Apa Itu Spam Email dan Kenapa Email Masuk ke Sana?

tirto.id - Seringkali inbox email penuh karena banyaknya spam email yang masuk. Email sampah ini biasanya secara otomatis dijaring oleh spam filter yang dimiliki oleh penyedia layanan email dan memasukkannya ke kotak spam atau junk email.

Email spam atau sampah ini biasanya berisi promosi produk ilegal atau bahkan berpotensi mengandung malware yang berbahaya bagi sistem. Lantas, apa sebenarnya email spam ini?

Apa Itu Email Spam?

Spam email. FOTO/iStockphoto

Spam email adalah pesan email yang biasanya dikirim secara massal ke sejumlah besar penerima tanpa persetujuan atau sepengetahuan penerima.

Email spam ini juga kadang disebut sebagai junk email atau email sampah yang berisi promosi produk atau layanan, promosi obat-obatan, dan juga penipuan.

Email spam ini berbahaya karena kadang menyertakan lampiran yang mengandung virus atau malware yang membahayakan sistem, penipuan dengan metode phishing, dan tautan ke situs berbahaya.

Lantas, siapa yang mengirim email spam ini? Spam email ini dapat dilakukan oleh manusia dengan menggunakan bantuan perangkat lunak untuk pengiriman massal. Email spam juga dapat dikirimkan oleh botnet atau jaringan komputer yang terinfeksi malware dan dikendalikan oleh penyerang.

Fungsi spam pada email ini biasanya digunakan untuk media promosi dan mencari korban penipuan. Email bisa menjadi media penyerangan dengan menyisipkan malware yang biasanya digunakan untuk membangun botnet atau mencuri data pribadi yang dikendalikan oleh penyerang.

Kenapa Email Masuk ke Spam?

Penyedia layanan email seperti Gmail atau Outlook memiliki fitur spam filter untuk mendeteksi dan mengenali email spam secara otomatis. Namun, fitur ini kadang tidak selalu akurat dan salah terkadang mendeteksi isi email yang ternyata bukan spam.

Berikut ini beberapa alasan kenapa email masuk spam seperti yang dilansir dari laman Email Analytics:

1. Email Mengandung Trigger Words

Email yang mengandung trigger words atau kata pemicu berpotensi masuk spam. Spam filter biasanya dilatih mengenali ribuan email spam yang di dalamnya terdapat kata pemicu tertentu seperti murah, menakjubkan, bebas risiko, bebas pulsa, dan sebagainya.

Selain itu, email yang terlalu banyak menggunakan tanda seru atau menggunakan banyak huruf kapital juga berpotensi memicu spam filter untuk memindahkan email ke kotak spam.

2. Email Mendapat Spam Flag Tinggi

Ketika email yang Anda kirim sering kali masuk spam, ada kemungkinan bahwa alamat email yang digunakan sudah ditandai sebagai spam atau spam flag oleh pengguna email lain.

Ketika orang lain merasa terganggu dengan kiriman email secara terus menerus, mereka dapat menandai pengirimnya sebagai spam. Ketika banyak orang melakukan hal yang sama, maka dapat memicu spam filter untuk menandai alamat email tadi sebagai pengirim email spam.

3. Misleading

Salah satu sebab mengapa email masuk spam adalah terlalu sering mengirim email yang berisi konten misleading atau menyesatkan. Konten email misleading ini bisa berupa ketidaksesuaian subjek email dengan isi email. Ini bisa juga dipicu isi email yang terlalu sensasional.

Pelaku spam email biasanya memang memanfaatkan email misleading yang dipadukan penggunaan karakter $, @, #, &, dan penggunaan tanda seru yang berlebihan untuk menarik perhatian pengguna.

4. Mengirim Email dalam Jumlah Besar

Pengiriman email dalam jumlah besar dalam satu waktu dapat memicu spam filter menandainya sebagai pelaku spam email. Ini juga dipengaruhi kredibilitas domain yang digunakan dan jenis email yang dikirimkan.

