tirto.id - Pada penghujung Januari lalu, banjir melanda sejumlah titik di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Menurut informasi dari laman Pemerintah Kota Pekalongan, per Senin (3/2/2025), masih ada sekira 290 pengungsi banjir yang bertahan di tiga posko.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan melaporkan bahwa tingginya curah hujan dan meluapnya Sungai Bremi di sisi barat kota menjadi penyebab utama genangan yang melanda permukiman warga, terutama di Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat.
Di tengah kabar banjir Pekalongan ini, muncul video buaya masuk ke dalam rumah yang tergenang air. Klip singkat tak sampai satu menit ini dibagikan oleh akun Facebook bernama “Rini Yanti” (arsip) dan diklaim terjadi saat banjir melanda Kota Pekalongan.
“Seluruh kota Pekalongan di kepung banjir…dan di Tirto gang 2 / gang 3 ada rumah warga yang di masukin buaya entah itu datang dari mana… Semua warga Kota Pekalongan di mohon waspada..karna kita belum tau kelanjutannya si buaya apakah sudah diamakankan apa belum…” tulis akun “Rini” dalam keterangan unggahannya.
Foto Periksa Fakta Buaya saat banjir. foto/hotline periksa fakta tirto
Narasi itu tentu bisa menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat, sehingga perlu diperiksa kebenarannya.
Unggahan bertanggal Kamis (30/1/2025) ini sudah dibagikan sebanyak tiga kali dan mendapat 58 likes, serta 68 komentar. Tirto juga menjumpai video serupa di YouTube (tautan 1, tautan 2), tapi tak diberi takarir spesifik terjadi saat banjir Pekalongan.
Namun, benarkah video buaya masuk rumah yang diklaim terjadi saat banjir Pekalongan tersebut?
Penelusuran Fakta
Tim Riset Tirto memanfaatkan penelusuran Google untuk menelusuri video yang beredar. Dengan memasukkan kata kunci “buaya masuk rumah saat banjir Pekalongan”, kami menemukan video serupa juga sebelumnya sempat beredar di X dan diberi keterangan berlangsung ketika banjir di Kawasan Babelan, Bekasi.
Namun demikian, klaim itu sudah dinyatakan tidak benar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Klip ini rupanya sudah berlalu-lalang sejak tahun 2022 dan pertama kali diunggah oleh akun TikTok “setabayuangga1”.
Dalam unggahan tersebut, akun pengunggah menyematkan tagar yang menunjukkan lokasi video berada di Bogor, Jawa Barat.
Tak hanya pada saat banjir, pemilik akun TikTok itu diketahui beberapa kali membagikan konten yang memperlihatkan dirinya bermain bersama buaya di rumahnya, seperti bisa dilihat di sini dan di sini.
Menyoal banjir Pekalongan, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kota Pekalongan, Aprilyanto Dwi Purnomo, menjelaskan, luapan air Sungai Bremi disebabkan hujan dengan intensitas sedang-besar disertai angin, dengan durasi cukup lama, yang melanda Kota Pekalongan, pada pada 28-29 Januari 2025.
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tingginya intensitas curah hujan di Jawa Tengah dipengaruhi oleh kombinasi aktif beberapa fenomena atmosfer global, seperti La Nina lemah, Monsun Asia, serta fase bulan baru.
“Intensitas hujan tinggi selama dua hari menyebabkan daerah cekung di Kota Pekalongan tergenang, drainase penuh, serta limpasan air Sungai Bremi sisi barat Kota Pekalongan, menggenangi permukiman warga khususnya di wilayah Kelurahan Tirto,” katanya, mengutip situs resmi Provinsi Jawa Tengah.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang sudah dilakukan, video buaya masuk rumah yang tergenang air ini telah beredar sejak tahun 2022 dan pertama kali diunggah oleh akun TikTok “setabayuangga1”.
Dalam unggahan tersebut, akun pengunggah menyematkan tagar yang menunjukkan lokasi video berada di Bogor, Jawa Barat, bukan Pekalongan.
Dengan demikian, videi buaya masuk rumah dan diklaim terjadi saat banjir Pekalongan Januari 2025 bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email [email protected].
tirto.id - News
Penulis: Fina Nailur Rohmah
Editor: Farida Susanty