Hasil Belanda vs Timnas Putri Indonesia Skor Akhir 15-0

3 weeks ago 7

tirto.id - Hasil uji coba Belanda vs Timnas Putri Indonesia di FIFA matchday pada Sabtu (26/10/2024) ditutup dengan skor akhir 15-0. Dalam laga di Stadion De Vijveberg, Doetinchem, Belanda ini, Garuda Pertiwi harus menyaksikan gawang mereka dibobol oleh hattrick Renate Jansen, di samping brace Romee Leuchter hingga Lotte Keukelaar.

Perbedaan ranking FIFA antara Belanda dan Timnas Indonesia sangat signifikan. Leeuwinnen, julukan Belanda, menempati peringkat 11 dunia per Oktober 2024. Sebaliknya, Timnas Putri Indonesia hanya menempati urutan 104 FIFA. Dengan selisih ranking yang demikian, hal wajar jika Leeuwinnen bisa mencetak kemenangan terbesar sepanjang sejarah mereka.

Bagi Timnas Putri Indonesia, kekalahan sangat telak ini adalah bagian dari perubahan mereka. Tim asuhan Satoru Mochizuki memang sedang menjalani banyak program mengejar ketertinggalan. Dalam uji coba di Jepang, Garuda Pertiwi merasakan kekalahan 18-1 lawan Urawa Red Diamonds. Di Belanda, sebelum menghadapi Timnas Belanda, mereka juga dilibas oleh klub lokal ADO Den Haag 11-1.

Timnas Putri Indonesia masih menyisakan satu uji coba lagi, yaitu melawan Yordania pada 30 Oktober 2024 mendatang. Evaluasi atas penampilan Garuda Pertiwi bakal dilakukan sebelum mereka terjun di Piala AFF 2024 atau ASEAN Women's Cup yang digelar pada November.

Timnas Putri Indonesia turun dengan komposisi Claudia Scheunemann (Hamburger SV), Zahra Muzdalifah (Cerezo Osaka), dan Sheva Imut di lini depan. Ada pula tambahan dari Sydney Hopper (Tulsa SC) hingga Shafira Ika Putri dalam starting XI pilihan Satoru Mochizuki.

Namun, perbedaan mencolok dengan Belanda terasa benar karena gawang yang dikawal Laita Ro'ati Masykuroh sudah jebol pada menit 10. Pelakunya adalah Romee Leuchter, penyerang asal PSG berusia 23 tahun.

Sepanjang babak pertama, gawang Timnas Putri Indonesia masih bobol 5 kali lagi. Jill Roord, gelandang Manchester City, memperlebar jarak pada menit 21. Ini jadi momentum penting bagi Roord yang akhirnya bisa kembali berseragam Oranje setelah cedera lutut. Berselang 7 menit, giliran kapten Sherida Spitse mencetak gol dari titik penalti.

Setelah Romee Leuchter mengemas brace pada menit 31, gawang Garuda Pertiwi bobol oleh aksi bunuh diri Agnes Hutapea. Pesta gol Belanda dalam 45 menit awal ditutup penyerang muda Lotte Keukelaar (41').

Paruh kedua, derita Garuda Pertiwi masih belum usai. Belanda menambah 9 gol lagi. Ini termasuk hattrick Renate Jansen, striker PSV berusia 33 tahun, hanya dalam rentang 15 menit pada menit 66, 74, dan 81.

Nama lain yang mencetak gol di laga ini adalah gelandang Nina Nijstad (PSV) dengan bracenya. Juga, bomber Everton, Katja Snoeijs dan gelandang Lyon, Damaris Egurrola. Roord dan Keukelaar kembali membobol gawang Garuda Pertiwi sehingga total ada 4 pemain yang mencetak brace di laga ini.

KNVB, Federasi Sepak Bola Belanda, menyebutkan ini adalah kemenangan terbesar Belanda sepanjang sejarah. Sebelumnya, Oranje tercatat 3 kali menciptakan skor 12-0, yaitu melawan Israel pada 1977, kontra Makedonia Utara pada 009, dan jumpa Siprus pada 2022.

Pencetak Gol: Romee Leuchter 10' dan 31', Jill Roord 21' dan 48', Sherida Spitse 28' penalti, Agnes Hutapea 33' bunuh diri, Jasmijn Keukelaar 41' dan 57', Damaris Egurrola 56', Nina Nijstad 63' dan 73', Renate Jansen 66', 74', dan 81', Katja Snoeijs 75'

Bagi Belanda, uji coba kontra Timnas Putri Indonesia ini mengawali total 4 laga persahabatan yang mereka gelar hingga akhir tahun. Setelah ini, Oranje masih bakal jumpa Denmark (29 Oktober) di Esbjerg, diikuti dengan partai lawan China pada 29 November dan Amerika Serikat pada 3 Desember.

Belanda sudah 3 kali lolos ke Piala Dunia Wanita dengan prestasi terbaik sebagai runner-up pada edisi 2019. Oranje juga tercatat sebagai kampiun EURO pada edisi 2017.

Pelatih Timnas Belanda, Andries Jonker, mengaku puas dengan performa anak asuhnya. Ia menilai penampilan konstan Oranje selama 90 menit untuk terus menggempur pertahanan Indonesia layak jadi catatan tersendiri.

"Hampir mustahil memainkan tempo tinggi selama 90 menit, tapi kami berhasil. Ini adalah kesempatan bagi para pemain untuk melakukan debut dan mencoba berbagai hal. Tapi, yang terpenting adalah menunjukkan semangat selama 90 menit dan kami berhasil," paparnya dikutip KNVB.


tirto.id - Olahraga

Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Iswara N Raditya

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |