Studi: Memilih Rebahan di Akhir Pekan Bisa Menjaga Kesehatanmu!

4 weeks ago 6

tirto.id - Di era serba cepat ini, banyak orang merasa bersalah jika menghabiskan akhir pekan hanya dengan berbaring dan tidak melakukan apa-apa. Seolah-olah, jika tidak produktif, kita dianggap malas atau kurang bersemangat.

Padahal, penelitian terbaru menunjukkan bahwa rebahan di akhir pekan bukanlah tanda kemalasan, melainkan sebuah kebiasaan yang bisa memberikan manfaat kesehatan, khususnya bagi jantung.

Studi yang dipublikasikan baru-baru ini mengungkap bahwa menghabiskan akhir pekan untuk beristirahat dan tidur lebih lama bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Penelitian ini dilakukan oleh sekelompok ilmuwan yang mengamati data dari hampir 91.000 peserta dalam studi UK Biobank, yang melacak hasil kesehatan lebih dari 500.000 orang di Inggris.

Temuan ini menyiratkan bahwa rebahan di akhir pekan bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga soal kesehatan jantung yang lebih baik.

Mengapa Kita Sebaiknya Memberi Diri Sendiri Waktu untuk Istirahat

Ilustrasi RebahanTidur. foto/istockphoto

Seringkali, kita merasa terbebani oleh tuntutan produktivitas yang tidak henti-hentinya, bahkan di akhir pekan. Banyak dari kita merasa bahwa akhir pekan harus diisi dengan kegiatan yang produktif. Mulai dari menghadiri acara sosial, olahraga, hingga bekerja lembur untuk menyelesaikan pekerjaan yang tertunda.

Dalam dunia yang mendorong kita untuk selalu aktif, memilih untuk "berhenti sejenak" bisa menjadi bentuk perawatan diri yang efektif. Mengambil waktu untuk benar-benar beristirahat tanpa tekanan produktivitas ternyata memiliki dampak positif pada kesehatan secara keseluruhan.

Beberapa penelitian mengingatkan kita bahwa memberi diri kita sendiri waktu untuk istirahat bukanlah tanda kelemahan atau kemalasan, melainkan bentuk perawatan diri yang sangat penting.

Dengan memberi izin kepada diri sendiri untuk bersantai dan tidur lebih lama di akhir pekan, kita tidak hanya menjaga kesehatan mental, tetapi juga melindungi jantung kita dari risiko penyakit serius.

Mengapa tidur lebih lama di akhir pekan bisa memberikan manfaat bagi jantung? Salah satu alasannya adalah tidur berkaitan erat dengan kesehatan metabolik. Tidur yang cukup membantu menjaga kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol dalam batas normal. Sebaliknya, kurang tidur secara konsisten dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Menurut Dr. Nieca Goldberg, Direktur Medis Atria New York City, kekurangan tidur kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kardiovaskular, termasuk tekanan darah tinggi, kadar kolesterol yang buruk, dan resistensi insulin yang dapat menyebabkan diabetes. Tidur yang terpotong juga dapat meningkatkan risiko aritmia atau gangguan irama jantung.

Dengan tidur yang cukup, tubuh memiliki waktu untuk memulihkan diri dan menjaga kesehatan jantung. Ini berarti bahwa tidur, termasuk tidur di akhir pekan, berfungsi sebagai komponen penting untuk menjaga jantung tetap sehat dan mencegah berbagai penyakit kronis.

Hasil Studi: Rebahan di Akhir Pekan Dapat Menyehatkan Jantung

Menurut penelitian yang dipresentasikan di European Society of Cardiology’s annual congress, orang yang "mengejar" tidur di akhir pekan—artinya mereka tidur lebih lama setelah kurang tidur selama hari kerja—memiliki risiko 19% lebih rendah untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung, gagal jantung, fibrilasi atrium, dan stroke.

Yanjun Song, salah satu penulis studi dari Fuwai Hospital di Beijing, mengungkapkan bahwa manfaat ini lebih nyata pada mereka yang mengalami kurang tidur secara konsisten di hari kerja. Dengan kata lain, bagi mereka yang hanya tidur kurang dari tujuh jam per malam selama seminggu, mengejar tidur di akhir pekan dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap risiko penyakit jantung.

Selama periode tindak lanjut rata-rata hampir 14 tahun, peserta yang paling banyak "mengejar" tidur di akhir pekan memiliki risiko 19% lebih rendah terkena penyakit jantung dibandingkan dengan mereka yang tidak mengejar tidur.

Berdasarkan penelitian, kelompok yang secara konsisten kurang tidur pada hari kerja, mereka yang tidur lebih lama di akhir pekan memiliki risiko penyakit jantung 20% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak memanfaatkan akhir pekan untuk tidur lebih lama.

Fakta ini menunjukkan bahwa meskipun pola tidur di weekday yang tidak konsisten dapat mempengaruhi kesehatan, mengejar tidur yang hilang selama akhir pekan bisa memberikan beberapa manfaat perlindungan.

Sesekali Tidak Produktif Itu Tidak Apa-apa

Ilustrasi malasWanita muda Kaukasia yang kelelahan berbaring di sofa. FOTO/iStockphoto

Menjadi tidak produktif sesekali bukanlah hal yang buruk. Justru, meluangkan waktu untuk tidak melakukan apa-apa dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan fisik dan mental kita.

Pertama, mengurangi stres adalah salah satu keuntungannya. Dengan beristirahat tanpa kewajiban, tubuh dan pikiran memiliki kesempatan untuk rileks, yang dapat menurunkan hormon stres seperti kortisol dan meningkatkan kesehatan jantung serta sistem imun. Selain itu, momen tidak produktif juga bisa memicu kreativitas. Saat otak tidak terikat pada aktivitas terstruktur, ide-ide segar dan inovatif sering kali muncul.

Tidak hanya itu, kebiasaan bersantai di akhir pekan dapat memperbaiki kualitas tidur. Tanpa tekanan pekerjaan, tubuh lebih mudah relaks dan tidur lebih nyenyak. Hal ini membantu mengembalikan energi yang hilang selama minggu kerja, sehingga kita lebih siap menghadapi tantangan baru.

Waktu hening ini juga berdampak positif pada kesejahteraan mental. Saat kita beristirahat, kita bisa introspeksi dan mereset pikiran, mengurangi kecemasan, dan membangun pola pikir yang lebih positif. Menikmati momen tanpa tekanan, baik sendiri maupun bersama keluarga, memperkuat hubungan emosional dan membantu kita kembali segar.

Jadi, meluangkan waktu untuk tidak melakukan apa-apa bukan berarti malas atau tidak produktif. Sebaliknya, ini adalah langkah cerdas untuk menjaga kesehatan jangka panjang.

Maka dari itu, jika akhir pekan ini Anda merasa ingin berbaring dan tidak melakukan apa-apa, ingatlah bahwa hal itu bukanlah kemalasan—itu adalah investasi jangka panjang dalam kesehatan Anda.

Infografik SC Manfaat Tidur CukupInfografik SC Manfaat Tidur Cukup. tirto.id/Quita

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |