video. Akibatnya, suhu perangkat menjadi jauh lebih stabil.
Kedua, pastikan ruang penyimpanan atau memori cukup. Faktor selanjutnya yang sering menjadi biang keladi panas berlebih adalah manajemen memori yang buruk.
Merekam video resolusi tinggi membutuhkan kecepatan tulis data (write speed) yang tinggi. Sehingga, jika memori internal Anda hampir penuh, sistem akan bekerja ekstra keras. Ini untuk menempatkan berkas video di ruang penyimpanan yang tersisa. Prosesor pun bekerja lebih berat dan menghasilkan panas.
Karena itu, pastikan Anda menyisakan ruang kosong minimal 20 sampai 30 persen dari total kapasitas memori sebelum syuting. Selain itu, biasakan melakukan pembersihan RAM. Tutup semua aplikasi lain sebelum membuka kamera. Jangan biarkan aplikasi media sosial atau marketplace berjalan di latar belakang. Mereka memakan sumber daya yang seharusnya dialokasikan untuk kamera.
Penggunaan Pendingin Eksternal
Solusi mengatasi HP panas selanjutnya adalah menggunakan pendingin eksternal. Jika Anda sering merekam video berdurasi di atas 10 sampai 15 menit secara terus-menerus, solusi perangkat lunak saja mungkin tidak cukup.
Karena itu, Anda perlu berinvestasi pada aksesori pendingin ponsel atau Phone Cooler. Di pasaran saat ini, pilihlah cooler yang menggunakan teknologi peltier (semikonduktor pendingin), bukan hanya sekadar kipas angin biasa.
Kelebihan teknologi peltier ini, ternyata mampu mendinginkan permukaan bagian belakang ponsel hingga sedingin es dalam hitungan detik. Sehingga, alat ini sangat efektif menjaga performa ponsel tetap stabil (throttling free) meskipun digunakan untuk merekam video 4K berjam-jam.
Dari alat ini yang harganya ratusan ribu, bisa menjadi solusi murah untuk melindungi ponsel jutaan rupiah Anda. Terlebih agar masalah HP panas bisa diminimalisir.
Kemudian, yang tidak kalah penting lagi adalah melepas casing pelindung saat merekam. Sebagaimana hukum fisika dasar, casing yang tebal, terutama yang berbahan karet atau silikon, bersifat isolator. Mereka menahan panas tetap berada di dalam bodi ponsel. Dengan melepas casing, sirkulasi udara menjadi lancar. Bodi ponsel bisa melepaskan panas ke udara luar dengan lebih cepat.
Dari beberapa solusi mengatasi HP panas di atas, proses produksi konten media sosial Anda bisa lebih maksimal tanpa ada gangguan teknis. Karena itu, pastikan langkah-langkah di atas terpenuhi supaya optimal lagi gawainya. (Muhafid/R6/HR-Online)
