tirto.id - Keterampilan generik adalah kemampuan dasar yang sifatnya umum dan bisa diaplikasikan ke berbagai ilmu-ilmu khusus lainnya. Bagaimana pandangan keterampilan generik dalam bidang informatika?
Gibb (2002) dalam tulisan Taufik Rahman menjelaskan bahwa pengertian keterampilan generik berhubungan dengan pekerjaan khusus atau yang berkaitan dengan kehidupan sosial. Dalam studi informatika, misalnya, ada beberapa keterampilan generik yang bisa diperoleh para pembelajarnya.
Jika sudah dikuasai, keterampilan ini bisa diterapkan di berbagai bidang lain. Tepatnya, dapat digunakan di luar konteks informatika dan lebih bersifat umum (secara sosial). Lantas apa hubungan antara informatika dan keterampilan generik?
Pengertian Keterampilan Generik di Bidang Informatika
Apa itu keterampilan generik? Berdasarkan buku Pendekatan Induktif untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Keterampilan Generik Siswa karya Widiyanto (2024), keterampilan generik adalah kemampuan employability yang berfungsi untuk menerapkan pengetahuan secara praktis.
Pengertian keterampilan generik dalam bidang informatika mencakup kemampuan mempelajari berbagai konsep serta menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan informatika.
Keterampilan generik ini berperan sebagai fondasi dasar dalam mendukung penerapan teknologi informasi dan komunikasi. Kemampuan ini mencakup berpikir analitis, bekerja sama dalam proyek teknologi, serta menyampaikan hasil atau ide secara jelas.
Dengan keterampilan generik, individu dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan efisien, sehingga mampu menghadapi tantangan di era digital dengan baik.
Aspek Keterampilan Generik dan Contoh Penerapannya
Berdasarkan ungkapan Musthofa dan kawan-kawan dalam Informatika (2021, hlm. 14), ada beberapa praktik lintas bidang (PLB) yang dijalankan oleh peserta didik Informatika. Dari semua rangkaian praktik yang dijalankan melalui aktivitas belajar, terdapat dua poin utama yang mengajarkan keterampilan umum.
Kedua aspek keterampilan umum yang ada dalam informatika untuk menunjang keterampilan generik seseorang adalah kolaborasi dan komunikasi. Lalu, bagaimana penjelasan kedua aspek keterampilan generik ini dalam informatika dan seperti apa bentuk penerapannya di bidang lain?
1. Aspek Kolaborasi
Kolaborasi sebagai aspek keterampilan generik diartikan sebagai peristiwa ketika lebih dari satu orang bekerja sama. Lebih dari itu, anggota yang ikut andil juga bisa berjumlah lebih dari dua.
Terlepas dari itu, contoh keterampilan generik dalam aspek kolaborasi diajarkan lewat informatika ketika terjadi mengadakan kerja kelompok. Mereka akan disuruh untuk menyiapkan anggota dengan berbagai susunan panitia. Mulai dari penetapan ketua, sekretaris, anggota, dan lainnya akan didiskusikan.
Dengan kerja secara bersama-sama ini, pelajar ilmu informatika bukan hanya mengerti tentang hal berbau komputasi. Namun, juga belajar tentang cara bekerja sama dengan orang lain.
Penerapan kerja sama ini bukan hanya berlangsung di studi informatika. Semua bidang lain juga membutuhkan kolaborasi untuk mengerjakan proyek-proyek besar.
Sebut saja ada pengadaan acara bakti sosial di suatu tempat. Sebelum dilakukan, mereka akan menyusun kepanitiaannya terlebih dahulu.
Mereka harus menyiapkan rangkaian acara, ide, dan berbagai hal lainnya melalui diskusi. Dengan begitu, kegiatan baru bisa dijalankan sebagai hasil dari kolaborasi mereka.
2. Aspek Komunikasi
Selain kolaborasi, keterampilan generik lain yang diasah lewat bidang informatika adalah komunikasi. Berkat adanya pengerjaan tugas kelompok, masing-masing individu akan terbiasa menjalin komunikasi satu sama lain.
Lebih dari itu, hasil diskusi akan mereka sampaikan kepada guru. Cara komunikasi dalam contoh keterampilan generik di aspek ini bisa dilakukan dengan presentasi atau penyajian infografis.
Sementara, penerapannya di bidang lain terjadi di berbagai sektor kehidupan. Bukan hanya saat belajar informatika, komunikasi antara pedagang dengan calon konsumen juga termasuk komunikasi.
Kita dapat melihat banner atau papan di sepanjang jalan yang menyajikan produk-produk. Selain itu, ada juga penerapan yang terjadi lewat komunikasi seorang calon pegawai dengan HRD.
Saat diwawancara, pria yang melamar akan mempresentasikan tentang dirinya lewat komunikasi.
tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Dhita Koesno
Penyelaras: Ibnu Azis