6 Penyebab Motor Cepat Panas, Berbau Sangit, dan Cara Mengatasi

4 hours ago 2

tirto.id - Pemilik motor mungkin pernah mengalami mesin motornya cepat panas dan tiba-tiba saja muncul bau sangit yang tidak sedap. Lantas apa penyebab mesin motor cepat panas dan bau sangit semacam itu?

Setiap mesin yang menggerakkan sebuah kendaraan pasti akan memproduksi panas. Hal ini terjadi karena ada pembakaran dalam mesin. Namun, bila mesin tersebut cepat panas, maka bisa terjadi overheat yang akan membahayakan pengendara motor itu sendiri.

Bila terjadi overheat, maka akan muncul bau sangit yang tidak sedap. Bau sangit itu biasanya berasal dari asap knalpot motor yang mengepul. Agar lebih jelas dan mendapat gambaran mengapa kondisi tersebut bisa terjadi, berikut akan diurakan berbagai penyebab mengapa mesin motor cepat panas.

Penyebab Motor Cepat Panas dan Bau Sangit

Ilustrasi Mesin MotorIlustrasi Mesin Motor. foto/IStockphoto

Berikut ini adalah beberapa penyebab motor menjadi overheat, termasuk kenapa motor bau sangit setelah mengeluarkan asap yang mengepul:

Motor yang cepat panas dan mengeluarkan bau sangit bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa hal yang menyebabkan mesin cepat panas dan motor bau sangit itu, umumnya muncul dari mesin, sistem kelistrikan, maupun oli.

Beberapa penyebab mesin motor cepat panas dan bau sangit di antaranya adalah berikut ini:

Masalah pada Sistem Pendingin

Kenapa motor bau sangit salah satu penyebabnya adalah radiator motor tersumbat. Ini khusus pada motor yang menggunakan sistem pendingin radiator. Nah jika air radiator kurang atau tersumbat oleh kotoran, maka mesin akan lebih cepat panas.

Sementara itu, pada motor injeksi, salah satu sebab mesin motor bisa cepat panas adalah karena kipas pendinginnya mati. Jika kipas pendingin ini rusak maka suhu mesin akan meningkat.

Kemudian pada motor yang memiliki sitem pendingn udara, seperti motor bebek atau motor sport, jika sirip pendinginnya rusak, maka motor akan overheat karena sirip tidak berfungsi membuang panas dengan baik.

Masalah pada Oli Mesin

Alasan kenapa motor bau sangit selanjutnya adalah karena oli kurang atau memiliki kualitas buruk. Jika oli terlalu sedikit atau sudah lama tidak diganti, maka proses pelumasan mesin akan berkurang. Inilah yang menyebabkan gesekan berlebih dan panas berlebihan.

Selain itu, oli yang terlalu encer atau tidak cocok dengan mesin motor juga bisa menyebabkan mesin cepat panas.

Karburator atau Injektor Bermasalah

Penyebab motor bau sangit dan cepat panas lainnya adalah karena karburator atau injektor motor bermasalah. Masalah pada karburator atau injektor ini bisa menyebabkan campuran bahan bakar dan udara terlalu sedikit.

Ini mengakibatkan bensin terlalu kering, sehingga mesin akan cepat panas. Selain itu, masalah pada karburator atau injektor juga disebabkan oleh kotoran. Injektor yang tersumbat kotoran atau karburator kotor juga bisa menyebabkan pembakaran tidak optimal dan meningkatkan suhu mesin.

Kampas Kopling atau Rem Aus

Kampas kopling atau rem aus akan menyebabkan kopling selip. Kondisi ini akan menyebabkan gesekan berlebih pada kampas kopling. Inilah yang menimbulkan bau sangit.

Selain itu, jika kampas rem terus menempel, maka kampas rem bisa terbakar dan menimbulkan bau gosong alias bau sangit.

Sistem Pengapian Bermasalah

Penyebab mesin motor cepat panas dan bau sangit salah satunya disebabkan oleh adanya masalah pada sistem pengapian atau pada busi motor. Bila busi terlalu panas atau salah tipe, maka ini bisa menyebabkan mesin cepat panas.

Selain itu, sistem pengapian yang bermasalah juga bisa menyebabkan timing yang tidak tepat pada proses pengapian. Jika waktu pengapian terlalu maju atau mundur, maka akan terjadi pembakaran tidak sempurna. Akibatnya mesin menjadi lebih panas.

Kelistrikan Bermasalah

Kenapa motor bau sangit juga bisa terjadi karena ada masalah pada sistem kelistrikan motor. Jika kabel kelistrikan terbakar atau korsleting, maka ini akan menyebabkan bau sangit dari area mesin atau bodi motor.

