UMK 2026 se-Jawa Barat Disahkan, Kota Bekasi Tertinggi dan Kabupaten Pangandaran Terendah

1 hour ago 2

harapanrakyat.com,- Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi mengesahkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2026 se-Jawa Barat pada Rabu (24/12/2025) malam di Kota Bandung.

Penetapan besaran UMK 2026 untuk 27 daerah di Jabar ini berdasarkan rekomendasi Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota. Kemudian, Surat Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Barat Nomor: 022/XII/Depeprov. Serta hasil rapat pleno Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Barat tertanggal 23 Desember 2025.

Atas dasar hal itu, Dedi menerbitkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 561.7/Kep.862-Kesra/2025 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota Tahun 2026. 

“Besaran UMK 2026 sesuai rekomendasi dari kabupaten dan kota. Pembayaran UMK 2026 mulai 1 Januari tahun depan,” kata Dedi.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Sahkan UMP dan UMSP 2026 Jawa Barat, Jadi Rp2,3 Juta

Pesan Gubernur kepada Perusahaan Usai UMK 2026 se-Jawa Barat Disahkan

Ia menjelaskan, UMK 2026 ini untuk pekerja yang masa kerjanya kurang dari satu tahun. Namun, pekerja dengan masa kerja kurang satu tahun tapi memiliki kualifikasi yang memenuhi persyaratan di posisi tentu, mereka berhak mendapat gaji lebih besar dari UMK.

Untuk besaran upah pekerja yang lebih dari satu tahun, nanti pihak pengusaha yang akan menentukan skala dan strukturnya.

Dedi pun mengingatkan kepada seluruh perusahaan maupun pengusaha agar tidak memberikan upah yang lebih rendah dari UMK masing-masing daerah, kecuali usaha mikro dan kecil.

Selain itu, perusahaan dan pengusaha jangan menurunkan atau mengurangi upah pekerja apabila mereka telah mendapatkan upah yang lebih tinggi daripada besaran UMK 2026 se-Jawa Barat. “Besaran UMK dalam Kepgub ini berlaku mulai 24 Desember 2025,” tegasnya.

Rincian Besaran UMK 2026 di 27 Daerah

Berikut ini besaran UMK 2026 di 27 daerah di Jawa Barat berdasarkan urutan nilai tertinggi ke terendah:

1. Kota Bekasi Rp 5.999.443

2. Kabupaten Bekasi Rp 5.938.885

3. Kabupaten Karawang Rp 5.886.853

4. Kota Depok Rp 5.522.662

5. Kota Bogor Rp 5.437.203,

6. Kabupaten Bogor Rp 5.161.769

7. Kabupaten Purwakarta Rp 5.052.856

8. Kota Bandung Rp 4.737.678

9. Kota Cimahi Rp 4.090.568

10. Kabupaten Bandung Barat Rp 3.984.711

11. Kabupaten Bandung Rp 3.972.202

12. Kabupaten Sumedang Rp 3.949.856

13. Kabupaten Sukabumi Rp 3.831.926

14. Kabupaten Subang Rp 3.737.482

15. Kabupaten Cianjur Rp 3.316.191

16. Kota Sukabumi Rp 3.192.807

17. Kota Tasikmalaya Rp 2.980.336

18. Kabupaten Indramayu Rp 2.910.254

19. Kabupaten Cirebon Rp 2.880.798

20. Kota Cirebon Rp 2.878.646

21. Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.871.874

22. Kabupaten Majalengka Rp 2.595.368

23. Kabupaten Garut Rp 2.472.227

Baca Juga: Geruduk Gedung Sate, Ratusan Buruh Desak Pemerintah Segera Terbitkan Regulasi Pengupahan 2026

24. Kabupaten Ciamis Rp 2.373.644

25. Kabupaten Kuningan Rp 2.369.380

26. Kota Banjar Rp 2.361.241, dan

27. Kabupaten Pangandaran Rp 2.351.250.

Itulah besaran UMK 2026 se-Jawa Barat berdasarkan urutan nilai tertinggi ke terendah yang telah disahkan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. (Reza/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |