Hasil Lengkap UCL 2025 Dini Hari 12 Maret: Barca & PSG Lolos!

10 hours ago 12

tirto.id - Hasil lengkap UCL 2025 dini hari 12 Maret berakhir manis bagi Barca dan PSG yang sukses meraih tiket ke perempat final. Dua tim lain yaitu Bayern Munchen dan Inter juga lolos berkat keunggulan telak yang mereka dapatkan di leg 1.

Barcelona menjadi tim pertama yang meraih tiket ke perempat final Liga Champions 2025. Menjamu Benfica dengan membawa keunggulan skor agregat 1-0, Barca sama sekali tidak mengendurkan permainan dan bermain agresif sejak awal.

Hasilnya tersaji di menit 12 ketika anak asuh Hansi Flick bisa unggul atas sang tamu. Aksi gemilang Lamine Yamal saat membongkar pertahanan Benfica berakhir manis saat umpannya diselesaikan Raphinha menjadi gol.

Situasi sempat memanas lagi saat semenit berselang Benfica bisa menyamakan kedudukan. Bermula dari sepak pojok Andreas Schjelderup, para pemain Barcelona gagal mengawal Nicolás Otamendi yang bisa menanduk bola dan membuat skor menjadi 1-1.

Gol itu memantik reaksi skuad Barca untuk tampil lebih menyerang lagi. Hasilnya tersaji di menit 27 saat sepakan placing Yamal membawa bola bersarang ke sudut gawang Benfica tanpa bisa dibendung kiper Anatoliy Trubin.

Jelang babak pertama berakhir, Barca masih sempat menambah satu gol lagi. Melalui serangan balik yang dikomandoi Alejandro Balde, Raphinha bisa menuntaskan umpan sang bek menjadi gol kelimanya ke gawang Benfica di UCL musim ini.

Kemenangan ini membuat Barca bisa menembus babak perempat final Liga Champions dalam tiga musim terakhir. Sebaliknya bagi Benfica, hasil ini membuat mereka gagal ke perempat final UCL dalam dua musim terakhir.

"Benfica tim yang bagus dengan pelatih yang melakukan pekerjaan luar biasa. Kami bisa mengontrol bola, mengontrol pertandingan, dan saya pikir kami bisa mencetak gol lagi. Tapi saya senang kami bisa ke perempat final," kata Flick usai laga di laman resmi UEFA.

Bayern, Inter, dan PSG Lolos

Bayern Munchen, Inter, dan PSG mengikuti jejak Barca lolos ke perempat final. Sama-sama melakoni kick-off pukul 03.00 WIB, Bayern dan Inter menang dalam tempo 90 menit. Sedangkan PSG harus melalui babak adu penalti untuk menjadi tim keempat yang melenggang ke perempat final.

Bayern yang bertandang ke markas Bayer Leverkusen bermain sangat tenang ketika mereka membawa keunggulan agregat skor 3-0. Babak pertama memang tidak berjalan mudah bagi tim tamu. Tapi ketika Leverkusen mulai meningkatkan serangan di babak kedua, Bayern bisa memanfaatkan celah dengan baik.

Harry Kane membuka gol Bayern di menit 52 melalui skema bola mati dari umpan Joshua Kimmich. Berikutnya giliran Kane yang memberikan assist pada gol Alphonso Davies di menit 71. Bayern pun lolos dengan skor agregat 0-5.

"Sejak awal pertandingan, kami tidak mau hanya bermain bertahan dan mempertahankan keunggulan. Kami ingin bermain ofensif, menekan, dan menciptakan peluang untuk memenangi pertandingan. Kami tahu mereka akan keluar menyerang di babak kedua dan kami bisa menghukum mereka," kata Kane dalam interview usai pertandingan.

Inter di sisi lain mengalahkan Feyenoord 2-1 di Stadio San Siro. Unggul agregat 2-0, Inter lantas mampu unggul cepat di menit delapan melalui gol Marcus Thuram menerima assist Carlos Augusto.

Sebuah pelanggaran dari Hakan Çalhanoğlu kepada Jakub Moder di kotak penalti Inter jelang babak pertama usai memberikan hadiah penalti bagi Feyenoord. Moder yang maju sebagai algojo sukses menyamakan skor.

Memasuki babak kedua, Çalhanoğlu membayar kesalahannya dengan sebuah gol dari titik penalti. Wasit Ivan Kružliak memberikan hadiah penalti bagi Inter usai adanya pelanggaran dari Thomas Beelen kepada Mehdi Taremi. Inter pada akhirnya lolos dengan skor agregat 4-1.

Sementara itu PSG harus melalui adu penalti untuk bisa lolos ke perempat final. Tertinggal skor agregat 1-0, PSG langsung bermain menekan dan unggul lewat Ousmane Dembélé di menit 12.

Permainan pun menjadi lebih terbuka dan tercipta banyak peluang. Namun gemilangnya penampilan Alisson dan Gianluigi Donnarumma di laga ini membuat tidak ada tambahan gol tercipta hingga 120 menit. Laga pun harus diselesaikan dengan adu penalti yang dimenangi PSG 1-4.

Dua penendang pertama kedua tim sukses mencetak gol. PSG unggul melalui Vitinha dan bisa dibalas oleh Mohamed Salah dengan sempurna.

Perbedaan baru terjadi di penendang kedua dan ketiga saat Donnarumma bisa menahan sepakan Darwin Núñez dan Curtis Jones. Sebaliknya, Alisson gagal membendung sepakan Gonçalo Ramos, Dembélé, dan Désiré Doué. Hasil ini membuat Liverpool hanya meraih satu kemenangan dari tujuh laga terakhir di babak knock-out UCL di Stadion Anfield.

Hasil-hasil tersebut membuat Bayern dan Inter akan bertemu di perempat final. PSG akan menanti pemenang laga Aston Villa vs Club Brugge sedangkan Barcelona akan bertemu pemenang antara Lille vs Borussia Dortmund.