tirto.id - Klaim mencurigakan menyangkut calon kepala daerah makin marak dijumpai di media sosial, seiring dengan semakin dekatnya hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Teranyar, di TikTok, beredar sebuah video yang mengklaim bahwa calon gubernur (Cagub) Jambi nomor urut 2, Al Haris, menggunakan alat bantu komunikasi pada saat debat. Video tersebut diunggah oleh akun Tiktok bernama @WAJAHMERAKAA (arsip) pada tanggal yang sama dengan acara debat perdana Pilgub Jambi 2024, yakni pada Minggu (27/10/2024).
Dalam cuplikan singkat tersebut, ada wajah Al Haris sedang berbicara di depan mikrofon. Kemudian di area sekitar telinga Cagub Jambi nomor urut 2 tersebut, akun pengunggah menaruh lingkaran dan panah hijau, yang berusaha menunjukkan benda kecil berwarna putih.
“Contoh yang tidak baik…” bunyi teks yang tertulis dalam video, membuat narasi seolah Al Haris menggunakan alat bantu komunikasi pada saat debat Cagub Jambi.
HEADER PERIKSA FAKTA Video Al Haris Gunakan Alat Bantu Saat Debat, Apa Benar?. tirto.id/Fuad
Hingga Rabu (13/11/2024), unggahan ini sudah memperoleh ratusan impresi, berupa 877 tanda suka dan 285 komentar. Sementara itu, videonya juga sudah dibagikan ke 87 orang dan disimpan oleh 46 pengguna TikTok lainnya.
Tirto menjumpai narasi serupa diunggah akun TikTok lain dengan nama “jambialert” (arsip).
Lantas, bagaimana faktanya? Apakah Al Haris benar menggunakan alat bantu komunikasi pada saat debat calon gubernur Jambi?
Penelusuran Fakta
Setelah menyimak video yang berseliweran, Tim Riset Tirto melakukan penelusuran Google dengan memasukkan kata kunci “Debat pilkada Jambi, kebenaran penggunaan alat bantu dengar”.
Hasilnya, kami menemukan artikel bertajuk “Tim Haris-Sani Bantah Keras Tuduhan Penggunaan Headset di Debat Cagub Jambi, Panglima Adri: Fitnah Keji dan Penyebar Bisa Dijerat UU ITE” di situs Jambilink.
Klaim yang beredar rupanya telah dibantah oleh Ketua Harian Tim Pemenangan Haris dan pasangan cawagubnya, Abdullah Sani, Adri SH MH.
Adri yang hadir di lokasi debat, menyatakan, kalau ia menyaksikan langsung jalannya debat dan tidak menemukan adanya perangkat atau alat apapun yang digunakan Haris. Adri menegaskan bahwa kemungkinan besar gambar yang tersebar adalah hasil editan atau efek pantulan cahaya.
“Semua kandidat diperiksa ketat sebelum naik ke panggung,” ungkap Adri, mengutip Jambilink, Senin (28/10/2024).
Dalam artikel tersebut juga dijelaskan, bahwa pihak yang bertanggung jawab atas jalannya debat, yaitu KPU Jambi, langsung naik ke panggung untuk memeriksa keadaan setelah menerima laporan terkait. Pada hasil pemeriksaan KPU, yang diawasi oleh Bawaslu, mereka tidak menjumpai alat bantu apapun di tubuh calon gubernur Jambi nomor urut 2, Al Haris.
Tirto pun mengecek tayangan debat yang diunggah di kanal YouTube resmi KPU Provinsi Jambi. Hasilnya sama, kami tak menemukan adanya benda putih di area telinga Al Haris, seperti narasi yang beredar.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan bukti dari sumber kredibel yang membenarkan klaim bahwa Calon Gubernur Jambi nomor urut 2, Al Haris, menggunakan alat bantu komunikasi saat debat calon gubernur Jambi, pada Minggu (27/10/2024).
Menurut investigasi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jambi dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), tidak ditemukan alat bantu apapun pada tubuh Haris. Klaim ini juga sudah dibantah oleh Ketua Harian Tim Pemenangan Haris-Sani.
Tirto pun mengecek tayangan debat yang diunggah di kanal YouTube resmi KPU Provinsi Jambi. Hasilnya, kami tak menemukan adanya benda putih di area telinga Al Haris, seperti narasi yang beredar.
Jadi, klaim yang menyebut bahwa Al Haris menggunakan alat bantu komunikasi saat debat perdana Cagub Jambi bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
==
Achmad Haikal Munawar berkontribusi dalam penulisan artikel periksa fakta ini.
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email [email protected].
tirto.id - News
Penulis: Tim Riset Tirto
Editor: Fina Nailur Rohmah & Farida Susanty