5. Mengirim Email yang Sama Berulang-kali

Kadang kita tidak yakin apakah email yang dikirim tidak terbaca atau terlewat, sehingga memutuskan untuk mengirim ulang email tersebut. Tindakan seperti ini jika dilakukan berulang kali dapat memicu spam filter. Ini menandai kita sebagai pengirim spam email dan email yang dikirim langsung dimasukkan ke kategori spam.

6. Penggunaan Gambar dan Tautan Berlebihan

Spammer biasanya memang sering menggunakan gambar dan tautan berlebihan untuk menjerat korban dan pola seperti ini biasanya sudah dikenali oleh spam filter.

Ketika kita menggunakan gambar dan tautan secara berlebihan dalam bodi email, dapat memicu spam filter menandai email kita sebagai spam.

7. Alamat IP

Ketika terhubung dengan internet, biasanya pengguna dapat diidentifikasi dari alamat IP atau Internet Protocol yang digunakan. Ketika alamat IP tersebut memiliki riwayat melakukan tindakan spamming atau hal buruk lainnya, maka email yang dikirim dari alamat IP tersebut bisa ditandai sebagai spam.

8. Informasi Kontak

Bagi pelaku bisnis, email wajib mencantumkan kontak dan alamat yang jelas. Selain itu, alamat pengirim juga harus jelas dan akurat.

Jika tidak mencantumkan alamat yang jelas atau menyembunyikan alamat pengirim, bisa ditandai sebagai pelaku spam.

Cara agar Email Tidak Masuk Spam

Jerih payah membuat draft dan menyusun email akan sia-sia jika ternyata setelah dikirim, email malah tidak masuk inbox melainkan masuk ke kotak spam penerima. Hal Ini membuat isi email tidak terbaca atau terlewat oleh penerima.

Lantas, bagaimana cara agar email tidak masuk spam? Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:

1. Hindari Penggunaan Trigger Words

Salah satu cara ampuh agar email tidak masuk kotak spam adalah menghindari trigger words atau kata pemicu, seperti gratis, free, unlimited, dan kata pemicu lainnya. Perlu pemilihan kata yang tepat agar email tidak memicu spam filter aktif.

2. Hindari Penggunaan Huruf Kapital dan Karakter Khusus Berlebihan

Sebaiknya menghindari penggunaan huruf kapital dan karakter khusus seperti !, @, #, $, dan karakter lainnya secara berlebihan. Ini akan membuat spam filter menandai email kita sebagai spam. Gunakan huruf kapital dan tanda khusus seperlunya.

3. Jangan Menyertakan Lampiran yang Tidak Perlu

Ketika ingin melampirkan sebuah file atau dokumen, pastikan penerima email memang membutuhkannya. Lampiran yang tidak perlu atau berisi file tidak penting dapat berpotensi membuat email masuk ke kotak spam.

4. Gunakan Gambar Seperlunya

Gunakan gambar atau foto dalam email seperlunya saja. Penggunaan gambar atau foto dalam bodi email secara berlebihan membuat spam filter menandai email sebagai spam.

5. Baca Ulang Email Sebelum Dikirim

Lakukan baca ulang isi email secara keseluruhan untuk memastikan isinya sudah benar dan bebas typo. Kadang typo dan kesalahan penulisan dapat memicu email ditandai sebagai spam. Selain itu, membaca ulang email juga memastikan bahwa isi email kita sudah sesuai dan relevan untuk dikirim ke penerima.

6. Minta Penerima untuk Memasukkan Email ke White List

Jika alamat email terlanjur ditandai spam karena suatu hal, Anda dapat meminta secara langsung pada penerima agar memasukkan alamat email ke white list atau daftar putih. Ini artinya penerima akan menganggap email kita aman dan spam filter tidak akan memantau email dari white list tersebut.

Spam email. FOTO/iStockphoto

Sekian uraian mengenai apa itu email spam dan mengapa email kita bisa masuk ke kotak spam. Semoga ulasan kali ini dapat menambah wawasan dan lebih bijak, serta teliti sebelum mengirim email.