tirto.id - Presiden Prabowo Subianto sedang mengunjungi beberapa negara. Berita perjalanan Prabowo di luar negeri tak lepas dari visi misi yang berupa Asta Cita dan daftar Program Prioritas. Lalu, apa itu Asta Cita dan Program Prioritas?
Presiden Prabowo Subianto diketahui telah melakukan kunjungan ke China dan bertemu dengan Presiden Xi Jinping sejak pekan lalu. Tentunya ada hal menarik selama kunjungan tersebut. Salah satu yang disoroti adalah jam tangan Prabowo.
Sang Presiden pun memiliki harta mencapai triliun Rupiah. Namun, jam tangan yang dikenakan konon hanya seharga Rp1,5 juta. Lantas hal ini dianggap sebagai pilihan sederhana untuk sekelas pejabat negara.
Terlepas dari itu, Presiden Prabowo kini sedang sibuk menjalankan tugas dalam rangka menjalin kerja sama di berbagai bidang dengan sejumlah negara. Tak hanya China, Presiden Prabowo juga melawat ke Amerika Serikat dan bertemu Presiden Joe Biden.
Banyak isu yang dibicarakan Prabowo dan Biden. Tal ayal, berujung pada sederet kesepakatan. Di antaranya dukungan AS terhadap ketahanan pangan RI, memperkuat perdagangan antar negara, hingga soal gencatan senjata di Palestina.
Kunjungan Presiden Prabowo ke beberapa negara dan isu-isu yang diangkat tentu merupakan bagian dari visi dan misi yang tertuang dalam Asta Cita serta Program Prioritas.
Apa Itu Asta Cita Prabowo?
Asta Cita adalah 8 misi yang diusung Prabowo-Gibran untuk mewujudkan visi, yaitu Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.
Kedelapan misi disusun dalam rangka memajukan Indonesia dari segala sisi. Mulai pengokohan ideologi, pertahanan, pangan, hingga toleransi antar umat beragama.
Dikutip laman Indonesia.go.id, berikut ini adalah daftar lengkap isi Asta Cita Prabowo:
1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur.
Dokumen Asta Cita Prabowo sesuai visi misi dapat dipelajari melalui tautan dalam bentuk file PDF berikut ini:
Link Dokumen PDF Visi Misi Asta Cita Prabowo Gibran
Presiden Prabowo Subianto (kanan) didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka (kiri) mengumumkan jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/app/wpa.
Program Prioritas Prabowo-Gibran
Selain Asta Cita, Presiden Prabowo juga akan memenuhi janji-janji kampanye yang terangkum dalam Program Prioritas.
Program Prioritas adalah sejumlah program yang ingin dicapai Presiden Prabowo demi mewujudkan visi dalam membangun Indonesia.
Program Prioritas menjadi pekerjaan atau proyek utama yang akan dituntaskan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
Program ini meliputi berbagai bidang. Di antaranya swasembada pangan, pemberantasan korupsi, pendidikan, layanan kesehatan, pemberantasan kemiskinan, hingga pelestarian seni dan budaya.
Berikut adalah daftar 17 Program Prioritas yang akan menjadi fokus utama Presiden Prabowo dalam membangun Indonesia:
1. Swasembada pangan, energi, dan air.
2. Pencegahan dan pemberantasan korupsi.
3. Penguatan pendidikan, sains dan teknologi, serta digitalisasi.
4. Penguatan kesetaraan gender dan perlindungan hak perempuan anak, serta penyandang disabilitas.
5. Melanjutkan pemerataan ekonomi penguatan UMKM dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Wapres Gibran Rakabuming Raka berpelukan usai dilantik dalam sidang paripurna MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/app
6. Menjamin rumah murah dan sanitasi untuk masyarakat desa dan rakyat yang membutuhkan.
7. Pemberantasan kemiskinan.
8. Menjamin pelestarian lingkungan hidup.
9. Menjamin ketersediaan pupuk, benih, dan pestisida langsung ke petani.
10. Jaminan tersedianya pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat: peningkatan BPJS kesehatan dan penyediaan obat untuk rakyat.
11. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi berbasiskan sumber daya alam (SDA), termasuk maritim untuk membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya dalam mewujudkan keadilan ekonomi.
12. Reformasi politik, hukum, dan birokrasi.
13. Pencegahan dan pemberantasan narkoba.
14. Penyempurnaan sistem penerimaan negara.
15. Penguatan pertahanan dan keamanan negara dan pemeliharaan hubungan internasional yang kondusif.
16. Memastikan kerukunan antar umat beragama, kebebasan beribadah, dan perawatan rumah ibadah.
17. Pelestarian seni budaya peningkatan ekonomi kreatif dan peningkatan prestasi olahraga.
tirto.id - Edusains
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Beni Jo & Yulaika Ramadhani