Cara Sinkronisasi KIP Kuliah dengan SNBP 2025 dan Langkahnya

tirto.id - Cara sinkronisasi KIP Kuliah dengan SNPB 2025 perlu dipahami oleh peserta khususnya yang eligible. Sinkronisasi KIP Kuliah 2025 merupakan tahapan penting dalam pendaftaran agar peserta bisa menerima bantuan dana pendidikan dari pemerintah.

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia kembali membuka pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tahun ini. KIP Kuliah ditujukan untuk siswa lulusan SMA/SMK/sederajat yang punya potensi akademik, tetapi terkendala masalah finansial untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

KIP Kuliah menjamin biaya pendidikan dan biaya hidup mahasiswa yang masuk perguruan tinggi melalui jalur Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), termasuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Kapan Sinkronisasi KIP Kuliah dengan SNBP?

Berdasarkan informasi terbaru dari laman web resminya, pendaftaran KIP Kuliah dibuka sejak 4 Februari lalu hingga 31 Oktober 2025 mendatang.

Peserta dapat melakukan pendaftaran KIP Kuliah seiring dengan dibukanya pendaftaran SNPMB, baik itu jalur SNBP maupun Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).

Pendaftaran SNBP tahun ini diketahui berlangsung pada 4-18 Februari 2025. Jadi, pendaftaran KIP Kuliah khusus jalur SNBP akan dilakukan mengikuti jadwal tersebut.

Dengan demikian, setelah tanggal 17 Februari 2025, siswa sudah tidak bisa lagi mendaftar atau melakukan tahap sinkronisasi KIP Kuliah dengan SNBP.

Bagaimana dengan cara sinkronisasi KIP Kuliah dengan SNBT 2025? Alurnya mengikuti agenda pendaftaran UTBK-SNBT yang baru dibuka pada 11-27 Maret 2025

Tutorial Cara Sinkronisasi KIP Kuliah dengan SNBP 2025

Cara sinkronisasi KIP Kuliah 2025 dengan SNPB dimulai dengan membuat akun KIP Kuliah. Jika peserta belum memilikinya, silakan melakukan pendaftaran akun baru melalui laman web kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id/siswa/pendaftaran/baru.

Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Kunjungi laman kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id/siswa/pendaftaran/baru
2. Masukkan beberapa data seperti NIK, NISN, NPSN, dan alamat email yang masih aktif (direkomendasikan memakai Gmail)
3. Selanjutnya, sistem KIP Kuliah Merdeka akan melakukan validasi NIK, NISN, dan NPSN serta kelayakan mendapatkan KIP Kuliah. Jika berhasil divalidasi, sistem akan mengirim nomor pendaftaran dan kode akses ke alamat email yang didaftarkan sebelumnya
4. Buka kembali laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id
5. Login menggunakan nomor pendaftaran dan kode akses yang diterima lewat email
6. Ikuti instruksi selanjutnya dan selesaikan seluruh proses pendaftaran di laman KIP Kuliah Merdeka sesuai jalur seleksi yang dipilih (SNBP/SNBT/Mandiri)
7. Bagi calon penerima KIP Kuliah Merdeka yang telah dinyatakan diterima di perguruan tinggi, dapat dilakukan verifikasi lebih lanjut oleh perguruan tinggi sebelum diusulkan ke Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) sebagai mahasiswa penerima KIP Kuliah

Setelah memiliki akun, siswa wajib melakukan sinkronisasi KIP Kuliah dengan SNBP 2025. Adapun cara sinkronisasi KIP Kuliah 2025 dengan SNPB ialah sebagai berikut:

1. Buka laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id
2. Masuk menggunakan nomor pendaftaran dan kode akses yang sudah diterima melalui email terdaftar
3. Pastikan menu “Biodata” hingga “Rencana” diisi dengan benar dan lengkap. Jika sudah, akan muncul menu baru, yaitu “Seleksi”
4. Pada menu “Seleksi” klik tombol “Daftarkan Seleksi” pada bagian SNBP
5. Siswa akan diarahkan ke halaman Konfirmasi Pilihan Seleksi. Pilihan perguruan tinggi dan prodi dibiarkan kosong
6. Beri centang di bagian Pakta Integritas, lalu klik tombol “Simpan Seleksi”
7. Proses sinkronisasi selesai

Berapa Lama Proses Sinkronisasi KIP?

Setelah tahapan cara sinkronisasi KIP Kuliah 2025 dengan SNPB di atas dilakukan, peserta kemudian melakukan finalisasi pendaftaran SNBP 2025. Lantas, berapa lama sinkronisasi KIP Kuliah?

Dalam waktu sekitar 2-10 hari, data SNBP seperti pilihan perguruan tinggi dan prodi akan tersinkronisasi dan muncul secara otomatis di akun KIP Kuliah.

Pendaftaran KIP Kuliah tidak dipungut biaya atau gratis. Adapun pembiayaan yang tercakup dalam KIP Kuliah antara lain biaya pendidikan dan subsidi biaya hidup.

Biaya pendidikan akan disalurkan langsung ke pihak perguruan tinggi. Sedangkan subsidi biaya hidup mulai dari Rp800.000 per bulan. Namun, jumlah biaya hidup akan disesuaikan dengan wilayah tempat siswa tinggal/kuliah.