Selain itu, knalpot yang tersumbat juga bisa memunculkan bau sangit karena aliran gas buang terhambat. Inilah yang menyebabkan mesin cepat panas.

Lantas, bagaimana cara mengatasi motor bau sangit alias berbau gosong?

Cara Mengatasi Motor Cepat Panas dan Bau Sangit

Mesin motor V-twinMesin motor V-twin. (FOTO/iStockphoto)

Berikut ini beberapa carap mengatasi motor bau sangit akibat mesin motor terlalu panas atau overheat. Berbagai cara ini cukup mudah dilakukan, dan beberapa bahkan bisa dilakukan secara mandiri.

Berikut ini beberapa langkah mudah mengatasi mesin motor cepat panas dan bau sangit:

Cek dan Ganti Oli

Oli yang kurang atau sudah kotor bisa menyebabkan gesekan berlebih. Ini akan membuat mesin cepat panas. Oleh karena itu, gunakan oli sesuai spesifikasi motor.

Lalu, ganti oli setiap 1.500 hingga 3.000 km atau sesuai rekomendasi pabrikan. Selain itu, cek apakah ada kebocoran oli yang menyebabkan bau sangit atau bau gosong.

Cek Sistem Pengapian

Jika motor menggunakan busi yang tipenya salah tipe atau busi sudah rusak, maka sistem pembakaran tidak akan sempurna. Akibatnya mesin motor juga bisa overheat.

Oleh karena itu, gunakan busi yang sesuai spesifikasi motor, dan ganti busi jika sudah kotor, hitam, atau ada kerak.

Satu lagi yang harus dilakukan perihal sistem pengapian, jangan lupa untuk memeriksa CDI atau ECU jika motor masih overheat setelah penggantian busi.

Cek Sistem Bahan Bakar

Campuran bahan bakar terlalu sedikit atau motor kekurangan bensin juga bisa membuat mesin cepat panas. Oleh karena itu, jika pemotor menggunakan motor karburator, atur ulang setelan angin-bensin agar tidak terlalu kering.

Kemudian, jika pemotor menggunakan motor injeksi, lakukan pembersihan injektor secara berkala.

Cek Kelistrikan

Jika ada kabel yang terbakar atau korsleting, ini juga bisa menimbulkan bau sangit. Oleh karena itu, periksa kabel pada motor, apakah ada kabel yang meleleh atau hangus.

Kemudian, pastikan tidak ada kabel yang terjepit atau terkelupas.

Cek Kampas Kopling dan Kampas Rem

Kampas kopling atau rem yang aus bisa menyebabkan bau sangit akibat gesekan berlebihan. Oleh karena itu, pemotor perlu memerhatikan berberapa hal berikut, jika tarikan motor terasa ngempos atau slip, segera ganti kampas kopling.

Kemudian, jika rem terasa seret atau berbau gosong atau berbau sangit, pemotor harus segera memeriksa kampas rem dan segera mengganti kampas rem yang sudah aus.

Cek Knalpot

Knalpot yang tersumbat juga bisa menyebabkan panas berlebih pada mesin. Oleh karena itu, lakukan pengecekan rutin pada knalpot dan bersihkan knalpot dari kerak karbon secara berkala.

Pemilik motor juga harus memastikan lubang knalpot bersih dan tidak tersumbat kotoran.

Cek Sistem Pendingin

Jika sistem pendinginan tidak optimal, maka mesin juga akan lebih cepat panas. Oleh karena itu, bagi pemotor yang memiliki motor berpendingin udara, segera bersihkan sirip pendingin agar tidak tertutup debu.

Kemudian, bagi pemotor yang memiliki motor berpendingin cairan alias radiator, segera periksa dan tambahkan air radiator jika kurang. Lalu, jika air radiator sudah kotor, pemotor harus segera mengganti air radiator tersebut.

Sementara itu bagi pemotor yang menggunakan motor injeksi, pastikan kipas radiator berfungsi dengan baik.

Mesin sepeda motor dengan teknologi injeksi Mesin sepeda motor dengan teknologi injeksi . FOTO/iStockphoto

Sudah sewajarnya dan menjadi kewajiban bagi pemilik motor untuk merawat motornya masing-masing secara rutin dan berkala. Salah satu cara untuk merawat mesin motor itu adalah dengan melakukan servis rutin setiap 2.000 – 3.000 km.

Bila hal ini dilakukan secara tertib, motor yang dikendarai pasti akan selalu dalam kondisi optimal, sehingga mesin cepat panas dan mengeluarkan bau sangit bisa dihindari.


tirto.id - Otomotif

Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Lucia Dianawuri & Ibnu Azis

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |