Kabar menggembirakan datang bagi publik sepak bola Indonesia. Harapan untuk melihat talenta muda Eropa memperkuat skuad Garuda kembali terbuka setelah Lyfe Oldenstam, bek muda milik klub Serie A Como 1907, mulai berminat untuk membela Timnas Indonesia.
Baca Juga: Rumor Menguat, Giovanni Van Bronckhorst Dipertimbangkan Jadi Nahkoda Baru Timnas Indonesia
Sinyal positif itu mengemuka, setelah pertemuan hangatnya dengan bintang Timnas Indonesia yang kini berkarier di US Sassuolo, Jay Idzes. Momen pertemuan antara Oldenstam dan Idzes terjadi setelah laga Como 1907 menghadapi Sassuolo di kompetisi Liga Italia.
Keduanya terlibat dalam percakapan panjang. Bukan hanya tentang kehidupan sebagai pesepak bola muda di Italia, tetapi juga mengenai akar keturunan Indonesia yang mereka miliki.
“Pengalaman yang tentunya sangat berharga bertemu dengan Jay Idzes. Kami menemukan kesamaan pada akar Indonesia. Kami berbagi cerita tentang keluarga dan apa yang membuat Indonesia begitu istimewa,” ujar Lyfe Oldenstam dikutip Rabu (3/12/2025).
Di Italia, kehadiran Idzes tampaknya menjadi pengaruh besar bagi Oldenstam. Wonderkid Como 1907 menilai, bahwa bek Sassuolo itu memiliki kemampuan teknik, visi bermain, dan kualitas passing. Sehingga, menjadikannya inspirasi.
Tak heran jika kemudian muncul anggapan, bahwa Idzes seolah menjadi “agen” PSSI yang mendorong pemain muda membuka kesempatan membela Garuda.
Profil dan Potensi Besar Wonderkid Belanda Lyfe Oldenstam
Oldenstam bukanlah nama sembarangan di sepak bola usia muda Eropa. Pemain kelahiran 2 Februari 2007 berusia 18 tahun itu tumbuh dari akademi Ajax Amsterdam, sebelum bergabung dengan Como 1907 Primavera pada Agustus 2025. Ajak sendiri merupakan salah satu akademi bahkan klub penghasil talenta terbaik dunia.
Ia dikenal sebagai bek kiri berkarakter ofensif, memiliki kemampuan dribbling yang lincah, kecepatan mumpuni, serta visi permainan yang matang. Fleksibilitasnya juga menjadi nilai plus, karena ia mampu beroperasi sebagai bek kanan maupun sayap kanan.
Selain memiliki kewarganegaraan Belanda, Lyfe Oldenstam memegang garis keturunan Indonesia dari sang ibu. Kakek dan neneknya dikabarkan berasal dari Jakarta, menjadikannya salah satu kandidat naturalisasi yang layak dipertimbangkan.
Di level internasional, ia telah menjadi langganan Timnas Belanda kelompok usia mulai dari U-15 hingga U-19. Tentunya hal itu menunjukkan konsistensi penampilan dan pengakuan dari federasi sepak bola negeri tersebut.
Sinyal Terbuka untuk Indonesia
Meski masih membela Timnas Belanda U-19, Lyfe Oldenstam tak menutup pintu untuk Indonesia. Ia menegaskan bahwa peluang untuk mengenakan seragam Merah Putih tetap terbuka lebar.
“Untuk saat ini, saya masih bersama tim nasional Belanda, tetapi saya terbuka untuk peluang baru di masa depan,” ucapnya.
Bagi Indonesia, peluang ini tentu menjadi kabar baik. Posisi bek kiri selama ini menjadi salah satu area yang sering menjadi sorotan di Timnas Indonesia.
Sedangkan dengan kemampuan lengkap serta pengalaman bermain di kompetisi Eropa, Oldenstam berpotensi menjadi investasi jangka panjang yang sangat berharga. Andai proses naturalisasi benar-benar PSSI lakukan.
Sinyal keterbukaan dari pemain muda bertalenta seperti Lyfe Oldenstam menjadi angin segar yang menambah optimisme publik sepak bola nasional. (Adi/R5/HR-Online)

1 day ago
8

















































