Viral Pemuda Dituduh Tabrak Anak di Bandung, Dedi Mulyadi Turun Tangan

1 day ago 11

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengundang Zacky, seorang pemuda yang mendadak jadi sorotan publik karena dituduh menabrak seorang anak di Sukasari, Kota Bandung, hingga viral di media sosial.

Zacky dituding warga telah menabrak seorang anak kecil, bahkan karena hal itu ia sampai mendapat tekanan. Tak sampai di situ, sepeda motor miliknya pun dirusak.

Beruntung, kebenaran akhirnya terungkap. Rekaman CCTV kejadian menjadi bukti bahwa Zacky tidak melakukan seperti yang dituduhkan. Dalam rekaman itu terlihat jelas bahwa ia tidak menabrak anak tersebut.

Dalam rekaman CCTV itu terlihat jelas justru seorang anak kecil itu terjatuh sendiri dan kepalanya terbentur motor Zacky yang saat itu sedang berhenti.

Pemuda Asal Bandung yang Viral Dituding Tabrak Anak Belum Dapat Permintaan Maaf

Kepada Gubernur Dedi Mulyadi, Ibunda Zacky, Anita, menerangkan bahwa sebelumnya setelah terbongkar fakta dari CCTV, ia menunggu itikad baik orangtua anak tersebut.

Namun karena tak kunjung ada itikad baik meminta maaf, ia menyebarluaskan rekaman bukti tersebut dengan harapan orang tua bocah itu bersedia menyampaikan permintaan maaf atas tuduhan yang diarahkan kepada Zacky.

“Saya sih sebenernya pernah lihat pernah perhatiin, saya pikir itu bisa selesai lah antara para pihak secara kekeluargaan, emang belum selesai?” tanya Dedi Mulyadi, dikutip dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Senin (24/11/2025).

“Ya saya belum menemukan keadilan aja gitu pak, karena malah saya yang diintimidasi,” kata Anita.

“Keadilannya apa yang diinginkan?” tanya lagi KDM.

“Ya sewajarnya hukum yang memang berlaku aja gitu,” jawab Anita.

Baca Juga: Anak Terancam Putus Sekolah, Ibu Asal Ciamis Temui KDM Minta Solusi

Proses Mediasi Buntu

Anita juga mengatakan bahwa telah ada proses mediasi untuk mendorong adanya itikad baik orang tua anak kecil tersebut.

Namun sayangnya, Anita mengungkapkan bahwa justru dalam pertemuan tersebut, orang tua bocah itu hanya memberikan penjelasan serta membela tindakan mereka, tanpa meminta maaf. Sebaliknya, malah Anita yang diminta membuat video klarifikasi.

“Jadi harapan ibu kan anak ibu sudah jadi korban pembulian, intimidasi. Harapannya adalah para pihak yang melakukan itu meminta maaf atas tuduhannya yang tidak berdasar gitu?” tanya KDM.

“Iya mereka di sana tuh kayak ya wajar emosi, jadi bukan minta maaf, malah nyerang ibu tuh gini-gini kayak kita gak kerja saya dimarahin. Ibu harus klarifikasi, saya kaget loh kok aku yang diserang?” jelas Anita.

Dedi Mulyadi mengatakan, membawa persoalan ini kembali ke ranah hukum hanya akan menghabiskan biaya tanpa memberikan manfaat. Menurutnya, demi terciptanya kerukunan dan perdamaian, pihak yang telah menuduh seharusnya meminta maaf.

“Saya sebagai gubernur berkewajiban menjaga agar semuanya tetap rukun. Kalau saya undang mereka untuk bertemu dengan Ibu, apakah Ibu bersedia?” tanyanya.

“Iya boleh pak, aku pengennya seperti itu sih memberikan efek jera,” terang ibunda Zacky.

Zacky Dapat Bantuan BIaya Kuliah Rp 22 Juta dari Dedi Mulyadi

Di akhir pembicaraan dengan Gubernur Dedi Mulyadi, Anita kemudian menyatakan bahwa sebenarnya ia merasa lelah jika harus menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan kasus ini.

Sebagai seorang single parent, saat ini ia tengah fokus bekerja untuk membiayai kuliah Zacky. Ia masih harus melunasi biaya semester sebesar Rp 22 juta hingga Desember 2025, belum termasuk kebutuhan bulanan putranya yang mencapai sekitar Rp 2 juta atau bahkan lebih.

Mendengar hal tersebut, Gubernur Dedi Mulyadi kemudian langsung memberikan respons mengejutkan sekaligus mengharukan.

“Yaudah nih kasih hadiah sama saya, kamu orang baik, saya bayarin yang Rp22 juta,” kata Dedi Mulyadi.

“MaasyaaAllah makasih pak,” kata Anita sembari menangis tak kuasa menahan air mata karena terharu.

Tak hanya itu, Dedi Mulyadi juga memberikan bantuan tambahan sebagai bekal untuk kebutuhan Zacky selama kuliah hingga bulan Desember.

Baca Juga: Siapkan Kurikulum Sepak Bola Jawa Barat, Dedi Mulyadi Dorong Setiap Kecamatan Punya Lapangan

“Nih sampai Desember kamu gak usah minta uang sama ibumu,” tandasnya. (Erna/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |