tirto.id - Pendaftaran program Government to Government (G to G) IJ-EPA ke-19 untuk penempatan 2026 di Jepang sudah buka. Program ini membuka kesempatan WNI yang hendak berkarier di Jepang. G to G merupakan kerja sama pemerintah Indonesia-Jepang untuk memfasilitasi penempatan tenaga kerja di Jepang, menawarkan kesempatan bekerja di berbagai fasilitas kesehatan, pelatihan bahasa dan budaya, serta pengembangan karier.
Sebelum mendaftar dalam program ini, pelamar perlu mempertimbangkan berbagai tantangan seperti persaingan ketat, perbedaan bahasa dan budaya, serta jarak yang jauh dari keluarga. Pelamar dapat mengakses informasi lebih lanjut melalui situs web BP2MI atau Dinas Ketenagakerjaan setempat.
Syarat Pendaftaran G to G Jepang 2025 BP2MI
Untuk menjadi seorang nurse (kangoshi) dan careworker (kaigofukushishi) di Jepang melalui program G to G, para calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) harus memenuhi persyaratan pendaftaran:
Syarat Khusus calon PMI Kandidat Careworker (Kaigofukushishi)
- Berusia maksimal sampai dengan 35 tahun per 31 Mei 2025.
- Pendidikan D3 Keperawatan/D4 Keperawatan/S1 Keperawatan atau D3 non Keperawatan + sertifikat careworker dari lembaga pelatihan.
- Scan surat pernyataan bersedia ditempatkan sebagai careworker (kaigofukushishi) di Jepang, dengan tanda tangan di atas materai Rp10.000 diketik manual atau computer (.PDF max 500kb);
- Scan sertifikat lulus dengan kemampuan bahasa Jepang N5 setara JLPT yang dikeluarkan oleh LPK /LKP/ lembaga kursus yang sudah memiliki izin resmi dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten/Kota dan/atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota (.PDF max 500kb).
Syarat Khusus calon PMI Nurse (Kangoshi)
- Berusia maksimal sampai dengan 35 tahun per 31 Mei 2025.
- Pendidikan D3 Keperawatan atau D4 Keperawatan atau S1 Keperawatan + Ners;
- ScanSurat Tanda Registrasi (STR) dari Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) Kementerian Kesehatan R.I dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris (.PDF max 500kb).
- Scan surat keterangan pengalaman kerja sebagai perawat 2 tahun kumulatif per 31 Mei 2025, terhitung mulai tanggal terbit STR (.PDF max 500kb).
- Scan sertifikat lulus dengan kemampuan bahasa Jepang N5 setara JLPT yang dikeluarkan oleh LPK /LKP/ lembaga kursus yang sudah memiliki izin resmi dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten/Kota dan/atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota (.PDF max 500kb).
Syarat Umum calon PMI Careworker dan calon PMI Nurse
1. Scan E-KTP (.JPG max 500kb);
2. Scan Paspor apabila ada (.JPG max 500kb);
3. Scan Kartu Pencari Kerja/AK1 (.PDF max 500kb);
4. Scan ijazah dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam satu file (.PDF max 500kb);
5. Scan transkrip nilai dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam satu file (.PDF max 500kb);
6. Scan sertifikat pelatihan careworker bagi calon PMI lulusan D3 non Keperawatan (.PDF max 500kb), diunggah di kolom “Sertifikasi Kompetensi Kerja”;
7.Scan Asli Surat Izin dari Orang Tua/Wali/Suami/Istri yang ditandatangani di atas materai Rp10.000 diketik manual atau komputer wajib diketahui Lurah atau Kepala Desa (.PDF max 500kb);
8. Scan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku (.PDF max 500kb);
9. Scan Surat Keterangan Sehat (.PDF max 500kb);
10 Scan Pasfoto berwarna terbaru dengan latar belakang putih, menghadap kedepan dan tampak jelas dengan ukuran 3x4 cm (.JPG max 2mb);
11. Scan surat pernyataan tidak akan menuntut ganti rugi apabila dalam proses penempatan ditemukan kasus yang diakibatkan oleh calon PMI sehingga calon PMI dikeluarkan dari tempat pelatihan yang ditandatangani diatas materai Rp10.000 diketik manual atau komputer dan wajib diketahui oleh Orang Tua/Wali/Suami/Istri (.PDF max 500kb);
12. Scan surat pernyataan tidak akan mengundurkan diri setelah dinyatakan lulus matching yang ditandatangani diatas materai Rp. 10.000,- diketik manual atau komputer dan wajib diketahui oleh Orang Tua/Wali/Suami/Isteri (Format surat dalam lampiran) (.PDF max 500kb);
13. Scan Dokumen Form 5 (Pelamar Nurse) / Form 6 (Pelamar Careworker) yang telah diisi dan ditandatangani pelamar;
14. Scan Surat Pernyataan Pelindungan Data Pribadi yang telah ditandatangani;
15. Bagi CPMI yang dinyatakan lulus matching apabila mengundurkan diri, maka tidak dapat mengikuti program G to G ke Jepang selama 2 tahun;
16. Bagi wanita tidak hamil (selama proses seleksi sampai berangkat) dan tidak pernah bertato. Bagi laki-laki tidak pernah bertato dan tidak pernah bertindik.
Cara Daftar G to G Jepang 2025 Batch 19
Pendaftaran calon PMI Kandidat Nurse dan calon PMI Kandidat Careworker dilakukan secara online melalui website SISKOP2MI. Calon pelamar wajib membuat akun SISKOP2MI dengan mengisi data diri seperti NIK, nama, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor HP aktif, alamat email aktif, dan password.
Setelah itu, pelamar akan menerima email aktivasi dari SISKOP2MI. Setelah akun diaktifkan, pelamar dapat login melalui SISKOP2MI untuk memilih lowongan kerja Skema Penempatan Pemerintah (G to G) di Jepang dan mengunggah (upload) dokumen yang menjadi syarat.
Waktu pendaftaran untuk Calon PMI Kandidat Nurse (Kangoshi) dan Calon PMI Careworker (Kaigofukushishi) Program G to G ke Jepang Batch XIX tahun Penempatan 2026 adalah 1 Februari-31 Mei 2025 pukul 23.59 (WIB).
Informasi dan pertanyaan seputar pendaftaran dan penempatan Program G to G ke Jepang dapat melalui email [email protected]. Program ini hanya berlaku bagi para pelamar yang belum pernah bekerja di Jepang sebagai Kandidat Nurse atau Kandidat Careworker dalam program G to G (EPA).
tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Astam Mulyana
Penulis: Astam Mulyana
Editor: Dipna Videlia Putsanra