Arti Lorem Ipsum di Tugu Titik Nol IKN yang Viral & Tuai Kritik

4 hours ago 4

tirto.id - Arti lorem ipsum banyak dicari usai tulisan tersebut diketahui tercantum pada Tugu Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal tersebut lantas menjadi perbincangan dan viral di media sosial.

Dalam foto tugu yang beredar di media sosial, terlihat jelas deretan teks bertuliskan “Lorem Ipsum Dolor Amet, Consectetuer Adipiscing Elit” yang biasa ditemukan dalam contoh sebuah desain.

Hal ini lantas membuat publik bertanya-tanya, mengapa teks contoh malah terpasang di salah satu landmark penting IKN?

Apa Itu Lorem Ipsum?

Para pelaku industri desain grafis dan percetakan tentu tidak asing dengan teks yang diawali dengan kata lorem ipsum,karena merupakan teks standar yang digunakan dalam pembuatan desain grafis.

Teks ini mulai digunakan sejak abad ke-15 dan tidak jelas siapa yang menyusunnya. Namun, teks ini merupakan kumpulan huruf acak yang digunakan untuk membuat buku contoh cetakan. Dikutip dari laman Britannica, referensi utamanya berasal dari karya filsuf Romawi, Cicero, berjudul “De Finibus Bonorum et Malorum” yang ditulis pada tahun 45 SM.

Meskipun tampak seperti bahasa Latin, sebagian besar isi lorem ipsum sebenarnya adalah teks yang diacak, sehingga tidak memiliki makna secara keseluruhan. Tujuannya adalah untuk meniru struktur paragraf dan distribusi huruf dalam sebuah teks asli, tanpa mengalihkan perhatian pembaca seperti jika menggunakan kalimat-kalimat yang bermakna.

Dengan begitu, desainer dapat fokus pada visual tata letak dan tipografi tanpa terdistraksi oleh isi konten. Kini, lorem ipsum digunakan luas oleh para desainer, pengembang web, dan pekerja kreatif sebagai teks sementara dalam dokumen, mockup, atau prototipe.

Lorem Ipsum di Tugu Titik Nol IKN

Kemunculan teks lorem ipsum di Tugu Titik Nol IKN memicu keheranan dan kritik dari berbagai kalangan. Banyak yang mempertanyakan, mengapa teks sementara ini justru sudah terpasang di tugu permanen yang seharusnya mencerminkan nilai-nilai historis dan simbolis bagi ibu kota masa depan Indonesia.

Teks tersebut semestinya bukan bagian akhir dari desain, melainkan placeholder atau isian sementara sebelum diisi dengan kutipan atau narasi resmi. Biasanya, teks seperti ini digunakan oleh desainer untuk menunjukkan posisi dan gaya penulisan yang akan diisi kemudian oleh konten yang sesungguhnya.

Namun entah bagaimana, versi placeholder ini justru lolos hingga tahap pemasangan. Menanggapi hal itu, Plt. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, memberikan klarifikasi bahwa keberadaan teks lorem ipsum itu bersifat sementara.

Danis menjelaskan, nantinya teks pada Tugu Titik Nol IKN akan memuat narasi mengenai sejarah berdirinya IKN. Narasi yang sesuai akan segera dipasang setelah proses produksi selesai.

"Saat ini stiker dengan narasi yang benar dalam proses produksi," kata Danis, Jumat (18/4/2025) dikutip dari detik.com.

Baca juga artikel terkait IKN atau tulisan lainnya dari Lita Candra


tirto.id - Aktual dan Tren

Kontributor: Lita Candra
Penulis: Lita Candra
Editor: Balqis Fallahnda & Yulaika Ramadhani

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |