tirto.id - Batas jarak awalan pada lompat jauh adalah rentang yang dipersiapkan untuk cabang olahraga tersebut, mulai dari titik start hingga tolakan. Lantas, berapa batas jarak awalan pada lompat jauh?
Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (2010) tulisan Sujarwadi dan Sarjiyanto, gaya lompat jauh menganut prinsip tolak dan melompat. Tolakan ini dilakukan sekuat-kuatnya, sementara lompatan dilakukan sejauh-jauhnya.
Semua itu dilakukan pada arena mini lompat jauh yang terdiri dari bak pasir dan papan penumpu tertentu. Jarak antara papan tumpu lompatan dan bak pasir tersebut sekitar satu meter, seseorang akan melayang berdasarkan gaya tertentu.
Berapa Batas Jarak Awalan pada Lompat Jauh?
Awalan merupakan salah satu teknik lompat jauh yang dilakukan sebagai bentuk ancang-ancang. Untuk mengambil ancang-ancang, peserta lompat jauh akan berlari terlebih dahulu.
Jarak awalan yang ideal dalam lompat jauh adalah 30 hingga 45 meter. Begitu sampai di papan penumpu, atlet akan menolak dengan kakinya sekuat tenaga agar memperoleh lompatan terjauh.
Sikap selama melayang di udara setelah menumpu, turut memengaruhi jauhnya pendaratan di bak pasir. Oleh sebab itu, melakukan lompat jauh bukan sekadar melompat semata.
Teknik Lompat Jauh yang Benar
Selain mengetahui bahwa jarak awalan lompat jauh adalah 30-45 meter, atlet juga perlu mengetahui berbagai teknik lompat jauh yang benar. Di antaranya ada awalan, tolakan (lompat), melayang, dan mendarat.
Berikut penjelasan tentang teknik lompat jauh yang benar.
1. Gerakan Awal
Dalam buku Penjaskes Kelas VII yang disusun Muhajir (Kemdikbud, 2016) disebutkan, gerakan awal atau ancang-ancang dalam lompat jauh berguna untuk memperoleh kecepatan pada saat akan melakukan tolakan atau lompatan.
Kecepatan horizontal ini sangat berpengaruh dalam kekuatan tolakan ke arah atas-depan. Hasil lompatan pun lebih optimal dengan semakin tingginya kekuatan yang dihasilkan dari ancang-ancang.
Cara melakukan gerakan awal yaitu ambil jarak sekitar 30-45 meter, sesuai aturan yang diberlakukan panitia. Lari pelan dan naikkan kecepatan sampai ke balok penumpu.
2. Sikap Tolakan
Tolakan merupakan perubahan atau perpindahan dari gerak horizontal menuju vertikal. Tolakan dalam lompat jauh harus dilakukan cepat dan tepat pada papan penumpu sehingga seluruh tubuh melayang ke udara.
Teknik ini dilakukan dengan cara menolakkan kaki yang paling kuat untuk menumpu pada papan. Kemudian terapkan tolakan dengan kuat sampai menyebabkan seluruh badan Anda melayang di udara.
Jika ancang-ancang dilakukan dengan cepat dan menumpu secara tepat, kemungkinan bisa melayang di udara lebih jauh.
3. Sikap Melayang
Setelah melakukan tolakan, badan akan melayang di udara untuk beberapa saat. Agar efek dari kecepatan lari ancang-ancang dan tolakan menghasilkan lompatan yang cukup jauh, maka sikap saat melayang perlu menerapkan teknik yang tepat.
Misalnya gaya jongkok, tekuk kedua lutut di udara lalu angkat kedua tangan berada di samping kepala. Sesaat sebelum mendarat, ayunkan kedua kaki dan turunkan kedua tangan ke arah depan secara bersamaan.
4. Teknik Mendarat
Dalam teknik mendarat perlu diperhatikan bahwa pendaratan terakhir diusahakan yang menapak di bak adalah tumit. Dengan demikian, perlu penguasaan badan agar tidak sampai jatuh ke arah belakang.
Cara yang bisa digunakan yaitu kedua tumit dan kaki dalam posisi rapat dengan ditekuk seperti orang jongkok. Julurkan kedua tangan ke depan untuk mempertahankan keseimbangan agar pantat tidak jatuh ke belakang.
tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Penyelaras: Yuda Prinada