Stok Pakan Menipis, 711 Satwa di Bandung Zoo Terancam Kelaparan

13 hours ago 6

harapanrakyat.com – Persediaan pakan satwa di Bandung Zoo, Kota Bandung, Jawa Barat, semakin sedikit. Akibatnya, kondisi hewan-hewan di lembaga konservasi tersebut terancam kelaparan. Hal tersebut lantaran kondisi keuangan operasional yang terus memburuk. Saat ini, sebanyak 711 hewan yang ada di Bandung Zoo terpaksa harus bertahan dengan sisa pakan yang ada.

Baca Juga : Kecewa Terhadap Sikap PKBSI, Bandung Zoo Putuskan Hengkang

Memburuknya kondisi keuangan yang dialami manajemen Bandung Zoo itu dampak dari belum selesainya konflik dualisme manajemen. Pemkot Bandung pun terpaksa menutup operasional Bandung Zoo sejak 6 Agustus 2025.

Humas Bandung Zoo, Sulhan Syafi’i membenarkan jika kondisi satwa di Bandung Zoo kian memprihatinkan. Untuk memenuhi kebutuhan pakan satwa, kata Sulhan, para staf melakukan beberapa upaya sesuai kesepakatan manajemen.

Meski dalam kondisi keuangan saat ini yang kian terancam, namun para staf di Bandung Zoo mencoba bertahan. Para staf terus berupaya agar hak satwa tetap terlindungi. Sebab, sisa pakan untuk satwa di Bandung Zoo kian menipis dan hanya mengandalkan donasi publik.

Untuk memenuhi kebutuhan pakan satwa itu, para staf rencananya akan menggelar ngamen di Jalan Tamansari. Upaya itu untuk mengumpulkan donasi demi memenuhi keperluan pakan satwa.

Sulhan menambahkan, selama empat bulan lebih operasional seluruh satwa dan karyawan di Bandung Zoo jauh dari sejahtera. Selama itu pula, para staf di Bandung Zoo harus kreatif untuk mempertahankan hajat hidup ratusan satwa yang tersisa saat ini.

“Misalnya seperti pengadaan ikan dari kolam-kolam yang ada di Bandung Zoo. Ikan-ikan ini kami manfaatkan untuk pakan semua jenis burung dan satwa pemakan ikan seperti berang-berang di Bandung Zoo,” kata Sulhan.

Modifikasi Pakan dan Gelar Donasi Terbuka Untuk Penuhi Kebutuhan Satwa di Bandung Zoo

Selain itu, lanjut Sulhan, saat ini pihaknya juga melakukan modifikasi pakan untuk hewan karnivora di Bandung Zoo. Mereka terpaksa mengurangi jenis asupan daging sapi dan menggantinya dengan daging domba atau kambing dengan jumlah yang sama.

“Kami sudah memotong tujuh domba dalam satu bulan terakhir ini. Semuanya untuk pakan karnivora dan kami campur dengan daging ayam. Saat ini, pakan untuk setiap satwa karnivor di Bandung Zoo mendapatkan lima kilogram daging ayam dan satu kilogram daging domba,” ungkap Sulhan.

Baca Juga : Bandung Zoo Disegel, Pemkot Bandung Pastikan Tidak Ada PHK Karyawan

Upaya lainnya, kata Sulhan, yakni berkreasi dengan pasokan rumput lapang yang saat ini ada di Bandung Zoo untuk hewan herbivor. Sedangkan untuk pakan berupa pisang, di Bandung Zoo terdapat dua kebun pisang yang buahnya bisa dimanfaatkan untuk pakan satwa. Pengelola mengalokasikan pisang-pisang itu untuk kebutuhan pakan satwa pemakan buah-buahan. “Untuk jenis pisang yang tidak tersedia di Bandung Zoo, kami menyuplainya dari luar,” ujarnya.

Meski dalam kondisi serba keterbatasan, Sulhan menegaskan, manajemen Bandung Zoo tetap berkomitmen merawat dan memenuhi kebutuhan pakan satwa dengan baik sesuai. Pihak manajemen pun tetap melakukan perawatan hewan sesuai dengan kaidah kesejahteraan satwa.

“Seluruh karyawan sudah menyatakan komitmennya untuk melaksanakan tugas tersebut. Untuk menambal kekurangan pakan satwa di Bandung Zoo, kami tetap menerima donasi publik. Donasi itu baik berupa jenis pakan maupun dana. Berbagai donasi itu kami arahkan langsung ke vendor rekanan,” tuturnya. (Ecep/HR Online/R13)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |